Apa itu Likopen ?

Pada tubuh manusia, Likopen banyak ditemukan di testis, kelenjar suprarenal dan prostate. Meski Likopen di bagian-bagian tubuh tersebut belum diketahui, namun dicurigai bahwa apabila jumlahnya dalam tubuh berkurang, maka Likopen dapat menjadi akar timbulnya masalah patologi, seperti tumor. Selain itu, telah dipelajari adanya hubungan timbal balik antara kadar Likopen tubuh dengan tumor di daerah prostat, lambung dan juga pankreas, karenanya disarankan pengujian kadar Likopen dalam darah untuk mengidentifikasi adanya tumor, di mana pada penderita tumor, kadar ini sangat rendah.

Likopen yang ada di plasma dan kulit pun dapat dibandingkan dengan jumlah beta-karoten. Bila kulit berada dalam kondisi stress akibat radiasi sinar UV, jumlah Likopen yang hilang lebih besar dari jumlah beta-karoten. Kesimpulannya bahwa manfaat tomat yakni zat Likopen berfungsi sebagai zat antioksidan, dan bekerja lebih kuat daripada beta-karoten.

Likopen, terutama sebagai obat kanker prostat. Penelitian yang dilakukan di Harvard University terhadap 48.000 pria diperoleh kesimpulan bahwa mereka yang makan produk olahan dari buah seperti tomat sebanyak 10 kali seminggu, memiliki resiko terkena kanker prostat lebih rendah 35% daripada pria yang makan tomat kurang dari 1½ seminggu. Selain kanker prostat, tomat juga mampu menurunkan resiko serangan jantung, dan juga kanker payudara dan pankreas. Likopen dalam tomat juga mampu mengurangi resiko terjadinya bercak-bercak kulit karena usia (macular degeneration). Sebagai antioksidan berdaya kerja tinggi, Likopen sangat efektif melawan radikal bebas, sehingga kesehatan fisik tetap terjaga dan juga membuat tetap awet muda