Cara Mudah, Paling Lengkap dan Sangat Jitu dalam Memilih Mainan yang Cocok untuk Anak Balita

Dunia anak identik dengan bermain. Bagi anak kegiatan bermain merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan. Melalui kegiatan bermain, bisa memberikan stimulasi (rangsangan) dalam mengembangkan kemampuan fisik, motorik, sosial, emosi, kognitif atau intelektual (kecerdasan) anak, dan tentu saja dengan kegiatan bermain anak juga bisa mendapatkan kepuasan tersendiri. Oleh sebab itu, kita selaku orang tua perlu mengetahui jenis permainan yang sesuai dan bermanfaat bagi sang buah hati. Kenyataannya, terkadang orang tua mengalami kesulitan dalam memilih mainan untuk anaknya, hal ini dikarenakan tidak semua orang tua memahami bagaimana cara menentukan mainan yang cocok dan sesuai dengan perkembangan kemampuan anak. Nah, hal berikut ini bisa anda jadikan referensi dalam menentukan mainan yang tepat dan sesuai untuk sang buah hati, yakni:
  1. Sesuaikan mainan dengan umur dan tingkat tumbuh kembang (kemampuan) anak, baik secara fisik, emosional, dan kecerdasannya serta bermanfaat  merangsang kreativitasnya.
  2. Pilihlah mainan yang aman dan mudah bagi anak balita anda untuk  memegangnya. Jangan sampai justru mainan tersebut malah membuatnya terluka ketika ia berusaha untuk memegangnya.
  3. Pilihlah permainan yang mengutamakan interaksi dan komunikasi antara orang tua dan anak balita,
  4. Pilihlah mainan yang tak lekang waktu kendati anak bertumbuh, seperti mainan menyusun balok dan lego.
  5. Jangan memberikan mainan berbahaya untuk bayi, misalnya mainan yang berjenis potongan-potongan kecil, karena beresiko hilang, masuk ke lubang hidung, dan tertelan. Pilih saja mainan berbentuk kokoh, terbuat dari material, cat yang aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya (non toxic).
  6. Jangan memaksakan diri membeli mainan yang mahal, jika keuangan anda terbatas, cobalah berkreativitas membuat suatu permainan yang bisa menyenangkan sang buah hati, misalnya anda gunakan saja sebuah boneka kain, kemudian anda buat seolah-olah boneka tersebut hidup dan dapat berbicara kepadanya.
  7. Hal paling penting adalah orang tua harus selalu ada dan turut menemani anak ketika ia bermain.
Jika anda sudah mengetahui pedoman dasar tersebut, agar lebih jelas dan terperinci, dan lebih mudah anda memahaminya, saya akan mengupas tuntas mainan yang cocok dan sangat tepat untuk anak balita anda serta murah meriah. Yuk, simak  Cara Mudah, Paling Lengkap dan Sangat Jitu dalam Memilih Mainan yang Cocok untuk Anak Balita, sebagai berikut :

Mainan untuk usia 1 s/d 3 bulan, bertujuan mengasah indra penglihatan dan pendengaran serta motoriknya (kemampuan menyentuh mainan)
  1. Wajah anda bisa menjadi mainan yang menyenangkan. Coba dekatkan wajah anda kepadanya sambil tersenyum, bayi akan berekspresi, lalu tangan mungilnya berusaha menyentuh wajah anda.
  2. Bayi juga senang dengan bunyi-bunyian, kerincingan, mainan bergerak lambat, atau alunan musik lembut dari kotak musik mainan. Taruh mainan gantung yang bergerak-gerak pada tempat tidur bayi dalam jarak aman, ia akan senang memperhatikan gerakan mainan itu.
  3. Boneka kain, atau boneka sarung tangan. Gunakan untuk berinteraksi, berkomunikasi, menarik perhatian, melatih penglihatan, pendengaran, dan anggota gerak (tangan, kaki) bayi anda.
  4. Benda-benda ringan dari karet/silicon dengan warna cerah dan datar juga bisa menarik perhatiannya, misalnya bergambar hewan, tumbuhan, dsb
  5. Cermin imitasi (anti pecah), yang ketika bayi anda tersenyum maka ia mendapatkan respon tersenyum juga dari cermin tersebut yang sebenarnya merupakan bayangan dirinya sendiri. 
Mainan untuk usia 4 s/d 6 bulan, bertujuan mengasah kecerdasan, merangsang panca inderanya, dan perkembangan anggota tubuhnya
  1. Mainan gantung yang bergerak, sekarang anda letakkan dalam jangkauannya. Perhatikanlah, ia akan berusaha untuk menyentuh mainan tersebut sambil menggerak-gerakan anggota tubuhnya.
  2. Mainan yang mengeluarkan  suara atau bunyi-bunyian ketika diguncang atau disentuh seperti kerincingan, boneka kain dengan suara, dll
  3. Ciluk ba, adalah permainan favorite yang mudah dimainkan dan bisa mengundang gelak tawanya sehingga suasana rumah anda menjadi ramai karena bayi dan anda bisa tertawa bersama.
  4. Coba anda berikan alat-alat makannya seperti sendok, mangkuk, cangkir, yang terbuat dari plastic atau bahan melamin yang aman dan anti pecah kepada bayi anda, maka ia memukul benda tersebut (seperti menabuh drum) dengan penuh kegembiraan.
  5. Berikan guling diatas tempat tidur dengan posisi di dekatnya, ia akan menjadikan guling sebagai permainan. Bayi anda akan berusaha merayap dengan mendorong kakinya untuk mendekati guling dan kemudian ia berguling melewatinya.
  6. Cermin juga bisa menghibur dirinya, sekarang coba anda dudukan dan pegang bayi anda dengan kedua tangan anda (dipangku) dan hadapkan ia pada cermin. Perhatikan reaksinya, ia akan terheran-heran melihat gerakan dirinya sendiri pada  cermin tersebut. 
Mainan untuk usia 7 s/d 9 bulan, bertujuan membantu merangsang pertumbuhan giginya (mainan yang bisa digigit / teether), menstimulasi bayi belajar duduk, merangkak, berdiri, dan rangsangan fungsi motorik, seperti kemampuan meraih, menggenggam, melemparkan sesuatu benda, serta belajar mengkoordinasikan panca indera (mata dengan anggota gerak seperti tangan dan kaki).
  1. Bermain dengan bola, dengan ukuran yang bisa digenggamnya. Coba perhatikan, jika bola bergerak maka bayi pun akan bergerak merangkak dan mengikuti kemana arah bola tersebut. Jika tidak ada bola, anda bisa mengganti dengan mainan yang beroda karet seperti mobil-mobilan plastic dengan ukuran sedang.
  2. Mainan yang mengeluarkan bunyi (bersuara) membuatnya riang gembira, misalnya boneka bersuara, telepon mainan, dll.
  3. Mainan berbentuk tangan dari bahan silicon yang aman dan bisa ia gigit, atau bisa juga anda sediakan biscuit bayi, untuk membantu merangsang pertumbuhan giginya.
  4. Bermain berpindah tempat, anda mengajak bayi anda merangkak bersama dari satu tempat ke tempat lain dalam sebuah ruangan misalnya ruang tamu. Caranya anda taruh benda di suatu tempat, selanjutnya bayi dan anda bersama-sama merangkak menuju tempat tersebut. 
Mainan untuk usia 9 s/d 12 bulan, bertujuan melatih keseimbangan tubuh, melatih berdiri, mulai berjalan, menguatkan otot kaki dan tangan, mengkoordinasikan anggota gerak, mengasah kecerdasan, mengenalkan konsep urutan dan ukuran suatu benda, warna benda, serta keterampilan memasukan dan mengeluarkan benda.
  1. Mainan menara gelang yang mengerucut (ukuran gelang terkecil di bagian paling atas dan ukuran terbesar terdapat paling bawah) dari bahan plastic yang berwarna warni (tiap ukuran, beda warnanya).
  2. Mangeluarkan dan memasukkan benda, bayi anda akan mampu mengeluarkan benda lalu ia memasukkannya kembali. Coba berikan benda seperti : bola plastic kecil, kubus plastic, dsb dan sebuah kotak atau wadah plastic, perhatikanlah cara ia berusaha memasukkan semua benda ke dalam wadah dan kemudian ia mengeluarkannya kembali. Bisa juga anda belikan sekeranjang mainan plastik, ember mainan, dan sekop plastik, maka ia akan melakukan hal yang sama, memasukkan dan mengeluarkan benda tersebut. Biarkan saja ia melakukannya sampai merasa bosan, anda hanya perlu melihat dan mengawasinya saja.
  3. Mainan yang melatih otot kaki dan tangan, akan membantu bayi anda dalam melatih kemampuan kakinya untuk berdiri, belajar berjalan dan melatih otot tangannya dalam hal kemampuan mendorong. Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli mainan, berikan saja keranjang cucian/pakaian kepadanya, biarkan ia mendorong keranjang tersebut dan berjalan menjelajahi seluruh ruangan tempat ia bermain tanpa mudah terjatuh. Tips mujarab melatih bayi agar cepat berjalan selengkapnya bisa anda baca pada artikel disini
  4. Bermain air juga merupakan permainan favorit, berikan cangkir plastik ketika ia berada di ember mandinya. Perhatikanlah, ia akan menuang dan menggayung air dari dalam embernya. Permainan ini juga bisa anda lakukan di halaman rumah atau carport, namun anda perlu menyediakan kolam renang mini sebagai arena bermain air, isi air secukupnya dan masukan mainan yang bisa mengapung dalam kolam untuk menemaninya menikmati permainan tersebut.
  5. Mainan yang merangsang interaksi dan komunikasi, misal boneka tangan yang seolah-olah mengajak ia berbicara, sehingga merangsang kemampuannya berbahasa dengan menambah perbendaharaan katanya agar ia lebih cepat mengerti berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Mainan untuk usia > 12 s/d 24 bulan, bertujuan menggali dan mengembangkan kemampuan anak mengingat, kemampuan meniru perilaku orang terdekatnya (ibu/ayah), mengasah kemahiran berjalan, kemampuan berbicara (bahasa), dan mengembangkan daya imajinasinya
  1. Permainan petak umpet, umpamanya anda bersembunyi di balik sofa atau gordyn, kemudian anda bersuara misal memanggil namanya atau bisa sambil memunculkan wajah anda sesaat lalu kembali bersembunyi, maka ia akan berusaha mencari dan mengejar anda dengan mencari asal sumber suara atau berralan ke arah anda ketika ia melihat kemunculan anda.
  2. Bermain mobil-mobilan atau sepeda roda tiga yang bisa ia kendarai, bermain bola, dan bermain kotak musik dengan tombol yang bisa mengeluarkan berbagai suara atau nyanyian.
  3. Bermain menyusun balok, akan melatih kecerdasan bayi anda dalam memecahkan masalah. Caranya, anda sediakan balok plastic sekitar 3-4 buah, biarkan ia mencoba menyusun balok tersebut secara mendatar ataupun bertingkat (vertical).
  4. Bermain memperkenalkan anggota tubuh. Pertama sekali ajarkan terlebih dahulu setiap anggota tubuh yang anda pegang dengan menyebutkan namanya. Kemudian suruh ia menunjukannya ketika anda menyebutkan nama anggota tubuh tersebut. Misal ketika anda menyebut mata, tangan, telinga, kaki, hidung, mulut, dsb maka tangannya akan menyentuh atau menunjuk anggota tubuhnya tersebut, bisa juga dengan menyebutkan nama benda sesering mungkin. Cara ini akan menstimulasi kemampuannya untuk memahami suatu benda dan melatihnya untuk berbicara. Tips jitu melatih bayi agar cepat bicara selengkapnya bisa anda baca pada artikel disini.
  5. Bermain menyebutkan nama anggota keluarga, misalnya kakek, nenek, om, tante, abang, kakak, dsb. Ajarkan bayi anda menirukan dan menyebutkan nama panggilan orang-orang tersebut ketika mereka berada di sekitarnya.
Mainan untuk usia > 2 tahun s/d usia pra sekolah (< 6 tahun), bertujuan mengasah keterampilan imajinatif, komunikasi, interaksi sosial, koordinasi anggota gerak dengan panca indera
  1. Buku bergambar dan puzzle (menyusun potongan gambar/tulisan), bisa anda perkenalkan di usia lebih 2 tahun. Usahakan kepingan pada puzzle jangan terlalu banyak (sekitar 12-16 keping), ajarkan ia cara memainkannya setelah itu biarkan ia bermain dan menyusun puzzle sendiri. Jika umurnya sudah lebih dari 3 tahun, anda bisa menambah jumlah kepingan puzzle untuk lebih mengasah kecerdasannya.
  2. Mainan bongkar pasang seperti Lego™, dsb juga bisa membantu mengasah imajinasinya,
  3. Berikan mainan yang merangsang imajinasi, koordinasi mata dan tangan, misal boneka barbie, boneka tokoh kartun, boneka hewan seperti : harimau, beruang, ikan, atau bermain perang-perangan, rumah-rumahan, dsb. Biarkan ia berimajinasi, berkomunikasi, seolah-olah ia sedang memerankan tokoh atau hewan tersebut.
  4. Bermain sepeda dengan mulai mengayuh sendiri, anda bisa memberikan roda bantu untuk melatih keseimbangannya, mengemudikan, dan mengayuh sepeda sampai ia benar-benar mahir.
  5. Bermain alat tulis dan menempel gambar, berikan kepadanya buku gambar, pensil warna, crayon, buku gambar ber-stiker,  buku mewarnai, dsb. Sekarang lihatlah, ia akan mencorat-coret buku, mewarnai gambar pada buku, menempel stiker sesuai gambarnya, bahkan ia berusaha menggambarkan sesuatu seperti manusia, tumbuhan, gunung, matahari, mobil, dsb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita