10 Tips Rahasia dan Paling Mantap Bisnis Parcel Buah-buahan

Banyak peluang bisnis yang dapat diciptakan asalkan kita mau melakukannya. Peluang bisnis ini tentunya bila anda manfaatkan dengan baik, bisa mendatangkan keuntungan dan menambah pundi-pundi keuangan anda. Berkaitan dengan hal itu, pada artikel sebelumnya, saya sudah menulis artikel mengenai 16 Tips Rahasia dan Paling Jitu agar Sukses Bisnis Menjual Buah-buahan Segar (bisa anda baca pada artikel disini), dimana salah satu point diantaranya adalah mencoba berkreatifitas dengan membuat parcel buah-buahan. Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba memberikan tips bagi anda yang ingin membuat parcel buah-buahan dan menjadikannya sebagai peluang bisnis.

Yang dimaksud dengan parcel buah-buahan adalah bermacam jenis buah-buahan yang dikemas, disusun, dan dihias sedemikian rupa pada sebuah keranjang buah (anyaman rotan, stainless steel, plastic, dsb) untuk dijadikan sebagai buah tangan (oleh-oleh) ataupun bingkisan (hadiah). Dengan mengemas buah-buahan menjadi parcel, akan terlihat lebih praktis, menarik, dan terkesan berkelas. Bagi anda sebagai pembuat parcel buah-buahan, tentunya bisa mendatangkan keuntungan tersendiri karena harga jual parcel buah-buahan biasanya relative lebih tinggi jika dibandingkan harga normal buah-buahan yang dibeli secara kiloan atau tanpa dikemas menjadi parcel.

Perlu anda pahami bahwa permintaan parcel buah-buahan bisa terjadi setiap saat dan tidak sama seperti permintaan parcel jenis lainnya yang biasanya hanya ramai menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Lebaran Idul Fitri, Natal, tahun Baru, Imlek, dsb. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa permintaan semua jenis parcel menjelang perayaan hari besar tersebut cendrung lebih meningkat dibanding hari biasanya. Namun khusus permintaan parcel buah-buahan, bisa terjadi setiap waktu dalam beberapa kesempatan, seperti:
  1. Sebagai oleh-oleh saat bertamu, mengunjungi sanak-family, orang tua, teman, dsb
  2. Sebagai hantaran saat acara lamaran atau pernikahan
  3. Sebagai buah tangan saat membesuk (menjenguk) orang sakit
  4. Sebagai bingkisan ucapan terima kasih kepada pelanggan setia, rekan bisnis, kolega, dsb
  5. Sebagai kado ulang tahun, acara syukuran, pembukaan kantor baru, bingkisan pada hari istimewa, dll.
Mengapa anda perlu menekuni bisnis parcel buah-buahan ? berikut ada beberapa alasannya :
  1. Segmen atau pangsa pasarnya relative luas, tanpa memandang usia, status sosial, jenis kelamin, dsb
  2. Buah-buahan disukai hampir semua orang (banyak peminat) karena kaya akan nutrisi dan manfaat, mengandung vitamin, mineral, menyehatkan, serta mengandung serat yang berfungsi membantu memperlancar pencernaan.
  3. Permintaan parcel buah-buahan cendrung stabil setiap saat, berbeda dengan parcel jenis lainnya yang hanya ramai dan mengikuti momen tertentu seperti menjelang lebaran, natal, tahun baru, imlek, dsb
  4. Banyak orang memilih parcel buah-buahan sebagai oleh-oleh karena sangat praktis dan juga terkesan lebih sopan serta menarik dibandingkan anda membawa buah-buahan segar dalam kantong plastik.
  5. Buah segar yang dikemas menjadi parcel akan memberikan keuntungan bila dibanding anda menjualnya secara satuan atau kiloan. Calon konsumen tidak akan keberatan membayar lebih mahal buah-buahan yang sudah anda kemas rapi dan menarik meskipun harga sebenarnya bila dibeli secara satuan atau kiloan jauh lebih murah.
  6. Membuat parcel buah-buahan memerlukan kreatifitas dan daya imajinasi yang tinggi dalam memilih buah, keranjang buah, menata, dan mengemasnya sehingga terciptalah bentuk parcel buah-buahan yang unik dan cocok dengan tema seperti yang diinginkan calon konsumen.
  7. Dengan menekuni bisnis ini, maka anda akan dilatih untuk terus berkreasi dalam menciptakan design parcel buah-buahan yang memiliki nilai estetis (keindahan).
Nah bila anda tertarik untuk menekuni bisnis parcel buah-buahan ini jangan khawatir, karena saya akan memberikan 10 Tips Rahasia dan Paling Mantap Bisnis Parcel Buah-buahan, sebagai berikut :
  1. Tentukan terlebih dahulu tema atau momen yang akan anda usung, misalnya momen lebaran Idul Fitri, ulang tahun, acara pernikahan, dsb. Ini perlu dilakukan agar anda tidak mengalami kesulitan saat membuat desain parcel buah-buahan tersebut.
  2. Sediakan buah-buahan dengan kematangan yang cukup dan kualitas yang baik, yang ditandai dengan warna atau keharuman yang menunjukan kematangan. Buah-buahan bisa berupa buah lokal ataupun buah impor, yang penting ukurannya jangan terlalu besar dan pastikan buahan yang anda jadikan parcel adalah buah-buahan yang umum dan disukai banyak orang seperti anggur (merah, hijau, hitam), apel merah (fuji, washington), apel hijau, jeruk (mandarin, ponkam), pear, pisang, dsb
  3. Sediakan keranjang parcel dengan beragam jenis keranjang, misalnya terbuat dari anyaman bambu, stainless steel, dsb serta tentukan ukuran dan kedalaman keranjang parcel yang diinginkan. Kedalaman dan ukuran keranjang agar disesuaikan dengan ukuran dan jumlah buah-buahan yang ingin dijadikan bahan parcel.
  4. Siapkan berbagai alat-alat yang diperlukan, seperti gunting, cutter, kawat, pemotong kawat (tang), lem, isolasi tape (plaster), dsb dan bahan penolong lainnya seperti benang, jarum, pita, plastic pembungkus, kartu ucapan, pernak-pernik sesuai tema misalnya bila temanya lebaran bisa memakai ketupat mini atau bila temanya pernikahan bisa memakai pernak-pernik pernikahan, dsb.
  5. Sediakan karton/kardus, busa, gabus, dsb sebagai bahan filling (pengisi). Filling berfungsi untuk mengimbangi kedalaman keranjang terhadap buah-buahan (isi parcel) yang akan dimasukan. sehingga isi parcel tidak goyang, terlihat keseluruhannya pada permukaan keranjang, dan menjaga agar isi parcel tidak tenggelam ke dasar keranjang. Filling juga akan membuat parcel terlihat lebih penuh buah-buahan walaupun jumlahnya mungkin hanya setengah dari volume keranjang.
  6. Sediakan kertas berwarna atau kain baik yang bermotif ataupun polos sebagai lining (dekorasi). Lining adalah alas untuk meletakkan buah-buahan (isi parcel) pada keranjang parcel. Pilih lining dari bahan yang baik, agar tampilan parsel buah kelihatan indah bila dilihat dari luar. Selain itu lining ini juga bisa berfungsi untuk menutupi atau menyembunyikan filling, sehingga bahan dasar yang dipakai sebagai filling tidak terlihat.
  7. Mulailah menyusun tata letak isi parcel dengan memasukan filling, lining, dan buah-buahan yang sudah anda pilih. Aturlah sedemikian rupa agar terlihat rapi, simetris dan tidak terasa berat sebelah serta memiliki unsur keindahan. Usahakan agar permukaan buah-buahan tersebut terlihat (tidak harus terlihat fisik buahnya secara utuh). Rangkaian buah-buahan seperti anggur bisa anda jadikan sebagai hiasan buah disekitarnya atau bisa juga memakai buah seperti blueberry, strawberry yang disusun berlapis di bagian bawah sehingga tampilan parcel menjadi lebih menarik.
  8. Setelah semua isi parcel buah-buahan tersusun, desainlah bagian topping (penutup parcel) dengan wrapping (pembungkusan) yang menggunakan plastik transparan (polos atau bermotif) dengan ketebalan yang cukup. Untuk mempercantik penampilan bisa ditambahkan hiasan seperti pita besar, pernak-pernik, kartu ucapan, atau hiasan lainnya sesuai tema yang diinginkan.
  9. Tentukan harga jual kompetitif dan wajar yang disesuaikan dengan buah-buahan yang anda jadikan parcel serta kemasan yang anda gunakan. Harga yang wajar dan kompetitif tentunya akan bisa menarik pelanggan lainnya untuk memesan parsel dari anda.
  10. Untuk memasarkan parcel buah-buahan, anda bisa bisa memasarkan langsung, kepada teman, saudara, kolega atau anda bisa juga promosi dari mulut ke mulut, memanfaatkan iklan melalui internet, membuat blog, media sosial seperti facebook, twitter, path, google plus, dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita