16 Tips Ampuh, Paling Mantap dan Jitu Bisnis Jual Beli Mobil Bekas (Second)

Kalau dilihat sepintas, bisnis jual beli mobil prinsip kerjanya mirip dengan bisnis jual beli property yang membutuhkan kesabaran dan modal relative besar. Membutuhkan kesabaran karena memerlukan waktu dalam hal untuk mencari dan menjual barang dagangan berupa mobil. Modal yang relative besar dikarenakan harga per unit kendaraan yang dibeli dan dijadikan persediaan barang dagangan nilainya puluhan bahkan ratusan juta rupiah tergantung jenis dan merk kendaraannya.

Punya modal dan sabar saja tidak cukup untuk memulai bisnis ini, namun diperlukan juga pengetahuan  atau minimal hobby di bidang otomotive, misalnya mengenai merk mobil, spesifikasi mesin, selalu mengikuti informasi terkini mengenai harga mobil, jenis kendaraan yang paling banyak dicari atau diminati konsumen, dsb. Bila anda memiliki kriteria tersebut, tidak ada salahnya anda menekuni usaha atau bisnis jual beli mobil bekas. Lantas anda bertanya, mengapa harus menekuni bisnis jual beli mobil bekas ? Ini dia beberapa alasan sebagai bahan referensi buat anda :

  1. Tidak semua orang mampu menekuni bisnis ini, sehingga kebanyakan orang tertentu saja yakni yang punya modal serta pengetahuan otomotif yang berpeluang menggeluti bisnis ini,
  2. Tingkat persaingan bisnis jual beli mobil ini tergolong sedikit karena hanya diminati oleh  orang-orang tertentu saja yang memang mengetahui seluk beluk mengenai kendaraan terutama mobil
  3. Adanya kecenderungan bagi golongan masyarakat yang memiliki banyak uang untuk mengikuti perkembangan mobil-mobil keluaran terbaru, sehingga biasanya mereka menjual kembali mobil lama dan kemudian membeli mobil model terbaru tersebut. Hal ini tentu saja akan menguntungkan buat pelaku bisnis jual beli mobil, karena tidak mengalami kesulitan untuk mencari dan mendapatkan stok mobil bekas.
  4. Selain itu masih banyak anggapan di masyarakat bahwa sarana angkutan umum di Indonesia masih belum memadai dan belum nyaman sehingga sebagian besar orang lebih memilih untuk memiliki mobil sendiri sebagai alat transportasi meskipun mobil bekas.
  5. Mobil bekas masih menjadi pilihan masyarakat karena harganya relative lebih terjangkau dan lebih ekonomis bila dibanding membeli mobil baru, terutama bagi konsumen yang memiliki kemampuan terbatas namun ingin memiliki mobil
  6. Tingkat (margin) keuntungan yang bisa anda peroleh untuk setiap unit mobil yang terjual, rata-rata diatas Rp.1 juta 
Nah, bila anda tertarik untuk menekuni bisnis (usaha) tersebut,  saya akan memberikan tips yang jitu kepada anda, yuk simak artikel 16 Tips Ampuh, Paling Mantap dan Jitu Bisnis Jual Beli Mobil Bekas (Second), berikut ini :
  1. Cari lokasi yang strategis yang ramai lalu lalang orang, di pinggir jalan raya yang ramai, mudah terlihat orang, luas tempat yang memadai untuk memajang stock mobil, penerangan yang cukup, tersedia ruangan untuk menyimpan mobil, dsb. Jika anda tidak memiliki tempat sesuai kriteria tersebut, anda bisa menyewa tempat (properti) milik orang lain.
  2. Cari dan beli mobil dengan merk serta jenis yang paling banyak diminati (dicari) konsumen dengan harga sekitar Rp. 70 juta sampai Rp. 150 juta, tahun pembuatan sebaiknya maksimal 7 tahun untuk mobil keluaran baru (contoh jika sekarang tahun 2013, maka carilah kendaraan diatas tahun 2006 s/d 2013). Jenis kendaraan yang paling banyak diminati adalah minibus dan sedan. Mobil-mobil tersebut adalah mobil yang perputarannya (siklus beli dan jual lagi) relative sangat cepat, maksimal 1 bulan. Contoh merk kendaraan seperti Toyota (Avanza, Inova), Daihatsu (Xenia), Isuzu (Panther), Honda (City, Jazz), Nissan (Grand Livina), dsb. Karena jika anda membeli mobil yang kurang diminati maka modal anda akan tertanam lebih lama pada stock barang (mobil) tersebut sehingga perputaran dana (cash flow) usaha anda bisa terganggu.
  3. Jika anda baru memulai usaha dengan dana terbatas (dibawah Rp. 100 juta), coba anda pilih jenis mobil dengan tahun diatas 2000 seperti Suzuki Katana, Suzuki Carry, Toyota Kijang, Isuzu Panther, dll. Mobil bekas jenis ini perputarannya cepat, karena memang banyak diburu orang mengingat harganya yang sangat ekonomis dan relative terjangkau.
  4. Usahakan anda membeli mobil dari end user langsung untuk mendapatkan harga yang lebih murah, jangan anda membeli dari banyak makelar (dari tangan ke tangan) ataupun dari showroom, karena beresiko anda kehilangan kesempatan mendapatkan keuntungan yang optimal dan juga anda sulit bersaing harga.
  5. Anda bisa mendapatkan keuntungan jika saat membeli anda mendapatkan harga relative murah, sehingga andaikata pun anda jual sesuai harga pasar, anda tetap  memperoleh keuntungan yang lumayan.
  6. Ketika anda berburu mobil bekas sebagai barang dagangan, perhatikan kondisi fisik mobil seperti body mobil, warna, chasis, jarak tempuh (kilometer), kaki-kaki, electrical system (lampu, power window, AC, dll), power steering, performa mesin, dsb. Caranya, anda parkirkan mobil dibawah cahaya matahari, perhatikan cat bagian mobil pada pintu-pintu, karet, rangka (chasis) untuk mengetahui apakah ada bagian yang keropos, pernah di dempul atau di cat ulang. Periksa rangka bagian depan dan belakang untuk memastikan apakah kendaraan pernah tabrakan atau tidak. Buka kap mesin dan check apakah ada rembesan oli, suara mesin terdengar kasar dan tidak stabil, knalpot mengeluarkan banyak asap, dsb. Check juga shock breaker dengan melakukan test drive pada jalan berlubang atau banyak gundukan. Hal ini untuk mengetahui  kelenturan shock breaker  mobil tersebut.
  7. Bila anda ragu dan kurang memahami secara detail mengenai seluk beluk mobil, sebaiknya anda meminta bantuan montir atau mekanik mobil yang sudah anda kenal dan bisa dipercaya untuk dimintai pendapatnya seputar mobil tersebut sebelum anda dalam memutuskan jadi atau tidaknya membeli mobil dari end user. Jangan lupa untuk memberi tips kepadanya sehingga bila sewaktu-waktu anda minta tolong kembali, ia bersedia membantu.
  8. Check kelengkapan surat kendaraan seperti BPKB, Faktur Asli, STNK, bukti pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor. Untuk melakukan check secara cepat, bisa melalui SMS ke kantor Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) setempat. Berikut nomor sms beberapa daerah yang saya ketahui :
-    Sumut : Sumut(spasi)BK(spasi)1234(spasi)AB kirim ke 3977
-   Jakarta : Metro(spasi)B(spasi)1234(spasi)ABC kirim ke 1717
-   Jawa Barat : Poldajbr(spasi)D(spasi)1234(spasi)AB kirim ke 3977
-   Jawa Tengah :Jateng(spasi)H(spasi)1234(spasi)AB kirim ke 9600
-   Jawa Timur : Jatim(spasi)L(spasi)1234(spasi)AB kirim ke 7070
-     dsb, silahkan ditanyakan ke kantor samsat setempat
Nanti anda akan menerima balasan sms, seperti ini : (contoh untuk Sumut)
“BK 1234 AB, Latio 1.8 AT, Minibus, Hitam, Th : 2008, Masa STNK 2014-01-29, Untuk lebih akurat, silahkan hubungi samsat terkait”
  1. Jika anda ingin lebih akurat lagi, sebaiknya anda dan pemilik mobil, langsung ke Samsat untuk melakukan pengecekan manual.
  2. Kesan pertama melihat mobil anda akan menentukan jadi tidaknya konsumen membeli. Oleh sebab itu sebelum dipajang, bersihkan body mobil, mesin, kaca, roda, dsb termasuk bagian dalam mobil seperti jok, dashboard, interior, karpet, dibersihkan dan diperbaiki (bila perlu) secara maksimal hingga benar-benar bersih, mengkilap, bebas jamur, dan terlihat seperti baru. Anda bisa menggunakan cairan atau bahan kimia yang aman khusus untuk keperluan ini dan melakukan polish pada seluruh permukaan mobil, interior, kaca, mesin dan menyemir ban. Jika anda kurang ahli, anda bisa memakai jasa orang yang ahli untuk mengerjakannya (salon mobil). Dengan cara ini juga bisa menaikan harga jual mobil yang akan anda pasarkan
  3. Sebaiknya anda bekerjasama dengan bengkel atau mempekerjakan seorang mekanik yang bertugas melakukan perbaikan terlebih dulu bagian mobil bekas  yang anda beli (bila ada kerusakan) sebelum anda jual kembali agar harga jualnya bisa menjadi relative lebih baik (tinggi).
  4. Perhatikan moment penting misalnya menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Tahun baru, dsb. Biasanya permintaan mobil bekas akan mengalami kenaikan yang signifikan. Anda perlu berburu dan menyediakan stock mobil bekas 2 bulan sebelumnya, sehingga ketika menjelang hari perayaan tiba, anda bisa menjual dan memperoleh keuntungan yang optimal
  5. Untuk memasarkan mobil bekas anda, manfaatkan iklan baris dengan harga ekonomis di surat kabar. Memasarkan mobil melalui media online juga efektif, karena banyak juga calon pembeli yang awalnya browsing hanya sekedar ingin mencari tahu harga pasaran mobil yang akan dibelinya, akhirnya malah jadi membeli mobil anda. Media online yang efektif bisa melalui situs jejaring sosial facebook, twitter, google plus, blackberry messenger, dsb atau bisa juga melalui situs jual beli yang paling ramai dikunjungi seperti Berniaga, Tokobagus, Mobil123, dsb
  6. Berikan penjelasan dan keterangan yang lengkap mengenai mobil yang anda jual kepada calon konsumen yang berminat. Anda harus menempatkan posisi sebagai seorang konsultan, tanyakan mobil apa yang ia inginkan dan anda harus paham mobil jenis apa dan mek apa yang akan anda tawarkan kepadanya. Anda harus transparan dan menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan serta kondisi mobil yang sebenarnya untuk menghindari komplain dari pelanggan.
  7. Jika pelanggan setuju untuk membeli, buatlah bukti serah terima kendaraan (mobil) sesuai kesepakatan transaksi jual-beli yang telah disetujui bersama, bisa berupa kuitansi bermaterai yang di tanda tangani oleh anda dan calon pembeli, dsb.
  8. Sebaiknya anda mengenal contact person dan menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pembiayaan (leasing) atau bank, sehingga bila ada calon konsumen yang ingin membeli mobil secara kredit (mencicil) bisa diarahkan ke pihak leasing atau bank. Keuntungan bagi anda adalah, bisa menjual unit mobil lebih banyak karena membantu menyediakan fasilitas leasing yang dibutuhkan calon pembeli, dan selain itu anda juga berkesempatan mendapatkan komisi dari pihak leasing untuk setiap konsumen yang anda referensikan.

28 komentar:

  1. trim, infonya, sy nanti info lain yang segar dan kreatif

    BalasHapus
  2. Dear mas Hari Nugroho,
    Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW...salam : Bambang Warsita

      Hapus
    2. trimksh...mas Broo sdh bagi2 ilmu nya...

      Hapus
    3. Dear mas Ahmad Sugianoor,
      Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  4. ok mas ahmad. makasi banyak untuk infonya ya,,,,,
    akan lebih membantu jika usaha ini dilakunkan bersama teman. dananya biar nambah hahahaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Hudi Hesmuadhi,
      semoga sukses bisnisnya yah...Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  5. Balasan
    1. Dear mas Ari Yanuardi,
      Terima kasih yah sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  6. Kebetulan lagi pengen bisnis mokas mas,tapi msh bingung nentuin segmen nya, karena budget terbatas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Aris Yanuardi,
      Coba lakukan survey kecil-kecilan di dekitar lokasi usaha yang akan anda buka untuk mengetahui seberapa besar daya beli masyarakat dan apakah di lokasi sekitar usaha tersebut permintaan dan animo masyarakat terhadap mokas relatif baik atau tidak ?
      Dengan terkumpulnya informasi yang akurat dan cukup, anda bisa memutuskan akankah masuk atau tidak ke bisnis ini ? dan bila anda memutuskan masuk, anda bisa menentukan segmen yang akan digarap. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  7. Okeh mas, makasih infonya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Aris Yanuardi,
      Terima kasih atas komentar serta kunjungannya. Semoga nanti bisnisnya sukses yah... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  8. Makasih infonya mas terutama untuk mengecek surat2 keaslian mobil ke samsat melalui sms....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Praptomo Yulianto,
      Terima kasih yah sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  9. terima kasih mas infonya jd tambah yakin dengan bisnis ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Adi Wiguna Mutohar,
      Semoga bisnisnya berjalan lancar dan sukses yah... Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  10. thanks ya pak infonya, lam kenal dari sang pemula

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas,
      salam kenal kembali... Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  11. Saat ini saya sedang mencoba berkecimpung di bisnis mokas.mhn petunjuk dan penjelasan dari mas,berapa besar keuntungan yang wajar dari penjual mokas rumahan dan mokas showroom?apakah mokas yang kita beli(untuk dijual lagi) harus ber Nopol Bdki?apa untung ruginya jika membeli mokas ber-nopol B-depok,bekasi,tanggerang?terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Adi Riyandi,
      Wah, langkah untuk menjadi wirausaha dengan menekuni bisnis motor bekas (mokas) merupakan langkah yang baik, mas...
      Besar-kecilnya keuntungan pada bisnis mokas bervariasi mas, tergantung bagaimana cara kita melakukan tekhnik membeli dan menjual barang (mokas) tsb. Sepengetahuan saya minimal sekitar Rp. 500 ribu. Kalo untuk showroom biasanya mereka mematok selisih harga beli dan jual sekitar Rp. 700 rb s/d Rp. 1 juta. Jadi jangan heran kalo pemilik motor menjual motor bekasnya ke showroom harganya jauh lebih murah (jatuh).
      Mengenai No Pol kendaraan yang anda jual, sebaiknya adalah No Pol setempat dimana anda menjalankan bisnis ini. Bila anda berada di Jakarta, maka sebaiknya mokas yang berplat-B.
      Untuk masalah No. Pol tertentu B (DKI) dan B (Luar DKI seperti Depok, Bekasi, Tangerang), saya tidak mengetahui pasti adanya perbedaan harga serta trend permintaaan dan peminatnya, namun logika saya mengatakan bahwa No. Pol B (DKI) kemungkinan lebih banyak diminati dan mudah untuk dijual dibandingkan B (Luar DKI). Atau bisa jadi sebaliknya, misal di kota Depok lebih banyak diminati B (seri kota Depok) dibandingkan B (DKI) dengan alasan kalo mau perpanjangan pajak atau balik nama jauh lebih mudah urusannya. Jadi sebaiknya anda melakukan survey kecil-kecilan dan mencari tahu mengenai informasi tsb ke sesama pemain mokas. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  12. makasih mas informasinya seputar bisnis nya nich
    salam kenal saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Soleh Sugianto,
      Terima kasih ya sudah berkunjung ke blog mas BW.. salam : Bambang Warsita

      Hapus
  13. Salam kenal ms BW, saya lagi cari investor mobkas untuk saya pasarkan sendiri, kalau punya pandangan, mohon dibantu untuk mendapatkan investor yang cocok, mungkin dari Jakarta lebih tepat, dan saya terima fisik/unit mobkasnya saja untuk saya pasarkan. Gimana mas BW? Tolong dibantu....tks...!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas,
      Mohon maaf, saya tidak memiliki relasi investor mobkas di Jakarta. Saran saya, sebaiknya anda mencoba menjalin kerjasama dengan mencari investor di daerah anda saja dengan pertimbangan jarak dan juga efisiensi dalam usaha. Gak apa anda mendapat keuntungan tipis, namun dari sisi bisnis, anda sudah bisa banyak berhemat tanpa rasa was-was. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  14. Mantap tips nya mas Bambang warsita. Membantu saya nnti setelah cukup modal mau bisnis jual beli mobil bekas ajah. Sambil ngumpulin uang di jual mobil baru dulu. Mobil Toyota Bandung www.kredit-toyotabandung.net numpang masang web ya mas Bambang di blog nya.hatur nuhun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Rangga,
      Semoga sukses ya...Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita