Obat Penurun Demam

Setelah kita mengetahui penyebab demam, maka perawatan paling efektif untuk demam adalah menggunakan obat penurun demam seperti Parasetamol (contoh: Pamol®, Sanmol®, Tempra® atau Ibuprofen (contoh: Proris®) baik berupa : tablet, drops, sirup, dan suppositoria. Dengan cara ini paling tidak dapat mengurangi ketidaknyamanan akibat demam pada anak dan menurunkan suhu 1 sampai 1,5 ºC. Untuk obat Aspirin tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 18 tahun karena dapat menyebabkan efek samping penyakit serius yang disebut sindrom Reye, meskipun angka kejadian penyakit ini jarang.

Parasetamol dapat diberikan setiap 4 sampai 6 jam sesuai kebutuhan. Bila suhu tetap tinggi dan tetap terjadi demam pada anak meskipun parasetamol telah diberikan dan anak berumur lebih dari 6 bulan, Parasetamol diganti dengan Ibuprofen yang dapat diberikan setiap 6-8 jam. Dosis parasetamol atau ibuprofen harus diperhitungkan berdasarkan berat badan (bukan umur), yaitu: parasetamol: 10-15 mg/kilogram berat badan anak setiap kali pemberian, maksimal 60 mg/kilogram berat badan/hari. Sedangkan Ibuprofen: 5-10 mg/kilogram berat badan anak setiap kali pemberian, maksimal 40 mg/kilogram berat badan/hari.

Contoh:

Bila anak dengan berat 12 kg, diberikan sirup Parasetamol 12 x (10 sampai 15) mg = 120 mg sampai 180 mg sekali minum. Apabila orang tua kesulitan dalam menghitung dosis hendaknya berkonsultasi dengan apoteker atau farmasis.  Ingat ! jangan asal-asalan dalam menentukan dosis obat pada anak. Khusus obat yang telah diresepkan oleh dokter maka patuhilah aturan pemakaian obat dari dokter. Apabila orang tua merasa ragu jangan segan-segan meminta informasi kepada dokter yang meresepkan.