Gejala dan Tanda Penyakit Cacar Air


Penyakit cacar air atau chickenpox bersifat menular. Penyakit cacar air yang lebih berat, sering menimbulkan komplikasi pada bayi, dewasa, dan orang dengan daya tahan tubuh yang jelek. Komplikasi dapat terjadi pada sistem saraf pusat, paru-paru, telinga bagian tengah, dan infeksi kulit yang parah. Penyakit cacar air ini dapat sembuh dengan sendirinya. Berat ringannya gejala cacar air sangat ditentukan oleh daya tahan tubuh, yaitu sistim kekebalan tubuh (immunitas). Setelah sakit cacar air, biasanya penderita akan memiliki kekebalan permanen.

Berikut ini merupakan gejala dan tanda penyakit cacar air, yakni :

  1. Penderita merasa demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah., nyeri sendi, sakit kepala dan pusing biasanya antara 1-3 hari. Beberapa hari kemudian akan terjadi kemerahan pada kulit yang berukuran kecil biasa pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak , wajah dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
  2. Ruam pada kulit akan berubah menjadi bintil tipis yang berisi cairan bening dan kulit terasa nyeri, gatal, dan bisa tergaruk tanpa sengaja.
  3. Semakin lama ruam akan semakin banyak hingga seluruh tubuh, termasuk di rongga mulut, mata, telinga, hidung, meski awalnya ruam hanya muncul di lengan, punggung, atau perut.
  4. Ruam bisa bermacam bentuk, ada yang masih berupa ruam kemerahan, ruam yang berisi cairan jernih, ruam bernanah, dan ruam yang sudah menjadi keropeng.
  5. Ruam akan berangsur kering seluruhnya setelah 1-3 minggu dan menjadi keropeng. Keropeng nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit dengan warna yang lebih gelap, lama-kelamaan akan pudar dan kemudian tidak akan meninggalkan bekas lagi.
  6. Lain halnya jika ruam cacar air tersebut dipecahkan. Luka akan segera terbentuk lebih dalam sehingga akan mengering lebih lama dan rentan terinfeksi bakteri pada bekas luka garukan tadi. Setelah mengering, bekas cacar air tadi akan meninggalkan bekas yang dalam (bopeng). Terlebih lagi jika penderita adalah orang dewasa , maka bekas cacar air (bopeng) akan lebih sulit menghilang.
Penyakit cacar air sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun agar penderita cacar air ini tidak menularkan kepada orang lain dan dapat segera sembuh, diperlukan langkah pencegahan dan pengobatan penyakit cacar air yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita