Kasus cacingan banyak terjadi pada
anak-anak, penyebabnya karena anak-anak kurang mengerti untuk menjaga
kebersihan. Namun bisa juga cacingan terjadi pada orang dewasa. Beberapa jenis
cacing yang sering ditemukan dalam usus manusia adalah :
- Cacing gelang, (Ascaris lumbricoides), terdapat dalam
usus halus manusia, ukuran sekitar 10-30 cm, berwarna kuning kecoklatan
bergaris-garis halus
- Cacing kremi (Oxyuris vermicularis), berbentuk kecil
halus seperti benang, berwarna putih, panjang sekitar 3-5 mm (cacing jantan)
dan sekitar 8-13 mm (cacing betina)
- Cacing cambuk (Trichuris trichiura), Bagian depan berbentuk
seperti cambuk, panjangnya sekitar 2/3 dari panjang seluruh tubuhnya.
Bagian belakang bentuknya lebih gemuk membulat tumpul atau melingkar dan
terdapat suatu spekulum. Ukuran cacing cambuk betina biasanya sekitar 5 cm, sedangkan jantan
4 cm dan terdapat dalam usus besar.
- Cacing pita, (Taenia sp.) berbentuk panjang pipih seperti
pita, kepalanya kecil dan mempunyai kait untuk menempel pada dinding usus.
Biasanya cacing pita terdapat pada daging sapi atau daging babi
- Cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale), disebut cacing tambang karena dahulunya banyak ditemukan pada buruh tambang di Eropa. Kedua jenis cacing ini banyak menginfeksi orang-orang di sekitar pertambangan dan perkebunan. Terdapat di rongga usus halus dengan mulut melekat pada dinding usus. Bentuk Tubuh Necator americanus mirip huruf S, sedangkan Ancylostoma duodenale lebih mirip dengan huruf C. ukurannya hanya sekitar 0.8 s/d 1 cm
Telur cacing tersebut dapat masuk dalam
perut/usus melalui mulut disebabkan pola hidup yang kurang memperhatikan
kesehatan antara lain :
- Tidak mencuci tangan sebelum makan,
- Tidak
mengenakan alas kaki atau sandal ketika bermain di tanah dan lumpur yang
banyak terdapat telur cacing
- Buang hajat (kotoran manusia) di sembarang tempat, misal
di tanah, parit, sungai
- Pemakaian
kotoran (feses) sebagai pupuk sayuran
- Lalat yang membawa telur cacing dari feses manusia
hinggap di makanan atau sayuran yang kemudian termakan karena tidak dicuci
dengan bersih
- Orang yang sering mengkonsumsi daging sapi atau babi yang masih mentah atau dimasak kurang matang, bisa terinfeksi cacing pita
Kemudian telur cacing terbawa ke usus dan
cacing yang sudah dewasa akan keluar bersama kotoran ketika buang air besar. Telur
cacing yang telah menetas di dalam usus bisa dengan mudah menyebar dan
menginfeksi organ tubuh lainnya dan bisa sehingga menimbulkan penyakit yang
lebih berat.
Ada 8 ciri dan gejala umum anak menderita cacingan adalah :
- Kondisi
berat badan menurun dan tidak sesuai dengan usianya, (badan kurus, dan perut buncit)
- Nafsu
makan berkurang, tidak bergairah, lesu, muka pucat, mudah lelah, kurang gizi, pusing,
- Sulit
konsentrasi, daya ingat anak menurun, dan semangat belajar menurun
- Keluhan
gatal-gatal di sekitar anus terutama malam
hari, menyebabkan iristasi kulit sekitar anus, bisa menyebabkan radang di
sekitar alat kelamin pada anak perempuan
- Bisa menyebabkan penyakit nyeri perut seperti usus buntu, diare
dengan lendir kental dan licin, disentri atau kotaran disertai sedikit
darah, nyeri anus dan usus besar keluar menonjol di anus
- Bisa menyebabkan anemia jika kasusnya sudah berat dan
menahun
- Rewel (karena rasa gatal) dan tidurnya pada malam hari
terganggu
- Benjolan kecil sebesar kacang hijau yang jumlahnya lebih dari satu di kulit
Bila anak anda terlihat gejala tersebut diatas besar
kemungkinan anak anda sedang cacingan, sebaiknya segera diberikan pengobatan atau memeriksakannya ke
dokter. Selain itu perlu juga dilakukan tindakan pencegahan agar anak terhindar dari penyakit cacingan selengkapnya baca artikel disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita