Gejala sakit pada anak yang sering kita jumpai adalah demam.
Sebenarnya apakah demam pada anak itu dan bagaimana kita menyikapinya,
khususnya bila demam pada anak kita terjadi tiba-tiba?
Perlu diketahui bahwa demam pada anak bukanlah suatu
penyakit, melainkan peringatan bahwa sistem pertahanan tubuhnya sedang aktif
bekerja sebagai respon normal tubuh terhadap suatu gangguan.
- Suhu
rektal (di dalam dubur): lebih dari 38ºC
- Suhu
oral (di dalam mulut): lebih dari 37.5ºC
- Suhu
ketiak: lebih dari 37.2ºC
- Termometer
bentuk dot bayi digital: lebih dari 37.8ºC
- Suhu
telinga: mode rektal: lebih dari 38ºC; mode oral: lebih dari 37.5ºC
Sering kita jumpai tubuh bayi terasa hangat dan jika diukur
hanya naik 0,5 derajat dibandingkan suhu tubuh normal, 36 derajat Celsius. Suhu
tubuh tersebut dikendalikan oleh suatu bagian dari otak yang disebut
hipotalamus. Hipotalamus berusaha agar suhu tubuh tetap hangat (36,5-37,5 ºC )
meskipun lingkungan luar tubuh berubah-ubah.
Hipotalamus mengatur suhu dengan cara menyeimbangkan antara
produksi panas pada otot dan hati dan pengeluaran panas pada kulit dan
paru-paru. Makanya, ketika ada infeksi, sistem kekebalan tubuh meresponnya
dengan melepaskan zat kimia dalam aliran darah. Zat kimia ini akan merangsang
hipotalamus untuk menaikkan suhu tubuh dan akhirnya akan menambah jumlah sel
darah putih yang berguna dalam melawan gangguan tersebut (bakteri atau virus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita