Cara Penularan Penyakit Cacar Air (Varicella Simplex atau Chickenpox)

Cacar air atau Varicella Simplex atau chicken pox adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Virus ini menginfeksi manusia dengan sifat sistemik, yakni menimbulkan reaksi menyeluruh, dan tidak bersifat lokal. Virus ini menyerang kulit dengan membentuk luka yang berisi cairan. Infeksi virus ini biasanya mengenai balita berusia 9 bulan keatas. Orang dewasa jarang terkena cacar air, tetapi bila terkena, biasanya akan lebih berat ketimbang balita. Cacar air merupakan penyakit kulit yang umum dikenal masyarakat. Hampir semua orang dari anak-anak sampai dewasa pernah terkena cacar air. Kita bisa memperkirakan seseorang sudah terkena cacar air dari adanya bekas luka di wajah, berupa bopeng.

Cacar air bersifat sangat mudah menular. Bila ada penderita cacar air, sangat besar akan diikuti oleh penderita-penderita lainnya. Penyakit cacar air mudah sekali menular ke orang lain. Cara penularannya melalui :

1. Terjadi Kontak langsung atau bersentuhan dengan luka penderita, benda lain yang dipakai penderita, seperti sapu tangan, handuk, pakaian yang dipakai penderita
2. Melalui udara, nafas penderita yang terhirup orang di dekatnya juga bisa membuat orang tertular.
3. Droplet yakni partikel cairan yang dikeluarkan dari mulut sewaktu bersin, batuk, atau ludah yang mengandung virus Varicella zoster dan masuk ke tubuh orang sehat.

Setelah masuk ke tubuh manusia, virus akan memperbanyak diri dan menyebar ke jaringan setempat melalui aliran darah dan aliran getah bening. Virus memperbanyak diri kembali sehingga virus menyebar ke seluruh tubuh terutama bagian kulit dan selaput lendir. Masa inkubasi virus, yakni mulai masuknya virus ke dalam tubuh hingga munculnya gejala awal penyakit cacar biasanya 2 sampai 3 minggu, hal ini bisa ditandai dengan badan yang terasa panas. Priode penularan biasanya 1-2 hari sebelum ruam pertama kali timbul sampai 6-7 hari setelah timbulnya ruam.