Penyakit cacar air atau chickenpox bersifat menular. Penyakit
cacar air yang lebih berat, sering menimbulkan komplikasi pada bayi, dewasa,
dan orang dengan daya tahan tubuh yang jelek. Komplikasi dapat terjadi pada
sistem saraf pusat, paru-paru, telinga bagian tengah, dan infeksi kulit yang
parah. Penyakit cacar air ini dapat sembuh dengan sendirinya. Berat ringannya
gejala cacar air sangat ditentukan oleh daya tahan tubuh, yaitu sistim
kekebalan tubuh (immunitas). Setelah sakit cacar air, biasanya penderita akan
memiliki kekebalan permanen.
Berikut ini merupakan gejala dan tanda penyakit cacar air, yakni :
- Penderita
merasa demam, pilek,
cepat merasa lelah, lesu, dan lemah., nyeri sendi, sakit kepala dan pusing
biasanya antara 1-3 hari. Beberapa hari kemudian akan terjadi kemerahan
pada kulit yang berukuran kecil biasa
pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu
diikuti timbul di anggota gerak , wajah dan kemudian menyebar ke seluruh
tubuh.
- Ruam
pada kulit akan berubah menjadi bintil tipis yang berisi cairan bening dan
kulit terasa nyeri, gatal, dan bisa tergaruk tanpa sengaja.
- Semakin
lama ruam akan semakin banyak hingga seluruh tubuh, termasuk di rongga
mulut, mata, telinga, hidung, meski awalnya ruam hanya muncul di lengan,
punggung, atau perut.
- Ruam
bisa bermacam bentuk, ada yang masih berupa ruam kemerahan, ruam yang
berisi cairan jernih, ruam bernanah, dan ruam yang sudah menjadi keropeng.
- Ruam
akan berangsur kering seluruhnya setelah 1-3 minggu dan menjadi keropeng. Keropeng
nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit dengan warna yang lebih
gelap, lama-kelamaan akan pudar dan kemudian tidak akan meninggalkan bekas
lagi.
- Lain
halnya jika ruam cacar air tersebut dipecahkan. Luka akan segera terbentuk
lebih dalam sehingga akan mengering lebih lama dan rentan terinfeksi
bakteri pada bekas luka garukan tadi. Setelah mengering, bekas cacar air
tadi akan meninggalkan bekas yang dalam (bopeng). Terlebih lagi jika
penderita adalah orang dewasa , maka bekas cacar air (bopeng) akan lebih
sulit menghilang.
Penyakit cacar air sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun agar penderita cacar air ini tidak menularkan kepada orang lain dan dapat segera sembuh, diperlukan langkah pencegahan dan pengobatan penyakit cacar air yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita