19 Tips dan Strategi Jitu Bisnis Perlengkapan Bayi

Pada artikel terdahulu sudah banyak tips berbagai peluang usaha yang saya sajikan. Nah, kesempatan kali ini saya akan menyajikan salah satu peluang bisnis yang menjanjikan, memiliki prospek baik, tahan krisis ekonomi, permintaan selalu banyak, dan bisa menambah pundi rupiah anda. Peluang tersebut adalah Bisnis Perlengkapan Bayi. Mengapa prospek bisnis ini dikatakan baik ?. berikut alasannya :

1. Bisnis perlengkapan bayi erat kaitannya dengan jumlah kelahiran bayi. Artinya selama masih ada bayi yang lahir maka bisnis ini memiliki prospek yang baik.
2. Bayi masih membutuhkan berbagai perlengkapan dasar yang merupakan kebutuhan harian yang wajib untuk tumbuh kembangnya sampai usia 5 tahun.
3. Setiap keluarga yang akan ataupun telah memiliki bayi akan memprioritaskan perlengkapan bayi sebagai kewajiban pokok yang tidak bisa ditunda dan harus dipenuhi segera untuk mendukung perkembangan sang buah hati.
4. Produk perlengkapan bayi tahan lama jika disimpan dan tidak mudah rusak
5. Target market bisnis perlengkapan bayi sangat luas dan tidak mengenal batasan status sosial, mulai dari kalangan ekonomi bawah, menengah, dan kalangan atas.

Jika sudah mengetahui bisnis perlengkapan bayi ini memiliki prospek cerah, mengapa anda tidak mencobanya ? Jika ingin mencoba bisnis ini yuk, simak penjelasan 19 Tips dan Strategi Jitu Bisnis Perlengkapan Bayi berikut :

1. Tentukan lokasi usaha yang strategis yakni tempat yang ramai lalu lalang orang, mudah di akses, tersedia transportasi, dsb. Untuk mengetahui bagaimanakah lokasi yang strategis, anda bisa baca artikel saya sebelumnya 15 Tips Ampuh dalam Menentukan Lokasi Usaha yang Strategis
2. Lakukan dekorasi ruangan toko Anda agar suasananya menarik dan terkesan toko anda menjual perlengkapan bayi, misalnya anda pasang wallpaper yang bertemakan ibu dan bayi, pajang boneka bayi atau hewan lucu, dsb.
3. Siapkan rak atau etalase untuk display barang dagangan. Atur dan tata layout barang dagangan anda sedemikian rupa sehingga konsumen merasa nyaman dan mudah dalam mencari dan memilih barang yang diinginkan, misalnya anda kelompokan berdasarkan usia bayi kurang dari 1 tahun, 1 sampai 2 tahun, diatas 2 tahun, dll.
4. Lengkapi koleksi anda dengan perlengkapan bayi baik yang bermerk (branded) atau tidak bermerk, bercorak misalnya motif bunga, bulatan, gambar hewan yang lucu, motif garis-garis, motif kotak-kotak, dan berbagai warna pilihan baik warna tunggal atau kombinasi beberapa warna.
5. Perlengkapan bayi yang anda jual adalah mulai dari bayi baru lahir (newborn) sampai usia balita (5 Tahun) dan berbagai ukuran. Jenisnya mulai dari perlengkapan sehari-hari, untuk tidur, untuk jalan-jalan (travelling), dsb.
6. Contoh koleksi barang dagangan anda antara lain : baju newborn, bedung, popok, gerita, baju kodok, baju tidur, baju sehari-hari, sweater, bantal, guling, mantel, selimut, singlet, kaos oblong, celana dalam balita, celana pendek, celana panjang, perlak, peralatan mandi seperti sikat gigi khusus bayi, ember mandi bayi, handuk, washlap handuk jari, alat potong kuku, sisir, peralatan makan, celemek, baby set, dot, kempeng, botol susu, sarung tangan bayi, sepatu, kaus kaki, sandal, minyak rambut bayi, shampoo bayi, sabun bayi, lotion, bedak, kapas, tisu basah, krim untuk kulit bayi, perlengkapan traveling bayi seperti gendongan, baby trolley, perlengkapan untuk kesehatan bayi, pakaian balita laki dan perempuan, kostum, mainan bayi, mainan balita, perlengkapan kamar bayi, dll
7. Ikuti perkembangan trend mode perlengkapan bayi bisa dari majalah, televisi, internet, dll agar toko anda selalu up to date dan diserbu pelanggan yang ingin mendapatkan perlengkapan bayi model terbaru.
8. Untuk tahap awal, anda harus terjun langsung dalam memasarkan produk perlengkapan bayi. Selain bisa menghemat biaya gaji karyawan, anda juga bisa mendapatkan input dari pelanggan. Hitung-hitung sebagai survey untuk mengetahui jenis produk apa yang mereka butuhkan, bagaimana pelanggan ingin dilayani dan juga untuk memperhatikan juga produk apa yang paling dicari pelanggan serta produk apa yang kurang laris. Tujuannya agar tidak salah dalam melakukan order atau mengatur stock barang dagangan anda.
9. Pertimbangkan jug aide untuk melengkapi toko dengan perlengkapan ibu, misalnya baju ibu hamil, bra untuk ibu menyusui, baju formal maupun non formal yang corak dan warnanya sama dengan baju bayi atau balita nya (supaya terlihat serasi dan seragam antara ibu dna bayinya), dll.
10. Untuk permulaan lakukan order setiap produk dalam jumlah sedikit dulu untuk melihat tanggapan pasar terhadap produk. Jika responnya positif, anda bisa melakukan order dalam jumlah yang lebih banyak.
11. Carilah distributor perlengkapan bayi dan bangun kepercayaan dengan mereka. Jika distributor percaya dengan anda, coba negosiasi untuk meminta tempo pembayaran misal sebagian cash sebagian dengan tempo 2 minggu sampai 1 bulan, sehingga anda bisa membeli barang bervariasi dalam jumlah yang relative banyak.
12. Pilihlah distributor perlengkapan bayi yang berkualitas dan memberikan harga serta penawaran yang menarik. Misalnya ada distributor yang menawarkan dengan sistim paket pembelian yang terdiri dari beberapa item dengan harga murah.
13. Jika memungkinkan, beli perlengkapan bayi tanpa merk dari distributor, sehingga anda bisa memasang merk anda sendiri.
14. Lakukan seleksi perlengkapan bayi dan anak dengan teliti, pastikan kualitas dari barang yang akan anda jual agar tidak merugikan pelanggan anda atau melukai bayi dan anak mereka untuk meminimalisir complain pelanggan yang akan berdampak pada reputasi bisnis anda.
15. Jika kualitas barang dagangan anda bagus, maka akan menjadi poin positif tersendiri dimata pelanggan Anda. Mungkin harga yang anda jual sedikit mahal daripada barang sejenis dengan bahan yang berbeda. Bisa jadi toko Anda akan menjadi referensi bagi pelanggan anda yang lebih mengutamakan kualitas produk daripada harga untuk keperluan anak-anak mereka.
16. Berikan pelayanan yang baik dan ramah kepada setiap pelanggan anda termasuk anak-anak mereka jika ikut bersama orang tuanya. Anda harus bisa berkomunikasi dengan anak mereka agar memberi kesan yang positif sehingga diharapkan mereka akan berbelanja kembali ke toko anda.
17. Jika ruangan toko anda relative luas, anda bisa sediakan area bermain anak-anak. Sehingga bisa membuat anak-anak pelanggan anda betah berkunjung ke toko Anda sementara orang tuanya asyik memilih perlengkapan bayi di toko anda.
18. Lakukan pencatatan sederhana uang masuk dan uang keluar agar anda mengetahui untung atau ruginya. Jika bisnis anda semakin besar, pertimbangkan pemakaian program komputer sederhana di toko anda untuk mengontrol uang kas dan persediaan barang yang ada.
19. Lakukan promosi misalnya dengan kartu nama, mulut ke mulut, pemberian discount, penawaran paket pembelian, membuat website (toko online), promosi via jejaring sosial seperti facebook, twiter, promosi di website terkenal seperti Google atau Yahoo dengan sistim Pay Per Clik, perkumpulan arisan, dsb.