Kandungan Nutrisi Tomat

Kalo ditanya, adakah diantara kita yang belum pernah mengenal buah tomat ? Tidak seorang pun yang tidak kenal tomat. Buahnya berbentuk seperti apel dan memang enak sekali diolah sebagai jus karena rasanya yang khas dan segar. Tomat sering kita jumpai hampir disetiap masakan, bahkan orang Italia menggunakan buah tomat ini sebagai bahan saus dalam berbagai hidangannya, sebut saja pizza, spaghetti, sup tomat dan berbagai hidangan pasta italia yang selalu menghadirkan tomat sebagai sausnya.

Untuk kaum hawa, manfaat tomat juga dikenal dalam dunia kecantikan sebagai bahan pembuat masker wajah yang handal dan telah teruji dalam merawat wajah dengan pori-pori besar dan berminyak. Selain rasanya yang enak, ternyata tomat juga sangat menyehatkan. Tomat dengan nama latin Solanum lycopersicum ini pada awalnya diduga merupakan buah beracun karena daya tumbuhnya yang luar biasa, namun ternyata memiliki kandungan senyawa karotenoid dengan daya antioksidan tertinggi, yaitu LIKOPEN. Seperti sayuran dan buah-buahan lain yang berwarna kuning sampai merah, tomat memiliki senyawa karotenoid yang memiliki sifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas akibat polusi dan radiasi sinar UV. Anehnya lagi bahwa Likopen hampir hanya ditemukan dalam buah ini. Likopen meliputi sekitar 50% senyawa karotenoid yang terdapat dalam sebutir tomat. 

Tomat pun dikenal sebagai buah yang kaya akan nutrisi-nutrisi penting lainnya. Berdasarkan penelitian, segelas jus tomat bisa mengandung energi 20 kalori; protein 1 g; lemak 0,3 g; karbohidrat 4,2 g; kalsium 8 mg; fosfor 29 mg; zat besi 0,59 mg; natrium 10 mg; kalium 254 mg; vitamin A 1,394 IU; biotin 2 mg; asam folat 11,5 mcg; vitamin C 21,6 mg dan magnesium 14 mg.