28 Tips (Cara) Jitu dan Paling Ampuh Menghadapi dan Menyiasati Tawaran Promo Diskon (Discount)

Menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Natal, atau menjelang akhir tahun, musim liburan, para pedagang sering menggelar acara diskon (discount) mulai dari pakaian, celana, sandal, sepatu, tas, buku, barang kebutuhan harian (sabun, detergen, minyak goreng, beras, gula, dsb), alat rumah tangga (sapu, kain pel, handuk, panci, piring, gelas, dsb) bahkan barang-barang seperti mobil, sepeda motor, barang elektronik, furniture (perabot), dsb juga di-diskon. Sering kita lihat saat jalan-jalan ke mall atau pusat perbelanjaan, ternyata sedang digelar acara diskon besar-besaran.Tidak tanggung-tanggung, potongan harga atau diskon yang diberikan mulai dari 30 % hingga 70 %, bahkan ada tambahan plus 20 % lagi misal 70% + 20 %,  jadi kalau harga barang normal Rp. 50 ribu dengan promo diskon 70%+20 %, maksudnya harga setelah diskon 70 % adalah Rp. 15 ribu (Rp. 50 ribu x 30%), kemudian diberikan lagi tambahan diskon 20 % dari Rp. 15 ribu, sehingga pembeli hanya perlu membayar dengan harga Rp. 12 ribu (jangan salah yah bahwa diskon yang diberikan adalah 76%, bukan 90 %).

Melihat promo yang menggoda seperti ini, biasanya para wanita akan kalap dalam berbelanja, rela antri di kasir, berdesak-desakan, saling berebutan dalam memilih barang, bahkan saat acara midnight sale digelar juga tetap ramai, dengan alasan lebih menguntungkan, dapat barang bermutu (branded), kesempatan hanya kali ini mumpung harganya lagi murah.

Sementara bagi para pedagang (pemilik toko), menggelar acara diskon memiliki beberapa latar belakang, antara lain :
  1. Menghabiskan stok lama dan menggantinya dengan barang baru alias cuci gudang
  2. Upaya promosi dengan maksud menarik minat orang untuk datang ke toko dan berbelanja agar barang dagangannya laris manis
  3. Partisipasi pada acara atau momen tertentu misalnya menjelang perayaan hari besar keagamaan (lebaran, natal, tahun baru, dsb), ulang tahun perusahaan, dsb
  4. Keluar produk baru yang mirip produk lama, namun memiliki spesifikasi dan kualitas yang lebih baik, sehingga bagi pedagang merasa perlu menjual murah produk lama agar modalnya kembali
  5. Barang sudah lama dipajang dan tidak laku, sehingga sudah ketinggalan jaman (mode), atau karena barang tersebut cacat (rusak)
  6. Size (ukuran) barang sudah tidak lengkap, sehingga barang yang didiskon hanya untuk ukuran tertentu yang jarang diminati (size-nya kebesaran atau kekecilan). 
Sebenarnya promo diskon sah-sah saja, karena baik penjual maupun pembeli sama-sama untung. Namun anda sebagai pembeli hendaknya cerdas dan cermat dalam menyikapi diskon, jangan sampai keuangan anda jebol, berantakan, dan sebelum akhir bulan gaji sudah ludes akibat membeli barang diskon. Parahnya lagi, barang sudah dibeli namun tidak pernah dipakai karena tidak diperlukan ataupun seharusnya barang tersebut belum mendesak untuk dibeli, namun tetap dibeli juga. Kalau sudah begini saat tiba di rumah, baru kemudian sadar dan anda merasa menyesal telah terjebak godaan dan iming-iming diskon.

Untuk menghindari penyesalan karena jebakan diskon, saya akan membeberkan 28 Tips (Cara) Jitu dan Paling Ampuh Menghadapi dan Menyiasati Tawaran Promo Diskon (Discount),sebagai berikut :

  1. Buat daftar belanja dan beli barang paling anda butuhkan.bukan yang anda  inginkan. Faktanya tawaran diskon yang menarik, bisa membuat anda lupa mana barang yang memang dibutuhkan dan mana yang tidak. Niat awal hanya ingin jalan-jalan cuci mata malah berubah jadi berburu barang diskon. Jadi pikir dulu, kalau tidak perlu sekali yah tidak usah dibeli.
  2. Tetapkan anggaran untuk membeli barang diskon agar dana kebutuhan rumah tangga lainnya tidak terganggu. Untuk mengontrol keuangan, saat belanja diskon sebaiknya jangan bawa kartu kredit atau kartu ATM, namun anda cukup membawa uang sesuai anggaran, karena biasanya kalau uang tersedia lebih, banyak barang yang ingin diborong tanpa rencana.
  3. Bila kondisi keuangan anda sedang kritis, jangan memaksakan diri belanja barang diskon karena masih ada kesempatan di lain waktu. Apalagi bila barang tersebut bukan kebutuhan pokok, anda masih bisa menunda pembelianya pada acara diskon berikutnya. Tidak usah khawatir karena pusat-pusat perbelanjaan, sering menggelar program diskon rutin setiap bulannya.
  4. Beli barang diskon yang memang anda perlukan sebagai persediaan untuk 1 sampai 2 bulan, seperti beras, gula, minyak, goreng, deterjen, sabun, dsb.
  5. Jangan tergoda dengan promo buy 2 get 1 bila anda tidak perlu sebanyak itu (sama dengan diskon 33%). Bisa jadi jauh lebih hemat anda membeli 1 buah dengan  harga normal ketimbang membeli barang dengan promo tersebut.
  6. Waspada juga dengan promo belanja senilai tertentu berhadiah kupon belanja  senilai nominal tertentu yang dapat dipakai untuk belanja berikutnya pada hari yang sama. Promo ini justru mendorong anda berbelanja lebih banyak lagi dan kemungkinan besar justru anda membeli barang yang tidak diperlukan. Biasanya pembelian dengan kupon belanja ini hanya berlaku untuk pembelian berikutnya dan tidak berlaku untuk produk dengan label diskon. Artinya anda akan dipaksa membeli produk lain tanpa diskon, padahal jika dihitung-hitung besarnya diskon pada pembelian kedua sekitar 16 %, dan pembelian ketiga sekitar 22 %.
  7. Jangan anda kalap dalam berbelanja meski produk tersebut diskon, beli sesuai dana yang sudah dianggarkan. Jangan anda berpikiran, kalau tidak dibeli sekarang, nanti malah habis dibeli orang lain dan anda tidak kebagian.
  8. Perhatikan dan pahami benar-benar syarat atau tulisan diskon yang tertera, misal persyaratan membeli dengan nominal tertentu atau dengan kartu kredit/debit tertentu, baru anda akan mendapatkan diskon. Label diskon yang tertera pada barang juga diteliti karena seringkali pedagang (toko) mencampur barang diskon 20% dengan barang yang diskon 70% dalam satu tempat (rak).
  9. Check dulu harga barang yang sama pada toko lain, jangan sampai ternyata harga barang setelah diskon merupakan harga barang sebenarnya di tempat lain, dan anda tertipu dengan trik pedagang yang menaikkan harga barang terlebih dulu, baru kemudian di-diskon.
  10. Periksa dengan teliti kondisi barang dengan diskon tinggi dan harganya menjadi sangat murah. Perhatikan apakah barang masih baik atau banyak bagiannya yang rusak, terkena noda yang sulit hilang, warnanya buram, dan ukurannya tidak pas (kekecilan atau kebesaran buat anda).
  11. Jika produk diskon merupakan produk makanan, minuman, kosmetik, dsb perhatikan dengan teliti tanggal kadaluarsanya, bisa jadi sudah sangat dekat atau bahkan tinggal beberapa hari lagi sudah expired.
  12. Untuk produk fashion, biasanya barang diskon kebanyakan sudah ketinggalan mode atau musimnya. Jangan sampai anda membeli barang diskon akhirnya menyesal karena mode tersebut sudah out of date.
  13. Pilih produk diskon yang bisa digunakan kapan saja dan tidak khawatir ketinggalan jaman seperti pakaian tidur, baju kaos, kemeja, rok, jaket, celana, dsb dengan warna dasar putih atau hitam.
  14. Jika pedagang memberikan penawaran hadiah (banded) pada barang yang dibeli, bisa jadi harga produk yang dijual sudah ditambah harga barang hadiah yang diberikan (harga produk utama dinaikkan terlebih dahulu).
  15. Jika produk yang di-diskon merupakan produk elektronik, mobil, dsb, pastikan bahwa produk tersebut memiliki kartu garansi, jaringan dan layanan purna jual di kota anda. Jangan sampai membeli produk yang lebih murah, ternyata berakhir kecewa karena jika terjadi kerusakan tidak dapat diperbaiki dan tidak ada service center atau spare part tidak tersedia.
  16. Untuk produk elektronik, computer, handphone, gadget, dsb, sebaiknya anda membeli produk di pusat penjualan resminya, jangan terpengaruh iming-iming diskon di swalayan atau supermarket yang bukan khusus menjual barang tersebut. Bisa jadi anda akan mendapat produk lebih baik dengan harga yang sama seperti yang di diskon atau dengan produk yang sama, mungkin harganya jauh lebih murah, jika membeli di pusat penjualannya.
  17. Dalam berbelanja diskon sebaiknya mengajak suami/istri, keluarga, teman yang mampu mengingatkan atau mengerem nafsu anda memborong barang diskon, jangan pilih teman yang justru semakin memanasi anda untuk memborong lebih banyak barang diskon.
  18. Sebaiknya belanja diskon tidak dalam  kondisi emosi, kesal, atau banyak pikiran karena belanja bisa menjadi pelarian sehingga kemungkinan anda membeli barang yang sebenarnya sama sekali tidak dibutuhkan sebagai pelampiasan.
  19. Jika acara diskon berlangsung lama, sebaiknya anda berbelanja saat hari biasa saja karena biasanya hari Sabtu dan Minggu para pemburu diskon jumlahnya akan berlipat ganda. 
  20. Jika anda memutuskan untuk berburu barang diskon, sebaiknya anda mengunjungi saat awal acara diskon digelar karena biasanya stock barang masih banyak dan ukurannya masih lengkap, sehingga masih bisa mengganti barang jika ada yang cacat atau memilih barang sesuai ukuran.
  21. Minta ke pramuniaga stok barang baru bukan yang di pajang, bila mereka masih menyimpan stock yang terbungkus plastik rapi. Biasanya produk yang dipajang warnanya akan berbeda dengan yang masih terbungkus dalam plastik. Jika barang tersebut tidak ada lagi stok nya dan hanya satu-satunya, jangan anda memaksakan diri untuk membeli, karena masih ada barang diskon yang lain, atau lebih baik anda mencari barang sejenis dengan diskon di toko lain.  
  22. Jadikan belanja diskon sebagai momen untuk mengganti barang lama yang sudah rusak atau membeli barang yang sama sekali belum anda miliki padahal sangat dibutuhkan, sehingga anda memanfaatkan diskon untuk belanja hemat dan cerdas.
  23. Bandingkan terlebih dahulu antara kualitas dengan harga barang yang di-diskon dengan cermat dan teliti. Jika menurut anda harga yang ditawarkan memang relative murah dan sebanding dengan kualitasnya, maka ambil keputusan untuk membeli produk tersebut.
  24. Bila anda benar-benar menyukai produk yang di-diskon, dan cocok harga maupun ukurannya, sebaiknya anda beli, karena biasanya peminat barang diskon sangat banyak, bisa jadi anda tidak akan menemukan barang tersebut pada lain waktu karena sudah dibeli orang lain.
  25. Bila anda penggemar brand tertentu, perhatikan kapan waktu brand tersebut menggelar promo diskon. Fokus anda hanya ke brand itu saja sehingga dapat mengurangi keinginan anda untuk belanja produk lain. Apalagi untuk produk baru atau New Arrival, harganya cukup mahal, jadi beli saat ada promo diskon.
  26. Namun bila anda lebih memilih tawaran diskon ketimbang merk maka promo diskon merupakan waktu yang tepat untuk mencoba merk baru atau menemukan merk lain dengan kualitas yang baik dan belum pernah anda coba sebelumnya.
  27. Jika kebetulan anda memiliki usaha, dengan memanfaatkan belanja barang diskon kemudian anda menjual kembali dengan harga normal, maka anda bisa mendapatkan keuntungan.
  28. Jika anda merasa memiliki kelebihan dana, daripada anda membeli barang diskon yang belum tentu berguna, sebaiknya anda memprioritaskan kelebihan dana untuk menabung dan berinvestasi untuk masa depan anda dan keluarga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita