Tips Terlengkap, Paling Mujarab dan Ampuh Mengobati 4 Jenis Penyakit Rematik Berbahaya

Istilah rematik sepertinya akrab terdengar di telinga kita, dan sering diucapkan ketika seseorang mengalami rasa pegal linu dan peradangan pada persendian. Sendi ibarat engsel yang menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang lainnya yang diikat oleh jaringan ligamen yang merupakan jaringan ikat yang mengikat tulang pada persendian. Sebagai pelumas, pada persendian terdapat cairan sinovial, sementara pada ujung-ujung tulang dilapisi oleh jaringan tulang rawan (kartilago) yang berfungsi sebagai bantalan antar tulang yang melindungi ujung tulang, menahan beban, dan meredam kejutan pada saat melakukan gerakan.

Rematik atau reumatik atau rheumatismos atau rheumatism atau rheumatoid merupakan penyakit yang menyerang anggota gerak tubuh, menyebabkan rasa nyeri, kaku, pegal linu, dan lemah pada otot, jaringan ikat, tulang, serta menimbulkan peradangan pada persendian. Sendi mengalami peradangan (bengkak), kulit sekitar kemerahan, terasa hangat dan lembut jika diraba, bila ditekan akan terasa nyeri sehingga mengakibatkan persendian seperti kaku dan susah untuk digerakan, terjadi di pagi hari, terutama sendi di pergelangan tangan, buku-buku jari tangan dan kaki, lutut, engkel kaki, siku, sendi tulang belakang, pinggul, leher, bahu, rahang, sambungan antar tulang, dll. 

Bila tidak segera ditangani dengan baik dan benar, penyakit rematik ini bisa mengakibatkan kerusakan pada sendi seperti menimbulkan benjolan permanen pada persendian, keterbatasan anggota gerak untuk aktivitas bergerak karena rasa sakit yang sangat, resiko menimbulkan kecacatan, bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan. Selain itu, penyakit rematik ini dapat menyebabkan komplikasi dan gangguan sistem pencernaan, jantung, paru-paru, pembuluh darah, mata, kulit, dan lain-lain. Serangan rematik biasanya menyerang sendi yang sama di kedua sisi tubuh kiri-kanan (simetris).

Penyakit rematik itu banyak jenisnya, dan untuk mengobati serta mencegah penyakit rematik cara yang dilakukannya pun berbeda-beda, karena setiap jenis penyakit rematik memiliki penyebab, ciri-ciri, dan gejala tersendiri. Mau tau lebih banyak seputar hal tersebut ? yuk simak  Tips Terlengkap, Paling Mujarab dan Ampuh Mengobati 4 Jenis Penyakit Rematik Berbahaya, sebagai berikut  :

1. Radang Sendi Kronis (Arthritis Rheumatoid)
Gangguan autoimun, yakni sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh dari serangan virus, bakteri, dan benda asing yang masuk ke tubuh, telah keliru menyerang sel dan jaringan tubuh itu sendiri khususnya jaringan sinovium (selaput tipis yang melapisi sendi) sehingga dapat menyebabkan sendi bengkak, rusak, nyeri, meradang, kehilangan fungsi dan bahkan cacat.

Gejalanya,
seperti mengalami peradangan, merah dan rasa nyeri dari sendi tangan dan kaki, disertai dengan gejala-gejala sistemik seperti kelelahan, anemia, depresi..

Pengobatannya :
  1. Mengkonsumsi buah-buahan terutama yang mengandung vitamin C seperti blueberry, jeruk, melon, apricot, apel, blackcurrant
  2. Mengkonsumsi sayur-sayuran seperti labu, wortel, tomat, paprika, brokoli, bunga kol
  3. Mengkonsumsi biji-bijian seperti gandum, oatmeal, beras merah, dan barley,
  4. Mengkonsumsi walnuts (kenari), kacang kedelai, kacang tanah, almond, kacang buncis, susu kedelai, biji bunga matahari, dan minyak zaitun
  5. Mengkonsumsi ikan yang kaya akan kandungan omega 3 seperti ikan salmon, tuna, sarden, teri, dan minyak ikan
  6. Mengkonsumsi tanaman anti inflamasi seperti jahe, kunyit, teh hijau, dan bawang putih
  7. Mengkonsumsi makanan/minuman yang mengandung kalsium seperti susu skim (skimmed milk), keju, yogurt, margarine
 2. Rematik Asam Urat (Gout Arthritis)
Rematik asam urat  (gout artritis) yang banyak penderitanya di Indonesia, akibat gangguan metabolisme dikarenakan pola hidup yang tidak sehat yakni mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung purin secara berlebihan sehingga kadar asam urat  meningkat (purin berubah menjadi asam urat melalui proses metabolisme). Peningkatan kadar asam urat ini membuat organ ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam urat, sehingga terjadi penumpukan kristal asam urat pada persendian, akibatnya sendi menjadi terasa nyeri, meradang, atau bengkak. Selain itu, kelebihan berat badan juga diduga sebagai salah satu pemicu terjadinya penyakit rematik asam urat ini.

Gejalanya :
Sendi terasa kaku, nyeri, dan ngilu, sehingga penderita sulit bergerak. Sendi yang umum terserang adalah pada pangkal jempol kaki, pergelangan kaki, lutut dan pangkal jari tangan, biasanya terjadi ketika bangun tidur.

Pengobatannya :
  1. Mengkonsumsi buah yang mengandung vitamin C seperti sirsak, pisang, semangka, melon, belimbing wuluh,  jambu air, cherry, lemon, jeruk, pepaya, strawberry, buah naga, dsb, atau bisa juga dengan mengkonsumsi vitamin C secara langsung.
  2. Mengkonsumsi sayuran seperti labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai, tomat,
  3. Mengkonsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti susu skim, kentang, yogurt,
  4. Mengkonsumsi karbohidrat seperti beras merah, singkong, roti dan ubi,
  5. Banyak mengkonsumsi air putih, yang akan sangat membantu ginjal untuk mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine
  6. Mengkonsumsi cuka madu (madu yang telah difermentasi) atau sari cuka apel
  7. Rutin berolah raga, atau jika penderita dalam kondisi mengalami kelebihan berat badan, lakukan program penurunan berat badan. Untuk menangani kelebihan berat badan, selengkapnya bisa dibaca pada artikel disini.
  8. Hindari mengkonsumsi gula, es krim, permen, minuman sangat manis seperti sirup, soft drink, dan minuman beralkohol.
  9. Hindari mengkonsumsi makanan seperti jeroan hewan seperti hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak,
  10. Hindari mengkonsumsi seafood seperti udang, kerang, cumi, teri, kepiting, tiram, remis,
  11. Hindari mengkonsumsi daging hewan (daging sapi, kambing, dsb), termasuk daging olahan seperti abon, dendeng, kornet, ikan sarden, keju, telur, kaldu daging, dsb,
  12. Hindari mengkonsumsi kacang-kacangan (kacang tanah, kacang kedelai, kacang mete), tauco, melinjo, emping.
  13. Hindari mengkonsumsi sayuran seperti kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung, 
  14. Hindari mengkonsumsi buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas dan air kelapa,
  15. Hindari mengkonsumsi makanan yang digoreng, mengandung santan, dimasak menggunakan margarin/mentega, dan makanan tinggi lemak 
3. Penyakit Jantung Rematik (Rheumatic Heart Disease)
Penyakit ini banyak diderita oleh kanak-kanak dan remaja (usia 5 sampai 15 tahun), akibat infeksi bakteri streptococcus β (beta) hemolyticus grup A seperti Streptococcus pyogenes, yang pada awalnya menyerang saluran pernafasan dan menyebabkan radang tenggorokan sehingga menimbulkan demam rematik. Demam rematik mempengaruhi semua persendian, menyebabkan poliarthritis, dan menyebabkan jantung merespon bakteri sehingga mengalami kerusakan dan kelainan yang serius pada katup-katup jantung (bagian pada jantung yang berfungsi membuka dan menutup sirkulasi darah), radang selaput jantung (perikarditis), sehingga mengakibatkan gagal jantung kronis, disritmia, dan pneumonia rematik. Jadi kondisi kerusakan permanen pada katup-katup jantung, baik berupa penyempitan maupun kebocoran katup mitral yang diakibatkan demam rematik inilah yang disebut dengan penyakit jantung rematik (Rheumatic Heart Disease).

Gejalanya :
Demam, sakit pada bagian perut, terasa mual bahkan muntah, mudah lelah, jantung berdebar-debar, nyeri di dada, cemas, sesak napas, nyeri sendi yang berpindah-pindah ke persendian lain, radang dan merah pada sendi, bercak kemerahan di kulit yang berbatas, gerakan tangan yang tidak beraturan dan tak terkendali, timbul benjolan kecil-kecil di bawah kulit , dsb

Pengobatan :
  1. Dokter biasanya memberikan  antibiotik berupa Benzathine, Erythromycin, atau Cephalosporin,
  2. Mengobati radang diberikan obat Cortisone dan Aspirin.
  3. Mengkonsumsi makanan sehat seperti gandum, oatmeal, beras merah, sayuran, buahan.
  4. Menggunakan tanaman alami dipercaya bisa mengatasi jantung rematik dengan tingkat keberhasilan yang baik seperti : Minyak Zaitun (Olea europaea), noni (mengkudu), Ginkgo biloba, temulawak, kunyit, buah sirsak, manggis, alpukat, kurma, delima. Khasiat minyak zaitun dan delima untuk mengobati berbagai macam penyakit lainnya, bisa anda baca selengkapnya pada artikel disini.
  5. Agar penanganan penyakit jantung rematik lebih efektif sebaiknya penderita dirawat di rumah sakit, sehingga bila terjadi komplikasi seperti gagal jantung, bisa dilakukan penanganan dengan segera.
4. Proses pengapuran atau penuaan sendi (osteoarthritis)
Terjadi kerusakan pada tulang rawan sendi, sehingga menyebabkan kelainan dan nyeri pada sendi-sendi tubuh akibat penumpukan kalsium (zat kapur) pada sendi sehingga mengakibatkan celah antar sendi menyempit dan mengganggu gerakan sendi sehingga sendi menjadi nyeri dan kaku. Proses ini biasanya diikuti dengan berkurangnya cairan sinovial  atau pelumas sendi (yang mencegah ujung-ujung tulang tersebut bergesekan dan saling mengikis satu sama lain)  mengalami defisit sehingga lapisan kartilago yang menutup ujung tulang akan bergesekan satu sama lain. Hal ini umumnya dialami orang  dengan kondisi : biasanya berusia diatas 45 tahun, memiliki kelebihan berat badan, banyak melakukan aktivitas fisik secara berlebihan seperti olah raga atau sering mengangkat beban berat (pekerja kasar), otot paha lemah, memiliki riwayat cedera tulang (patah) terutama bagian sekitar sendi, dsb

Gejalanya :
  1. Nyeri, rasa sakit, dan  kekakuan sendi saat bangun tidur, atau setelah bangun dari duduk dalam waktu lama
  2. Sendi lutut terasa sakit saat berjalan, naik-turun tangga, berjongkok.
  3. Sendi terdengar seperti bunyi berderak terutama dibagian lutut ketika digerakkan
  4. Pada stadium lanjut, bahkan menyebabkan kaki menjadi bengkok seperti letter O atau X 
Pengobatan :
  1. Osteoartritis ringan (stadium 1 dan 2) bisa diobati dengan cara menurunkan berat badan (jika kelebihan berat badan), latihan menguatkan otot paha dan pinggul (renang, jalan, senam), olah raga untuk kebugaran tubuh, memakai knee brance yakni alat penyangga lutut (jika perlu) untuk mengurangi beban pada sendi lutut, minum obat anti radang dan penghilangkan nyeri (aspirin dan ibuprofen serta natrium/kalium), suplemen untuk menumbuhkan tulang rawan, obat pelumas sendi yang disuntikkan ke sendi.
  2. Osteoartritis berat (stadium 3 dan 4), pengobatan terbaik adalah dengan melakukan operasi penggantian sendi untuk mengganti sendi  yang telah rusak dengan prostesis. 
Secara umum dari keseluruhan penyakit rematik tersebut, jika tiba-tiba sendi anda mengalami sakit dan nyeri, maka yang dapat dilakukan adalah  :

  1. Pertolongan pertama adalah dengan mengompres bagian tubuh yang sakit menggunakan air es.
  2. Kemudian gunakan kompres dari ramuan jahe yang telah diparut ditambah cengkeh yang telah dihaluskan dan dibalurkan pada bagian persendian yang sakit
  3. Mengkonsumsi air rebusan tumbuh-tumbuhan sebagai obat menghilangkan rasa sakit dan peradangan sendi terutama untuk rematik asam urat, seperti tanaman : Brotowali, Sidaguri (Sida rhombifolia), Ciplukan, Bidara upas, kumis kucing (Orthosiphon aristatus), daun salam (Eugenia polyanta), rumput mutiara, sambiloto, lengkuas merah, daun mahkota dewa, jahe, kunyit, temulawak, teh hijau.
  4. Mengkonsumsi obat herbal dari bahan Habbatussauda (Jintan Hitam), ekstrak kulit manggis, ekstrak daun sirsak, jus buah noni (mengkudu). Khasiat habbatussauda lainnya untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, selengkapnya dapat anda baca pada artikel disini
  5. Untuk tindakan preventif (pencegahan) rematik dapat dilakukan dengan olahraga teratur setiap hari selama 30 menit, seperti jalan pagi, jogging, senam untuk menggerakan anggota tubuh terutama persendian yang sakit, mengkonsumsi buah dan sayuran segar yang kaya akan vitamin dan mineral sebagai antioksidan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita