Tips Mujarab Mengobati dan Mencegah Penyakit Cacingan pada Anak

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai 8 tanda dan gejala umum anak menderita cacingan. Nah, untuk penanganan dan pencegahan terhadap cacingan maka perlu dilakukan pengobatan dengan anthelmintic atau obat cacing yang bekerja untuk menghilangkan cacing dari saluran cerna dan untuk membasmi cacing dewasa termasuk larva atau telur cacing yang berada pada organ atau jaringan tubuh.

Pengobatan cacingan :

Jika diketahui anak anda mengalami cacingan, maka segera lakukan pengobatan dengan benar sesuai jenis cacing yang menginfeksi anak tersebut. Berikut jenis obat cacing yang sesuai dan efektif digunakan untuk mengatasi cacingan :

1. Pengobatan bisa dilakukan dengan berkonsultasi kepada dokter sebelum terjadi infeksi berat pada usus
2. Anemia dapat diatasi dengan pemberian prefarat besi.
3. Obat yang digunakan terhadap cacing pita adalah praziquantel 600 mg dan niklisamid, Contoh merk obatnya : Yomesan™ Tablet
4. Obat yang biasa digunakan terhadap cacing kremi adalah mebendazol, pirantel pamoat, piperazin  Contoh merk obatnya : Upixon™ (mengandung piperazin) Combantrin™ 125 mg , Combantrin™ 250 mg, Combantrin Syrup Caramel™, Combantrin Syrup Jeruk™ , (mengandung pirantel pamoat), Vermox™ 500 mg  (mengandung mebendazol) 
5. Obat yang digunakan untuk memusnahkan cacing tambang adalah mebendazol dan albendazol Contoh nama obatnya : obat cacing mebendazole, Vermox 500 mg 
6. Obat yang digunakan untuk memberantas cacing cambuk, cacing gelang adalah mebendazol, albendazol,dan pirantel pamoat. Contoh nama obatnya : obat cacing mebendazole™ , Vermox™ 500 mg (mengandung mebendazol), Combantrin™ 125 mg, Combantrin™ 250 mg , Combantrin Syrup Caramel™ , Combantrin Syrup Jeruk™ , (mengandung pirantel pamoat)
7. Untuk mengurangi rasa gatal, bisa anda oleskan krim atau salep anti gatal di daerah sekitar anus sebanyak 2 - 3 kali / hari. 

Pencegahan cacingan :

Agar anak terhindar dari cacingan, perlu dilakukan upaya pencegahan sedini mungkin dengan melakukan cara pencegahan sebagai berikut :

1. Mandikan anak setiap hari, selalu gunakan air bersih dan bila perlu tambahkan sabun yang bisa membasmi kuman (anti bakteri)
2. Minum air yang sudah dimasak
3. Mencuci tangan dengan sabun anti septik sebelum makan, sesudah kontak dengan tanah, setelah buang air besar, dan sebelum menyiapkan makanan.
4. Jika ada penderita cacingan, pakaian dalam, seprei sebaiknya dicuci sesering mungkin dan dijemur di terik matahari
5. Menghindari penggarukan daerah anus karena bisa mencemari jari tangan dan setiap benda yang dipegang/disentuh
6. Menjauhkan tangan dan jari tangan dari hidung dan mulut, beri anak pengertian agar tidak memasukkan jarinya ke dalam mulut
7. Memotong dan menjaga kebersihan kuku secara teratur, serta hindari kebiasaan menggigit kuku
8. Buang air besar di jamban, jangan buang air besar sembarangan seperti  di tanah, parit (got) atau sungai
9. Sediakan sarana sanitasi yang baik dan memadai, dan bersihkan jamban setiap hari
10. Bila bermain di tempat becek, atau tempat yang kotor biasakan mencuci kaki dan bagian tubuh sebersih-bersihnya dengan sabun sewaktu mandi.
11. Biasakan anak untuk selalu menggunakan sandal atau sepatu bila keluar rumah, terutama bila berjalan di tanah. Tanah yang lembab, merupakan tempat favorit cacing untuk berkembang biak.
12. Jangan langsung tidur dengan kaki yang masih kotor karena becek, karena telur cacing akan pindah ke seprai dan kemudian masuk melalui hidung sewaktu anak bernapas.
13. Bila akan makan sayuran yang mentah, sebaiknya dicuci terlebih dahulu dengan air atau sabun pembersih sayuran / buah-buahan sampai benar-benar bersih.
14. Cuci sayuran dengan bersih dan masak daging sampai benar-benar matang
15. Berikan anak obat cacing secara teratur 6 bulan sekali, Minumlah obat cacing yang mampu membasmi semua jenis cacing.