Cara Melakukan Pengukuran Suhu Tubuh


Dalam mengukur suhu tubuh, dikenal beberapa istilah seperti suhu rektal, suhu oral, suhu ketiak, dan suhu telinga. Berikut istilah dan cara melakukan pengukuran suhu tubuh :

Suhu rektal:
Caranya : anak dibaringkan di pangkuan pemeriksa dengan perut sebagai dasarnya, sebelumnya oleskan sedikit krim atau jely pelumas (misal: Vaseline) pada ujung termometer, masukkan termometer dengan hati-hati ke dubur anak sampai ujung perak termometer tidak terlihat (0,5-1,25 cm di dalam dubur), tahan termometer pada tempatnya. Tahan selama 2 menit untuk termometer raksa atau kurang dari 1 menit untuk digital.

Suhu oral:
Perhatian ! Jangan mengukur suhu pada mulut anak bila anak makan atau minum yang panas atau dingin dalam 30 menit terakhir.

Caranya : bersihkan terlebih dahulu termometer dengan air dingin dan sabun kemudian bilas dengan air sampai bersih. Tempatkan ujung termometer di bawah lidah ke arah belakang. Minta agar si anak  menahan termometer dengan bibirnya, selama kira-kira 3 menit untuk termometer raksa atau kurang dari 1 menit untuk digital.

Suhu ketiak:
Caranya : dengan menempatkan bagian ujung termometer di ketiak anak yang kering kemudian Tahan termometer dengan mengempitnya antara siku dengan dada selama 4-5 menit.

Suhu telinga:
Perhatian ! Jangan gunakan termometer telinga untuk anak di bawah 6 bulan. Bila anak baru dari luar rumah di mana cuaca sedang dingin, tunggu 15 menit sebelum mengukur suhu telinga. Infeksi telinga tidak mempengaruhi akurasi suhu telinga. Caranya, ibu harus menarik telinga ke arah luar-belakang sebelum memasukkan termometer kemudian tahan alat di telinga anak selama kira-kira 2 detik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita