Dunia anak identik dengan bermain. Bagi anak kegiatan
bermain merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan. Melalui kegiatan bermain,
bisa memberikan stimulasi (rangsangan) dalam mengembangkan kemampuan fisik,
motorik, sosial, emosi, kognitif atau intelektual (kecerdasan) anak, dan tentu
saja dengan kegiatan bermain anak juga bisa mendapatkan kepuasan tersendiri.
Oleh sebab itu, kita selaku orang tua perlu mengetahui jenis permainan yang
sesuai dan bermanfaat bagi sang buah hati. Kenyataannya, terkadang orang tua
mengalami kesulitan dalam memilih mainan untuk anaknya, hal ini dikarenakan
tidak semua orang tua memahami bagaimana cara menentukan mainan yang cocok dan
sesuai dengan perkembangan kemampuan anak. Nah, hal berikut ini bisa anda
jadikan referensi dalam menentukan mainan yang tepat dan sesuai untuk sang buah
hati, yakni:
- Sesuaikan
mainan dengan umur dan tingkat tumbuh
kembang (kemampuan) anak, baik secara fisik, emosional, dan kecerdasannya
serta bermanfaat merangsang
kreativitasnya.
- Pilihlah
mainan yang aman dan mudah bagi anak balita anda untuk memegangnya. Jangan sampai justru mainan
tersebut malah membuatnya terluka ketika ia berusaha untuk memegangnya.
- Pilihlah
permainan yang mengutamakan interaksi dan komunikasi antara orang tua dan anak
balita,
- Pilihlah
mainan yang tak lekang waktu kendati anak bertumbuh, seperti mainan
menyusun balok dan lego.
- Jangan
memberikan mainan berbahaya untuk bayi, misalnya mainan yang berjenis
potongan-potongan kecil, karena beresiko hilang, masuk ke lubang hidung,
dan tertelan. Pilih saja mainan berbentuk kokoh, terbuat dari material,
cat yang aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya (non toxic).
- Jangan
memaksakan diri membeli mainan yang mahal, jika keuangan anda terbatas,
cobalah berkreativitas membuat suatu permainan yang bisa menyenangkan sang
buah hati, misalnya anda gunakan saja sebuah boneka kain, kemudian anda
buat seolah-olah boneka tersebut hidup dan dapat berbicara kepadanya.
- Hal paling penting adalah orang tua harus selalu ada dan turut menemani anak ketika ia bermain.
Jika anda sudah mengetahui pedoman dasar tersebut, agar lebih
jelas dan terperinci, dan lebih mudah anda memahaminya, saya akan mengupas
tuntas mainan yang cocok dan sangat tepat untuk anak balita anda serta murah
meriah. Yuk, simak Cara Mudah, Paling Lengkap dan Sangat Jitu dalam Memilih Mainan yang Cocok untuk Anak Balita, sebagai berikut :
Mainan untuk usia 1 s/d 3 bulan, bertujuan mengasah indra
penglihatan dan pendengaran serta motoriknya (kemampuan menyentuh mainan)
- Wajah
anda bisa menjadi mainan yang menyenangkan. Coba dekatkan wajah anda kepadanya
sambil tersenyum, bayi akan berekspresi, lalu tangan mungilnya berusaha menyentuh
wajah anda.
- Bayi
juga senang dengan bunyi-bunyian, kerincingan, mainan bergerak lambat,
atau alunan musik lembut dari kotak musik mainan. Taruh mainan gantung
yang bergerak-gerak pada tempat tidur bayi dalam jarak aman, ia akan
senang memperhatikan gerakan mainan itu.
- Boneka
kain, atau boneka sarung tangan. Gunakan untuk berinteraksi, berkomunikasi,
menarik perhatian, melatih penglihatan, pendengaran, dan anggota gerak
(tangan, kaki) bayi anda.
- Benda-benda
ringan dari karet/silicon dengan warna cerah dan datar juga bisa menarik
perhatiannya, misalnya bergambar hewan, tumbuhan, dsb
- Cermin imitasi (anti pecah), yang ketika bayi anda tersenyum maka ia mendapatkan respon tersenyum juga dari cermin tersebut yang sebenarnya merupakan bayangan dirinya sendiri.
Mainan untuk usia 4 s/d 6 bulan, bertujuan mengasah
kecerdasan, merangsang panca inderanya, dan perkembangan anggota tubuhnya
- Mainan
gantung yang bergerak, sekarang anda letakkan dalam jangkauannya.
Perhatikanlah, ia akan berusaha untuk menyentuh mainan tersebut sambil
menggerak-gerakan anggota tubuhnya.
- Mainan
yang mengeluarkan suara atau
bunyi-bunyian ketika diguncang atau disentuh seperti kerincingan, boneka
kain dengan suara, dll
- Ciluk ba, adalah permainan favorite yang mudah dimainkan dan bisa mengundang gelak tawanya sehingga
suasana rumah anda menjadi ramai karena bayi dan anda bisa tertawa
bersama.
- Coba
anda berikan alat-alat makannya seperti sendok, mangkuk, cangkir, yang
terbuat dari plastic atau bahan melamin yang aman dan anti pecah kepada
bayi anda, maka ia memukul benda tersebut (seperti menabuh drum) dengan
penuh kegembiraan.
- Berikan
guling diatas tempat tidur dengan posisi di dekatnya, ia akan menjadikan
guling sebagai permainan. Bayi anda akan berusaha merayap dengan mendorong
kakinya untuk mendekati guling dan kemudian ia berguling melewatinya.
- Cermin juga bisa menghibur dirinya, sekarang coba anda dudukan dan pegang bayi anda dengan kedua tangan anda (dipangku) dan hadapkan ia pada cermin. Perhatikan reaksinya, ia akan terheran-heran melihat gerakan dirinya sendiri pada cermin tersebut.
Mainan untuk usia 7 s/d 9 bulan, bertujuan membantu merangsang
pertumbuhan giginya (mainan yang bisa digigit / teether), menstimulasi bayi belajar
duduk, merangkak, berdiri, dan rangsangan fungsi motorik, seperti kemampuan
meraih, menggenggam, melemparkan sesuatu benda, serta belajar mengkoordinasikan
panca indera (mata dengan anggota gerak seperti tangan dan kaki).
- Bermain
dengan bola, dengan ukuran yang bisa digenggamnya. Coba perhatikan, jika
bola bergerak maka bayi pun akan bergerak merangkak dan mengikuti kemana arah
bola tersebut. Jika tidak ada bola, anda bisa mengganti dengan mainan yang
beroda karet seperti mobil-mobilan plastic dengan ukuran sedang.
- Mainan yang mengeluarkan bunyi (bersuara) membuatnya
riang gembira, misalnya boneka bersuara, telepon mainan, dll.
- Mainan
berbentuk tangan dari bahan silicon yang aman dan bisa ia gigit, atau bisa
juga anda sediakan biscuit bayi, untuk membantu merangsang pertumbuhan
giginya.
- Bermain berpindah tempat, anda mengajak bayi anda merangkak bersama dari satu tempat ke tempat lain dalam sebuah ruangan misalnya ruang tamu. Caranya anda taruh benda di suatu tempat, selanjutnya bayi dan anda bersama-sama merangkak menuju tempat tersebut.
Mainan untuk usia 9 s/d 12 bulan, bertujuan melatih
keseimbangan tubuh, melatih berdiri, mulai berjalan, menguatkan otot kaki dan
tangan, mengkoordinasikan anggota gerak, mengasah kecerdasan, mengenalkan
konsep urutan dan ukuran suatu benda, warna benda, serta keterampilan memasukan
dan mengeluarkan benda.
- Mainan
menara gelang yang mengerucut (ukuran gelang terkecil di bagian paling
atas dan ukuran terbesar terdapat paling bawah) dari bahan plastic yang
berwarna warni (tiap ukuran, beda warnanya).
- Mangeluarkan
dan memasukkan benda, bayi anda akan mampu mengeluarkan benda lalu ia
memasukkannya kembali. Coba berikan benda seperti : bola plastic kecil, kubus plastic, dsb
dan sebuah kotak atau wadah plastic, perhatikanlah cara ia berusaha
memasukkan semua benda ke dalam wadah dan kemudian ia mengeluarkannya
kembali. Bisa juga anda belikan sekeranjang mainan plastik, ember mainan,
dan sekop plastik, maka ia akan melakukan hal yang sama, memasukkan dan
mengeluarkan benda tersebut. Biarkan saja ia melakukannya sampai merasa
bosan, anda hanya perlu melihat dan mengawasinya saja.
- Mainan yang melatih
otot kaki dan tangan, akan membantu bayi anda dalam melatih
kemampuan kakinya untuk berdiri, belajar berjalan dan melatih otot tangannya dalam
hal kemampuan mendorong. Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli mainan,
berikan saja keranjang cucian/pakaian kepadanya, biarkan ia mendorong keranjang
tersebut dan berjalan menjelajahi seluruh ruangan tempat ia bermain tanpa mudah
terjatuh. Tips mujarab melatih bayi agar cepat berjalan selengkapnya bisa anda baca pada artikel disini
- Bermain air juga merupakan permainan favorit, berikan cangkir plastik ketika ia berada di ember mandinya. Perhatikanlah, ia akan menuang dan menggayung air dari dalam embernya. Permainan ini juga bisa anda lakukan di halaman rumah atau carport, namun anda perlu menyediakan kolam renang mini sebagai arena bermain air, isi air secukupnya dan masukan mainan yang bisa mengapung dalam kolam untuk menemaninya menikmati permainan tersebut.
- Mainan yang merangsang interaksi dan komunikasi, misal boneka tangan yang seolah-olah mengajak ia berbicara, sehingga merangsang kemampuannya berbahasa dengan menambah perbendaharaan katanya agar ia lebih cepat mengerti berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Mainan untuk usia > 12 s/d 24 bulan, bertujuan menggali dan
mengembangkan kemampuan anak mengingat, kemampuan meniru perilaku orang
terdekatnya (ibu/ayah), mengasah kemahiran berjalan, kemampuan berbicara
(bahasa), dan mengembangkan daya imajinasinya
- Permainan
petak umpet, umpamanya anda bersembunyi di balik sofa atau gordyn,
kemudian anda bersuara misal memanggil namanya atau bisa sambil
memunculkan wajah anda sesaat lalu kembali bersembunyi, maka ia akan berusaha mencari dan mengejar anda
dengan mencari asal sumber suara atau berralan ke arah anda ketika ia
melihat kemunculan anda.
- Bermain mobil-mobilan atau sepeda roda tiga yang bisa ia kendarai, bermain bola,
dan bermain kotak musik dengan tombol yang bisa mengeluarkan berbagai
suara atau nyanyian.
- Bermain
menyusun balok, akan melatih kecerdasan bayi anda dalam memecahkan
masalah. Caranya, anda sediakan balok plastic sekitar 3-4 buah, biarkan ia mencoba menyusun balok tersebut secara mendatar ataupun bertingkat (vertical).
- Bermain memperkenalkan
anggota tubuh. Pertama sekali ajarkan terlebih dahulu setiap anggota tubuh
yang anda pegang dengan menyebutkan namanya. Kemudian suruh ia
menunjukannya ketika anda menyebutkan nama anggota tubuh tersebut.
Misal ketika anda menyebut mata, tangan, telinga, kaki, hidung, mulut, dsb
maka tangannya akan menyentuh atau menunjuk anggota tubuhnya tersebut, bisa juga dengan menyebutkan nama benda
sesering mungkin. Cara ini akan menstimulasi kemampuannya untuk memahami suatu benda dan melatihnya untuk berbicara. Tips jitu melatih bayi agar cepat bicara selengkapnya bisa anda baca pada artikel disini.
- Bermain
menyebutkan nama anggota keluarga, misalnya
kakek, nenek, om, tante, abang, kakak, dsb. Ajarkan bayi
anda menirukan dan menyebutkan nama panggilan orang-orang tersebut ketika mereka
berada di sekitarnya.
Mainan untuk usia > 2 tahun s/d usia
pra sekolah (< 6 tahun), bertujuan mengasah keterampilan imajinatif, komunikasi,
interaksi sosial, koordinasi anggota gerak dengan panca indera
- Buku bergambar dan puzzle
(menyusun potongan gambar/tulisan), bisa anda perkenalkan di usia
lebih 2 tahun. Usahakan kepingan pada puzzle jangan terlalu banyak
(sekitar 12-16 keping), ajarkan ia cara memainkannya setelah itu biarkan
ia bermain dan menyusun puzzle sendiri. Jika umurnya sudah lebih dari 3
tahun, anda bisa menambah jumlah kepingan puzzle untuk lebih mengasah
kecerdasannya.
- Mainan bongkar pasang seperti Lego™, dsb juga bisa
membantu mengasah imajinasinya,
- Berikan mainan yang merangsang imajinasi, koordinasi
mata dan tangan, misal boneka barbie, boneka tokoh kartun, boneka hewan
seperti : harimau, beruang, ikan, atau bermain perang-perangan, rumah-rumahan, dsb.
Biarkan ia berimajinasi, berkomunikasi, seolah-olah ia sedang memerankan
tokoh atau hewan tersebut.
- Bermain sepeda dengan mulai mengayuh sendiri, anda bisa
memberikan roda bantu untuk melatih keseimbangannya, mengemudikan, dan
mengayuh sepeda sampai ia benar-benar mahir.
- Bermain alat tulis dan menempel gambar, berikan
kepadanya buku gambar, pensil warna, crayon, buku gambar ber-stiker, buku mewarnai, dsb. Sekarang lihatlah,
ia akan mencorat-coret buku, mewarnai gambar pada buku, menempel stiker
sesuai gambarnya, bahkan ia berusaha menggambarkan sesuatu seperti
manusia, tumbuhan, gunung, matahari, mobil, dsb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita