8 Ciri dan Gejala Umum Anak Menderita Cacingan

Kasus cacingan banyak terjadi pada anak-anak, penyebabnya karena anak-anak kurang mengerti untuk menjaga kebersihan. Namun bisa juga cacingan terjadi pada orang dewasa. Beberapa jenis cacing yang sering ditemukan dalam usus manusia adalah :
  1. Cacing gelang, (Ascaris lumbricoides), terdapat dalam usus halus manusia, ukuran sekitar 10-30 cm, berwarna kuning kecoklatan bergaris-garis halus
  2. Cacing kremi (Oxyuris vermicularis), berbentuk kecil halus seperti benang, berwarna putih, panjang sekitar 3-5 mm (cacing jantan) dan sekitar 8-13 mm (cacing betina)
  3. Cacing cambuk (Trichuris trichiura), Bagian depan berbentuk seperti cambuk, panjangnya sekitar 2/3 dari panjang seluruh tubuhnya. Bagian belakang bentuknya lebih gemuk membulat tumpul atau melingkar dan terdapat suatu spekulum. Ukuran cacing cambuk betina biasanya sekitar 5 cm, sedangkan jantan 4 cm dan terdapat dalam usus besar.
  4. Cacing pita, (Taenia sp.) berbentuk panjang pipih seperti pita, kepalanya kecil dan mempunyai kait untuk menempel pada dinding usus. Biasanya cacing pita terdapat pada daging sapi atau daging babi
  5. Cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale), disebut cacing tambang karena dahulunya banyak ditemukan pada buruh tambang di Eropa. Kedua jenis cacing ini banyak menginfeksi orang-orang di sekitar pertambangan dan perkebunan. Terdapat di rongga usus halus dengan mulut melekat pada dinding usus. Bentuk Tubuh Necator americanus mirip huruf S, sedangkan Ancylostoma duodenale lebih mirip dengan huruf C. ukurannya hanya sekitar 0.8 s/d 1 cm 
Telur cacing tersebut dapat masuk dalam perut/usus melalui mulut disebabkan pola hidup yang kurang memperhatikan kesehatan antara lain :
  1. Tidak mencuci tangan sebelum makan,
  2. Tidak mengenakan alas kaki atau sandal ketika bermain di tanah dan lumpur yang banyak terdapat telur cacing
  3. Buang hajat (kotoran manusia) di sembarang tempat, misal di tanah, parit, sungai
  4. Pemakaian kotoran (feses) sebagai pupuk sayuran
  5. Lalat yang membawa telur cacing dari feses manusia hinggap di makanan atau sayuran yang kemudian termakan karena tidak dicuci dengan bersih
  6. Orang yang sering mengkonsumsi daging sapi atau babi yang masih mentah atau dimasak kurang matang, bisa terinfeksi cacing pita 
Kemudian telur cacing terbawa ke usus dan cacing yang sudah dewasa akan keluar bersama kotoran ketika buang air besar. Telur cacing yang telah menetas di dalam usus bisa dengan mudah menyebar dan menginfeksi organ tubuh lainnya dan bisa sehingga menimbulkan penyakit yang lebih berat.

Ada 8 ciri dan gejala umum anak menderita cacingan adalah :
  1. Kondisi berat badan menurun dan tidak sesuai dengan usianya, (badan kurus, dan perut buncit)
  2. Nafsu makan berkurang, tidak bergairah, lesu, muka pucat, mudah lelah, kurang gizi, pusing,
  3. Sulit konsentrasi, daya ingat anak menurun, dan semangat belajar menurun
  4. Keluhan gatal-gatal di sekitar anus terutama malam hari, menyebabkan iristasi kulit sekitar anus, bisa menyebabkan radang di sekitar alat kelamin pada anak perempuan
  5. Bisa menyebabkan penyakit nyeri perut seperti usus buntu, diare dengan lendir kental dan licin, disentri atau kotaran disertai sedikit darah, nyeri anus dan usus besar keluar menonjol di anus
  6. Bisa menyebabkan anemia jika kasusnya sudah berat dan menahun
  7. Rewel (karena rasa gatal) dan tidurnya pada malam hari terganggu
  8. Benjolan kecil sebesar kacang hijau yang jumlahnya lebih dari satu di kulit
Bila anak anda terlihat gejala tersebut diatas besar kemungkinan anak anda sedang cacingan, sebaiknya segera diberikan pengobatan atau memeriksakannya ke dokter. Selain itu perlu juga dilakukan tindakan pencegahan agar anak terhindar dari penyakit cacingan selengkapnya baca artikel disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita