14 Cara Terlengkap dan Paling Mujarab Mencegah serta Menghilangkan Bau Mulut atau Nafas Tak Sedap

Belakang ini iklan obat untuk mengatasi bau mulut sering muncul dalam tayangan iklan di televisi, koran, majalah, dsb. Sampai sebegitu hebatnya iklan obat untuk mengatasi bau mulut, sehingga secara tersirat mengindikasikan bahwa masalah bau mulut ini memang masalah serius yang dialami banyak orang dan umum terjadi di masyarakat.

Bau mulut dalam pengertian sehari-hari dikenal dengan bau nafas tak sedap atau pada dunia medis dikenal dengan istilah halitosis, dikarenakan aroma yang keluar dari mulut begitu menyengat dan lawan bicara biasanya terlihat mengambil jarak (menjauh) dalam ketika berbicara. Hal inilah yang sering tanpa kita disadari bahwa sebenarnya nafas yang kita keluarkan berbau dan bisa mengganggu orang lain. Ekstrimnya, mungkin saja orang lain tersebut akan mengatakan terus terang atas bau tak sedap yang bersumber dari mulut kita. Selain mengganggu lawan bicara, bau mulut sering kali membuat kita merasa minder (malu) dalam pergaulan.

Tanda-tanda terjadinya bau mulut biasanya adalah akibat terganggunya keseimbangan asam mulut seperti alir liur kental, mulut kering dan rasa tidak nyaman ketika berbicara. Beberapa hal yang diindikasikan sebagai penyebab bau mulut atau bau nafas tak sedap antara lain :

  1. Kurang menjaga kebersihan rongga mulut, seperti terdapat sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi sehingga membuat bakteri mudah berkembang, misalnya sisa daging yang biasanya nempel pada sela gigi
  2. Terdapat gigi berlubang, timbulnya plak pada gigi yang dikenal dengan karang gigi (caries) yang terbentuk dari sisa makanan, kebiasaan tidak menyikat gigi sehabis makan atau sebelum tidur, merokok, atau konsumsi minuman beralkohol.
  3. Menderita penyakit periodontal (gingivitis dan periodontitis). Gingivitis merupakan peradangan gusi karena bakteri dengan tanda-tanda perubahan warna gusi jadi lebih merah dari normal, gusi bengkak dan berdarah pada tekanan ringan, darah dalam mulut akan membuat mulut berbau tidak sedap. Penderita biasanya tidak merasa sakit pada gusi. Sementara Periodontitis adalah peradangan akibat bakteri dan sudah mengenai jaringan pendukung gigi yang bila tidak dirawat dapat menyebabkan gigi copot atau tanggal.
  4. Bau mulut karena asam lambung yang meningkat, ataupun saat kita sedang berpuasa
  5. Mulut kering (Xerostomia) yang terjadi ketika bangun pagi. Bau nafas setelah bangun tidur menjadi bau karena ketika tidur, produksi air liur berkurang sehingga menyebabkan bau mulut.
  6. Penyakit pada saluran pernafasan seperti infeksi pada tenggorokan dan paru-paru, sinusitis, bronchitis, dimana bakteri menghasilkan lendir yang berbau tidak sedap. Selain itu, penyakit pada saluran pencernaan (usus besar, usus buntu, dll, atau penyakit lebih serius, seperti diabetes, gagal hati, gagal ginjal dan kanker usus, juga bisa menyebabkan bau mulut.
  7. Akibat merokok, mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu, bisa menyebabkan aroma nafas tidak sedap, seperti mengkonsumsi bawang putih, bawang merah, petai, jengkol, durian, minuman beralkohol, dll
Untuk Menghilangkan bau mulut atau nafas tak sedap bisa dilakukan dengan  :
  1. Bila gigi anda keropos atau berlubang segera ke dokter gigi untuk diperbaiki atau ditambal, karena jika tidak maka sisa makanan akan masuk ke dalam lubang gigi tersebut dan menjadi sulit untuk dibersihkan sehingga bisa membuat bakteri mudah berkembang biak dan akhirnya menjadi sumber bau mulut.
  2. Bersihkan karang dan plak yang menempel pada gigi (scaling) dengan mengunjungi dokter gigi (termasuk jika anda menderita penyakit periodontal).
  3. Jangan sekali-kali anda mencoba membersihkan sendiri karang dan plak gigi, salah-salah bisa menyebabkan gusi anda berdarah dan timbul radang (infeksi pada gusi).
  4. Jika karena gangguan salurah pencernaan, diatasi dengan mengkonsumsi yogurt setiap hari. Yogurt mengandung prebiotik yang menyehatkan saluran pencernaan dan mampu menekan kadar hydrogen sulfide, penyebab bau mulut. Cara alami, ambil 1 gelas air, biarkan terkena embun, saat bangun pagi minumlah air tersebut secara rutin agar kesehatan saluran pencernaan seperti lambung dan usus, tetap terjaga
  5. Cara lain, iris temulawak, rebus, campur air rebusannya dengan gula aren, minum setiap pagi. Ini berguna untuk menghilangkan bau mulut  karena infeksi pada hati, usus besar, dan untuk melancarkan buang air besar.
  6. Segera periksakan ke dokter bila sumber bau mulut disebabkan oleh penyakit yang anda derita seperti infeksi saluran pernafasan, infeksi paru–paru, sinusitis, bronkitis, atau penyakit serius, seperti diabetes, gagal hati, gagal ginjal, kanker usus, dll. Biarkan dokter yang menangani dan memberikan obat yang tepat untuk mengatasi bau mulut tersebut. 
Untuk mencegah bau mulut atau nafas tak sedap bisa dilakukan dengan cara :
  1. Menyikat gigi teratur setelah makan, sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Saat menyikat gigi, bersihkan langit-langit dan lidah. Untuk lidah, gunakan sikat khusus lidah, atau dengan sikat gigi yang berbulu halus (tidak kasar dan keras) dan sikatlah secara lembut.
  2. Jika anda memakai gigi palsu, bersihkan gigi palsu sama seperti point No. 1
  3. Sewaktu menyikat gigi buat putaran kecil–kecil pada  bagian depan ,atas bawah, dan belakang gigi, untuk mencegah penumpukan sisa makanan terutama pada sela-sela dan bagian belakang gigi yang menyebabkan karang gigi.
  4. Setelah menyikat gigi, berkumur-kumurlah dengan memakai cairan antiseptic khusus untuk berkumur yang banyak dijual di pasaran. Tujuannya untuk menekan berkembangnya bakteri dalam rongga mulut. Jika anda tidak memiliki obat kumur antiseptic, cara praktis adalah berkumur dengan air hangat yang dicampur garam.
  5. Hindari kebiasaan merokok dan mengkonsumsi makanan serta minuman yang bisa menyebabkan bau mulut.
  6. Perbanyak konsumsi air putih untuk menjaga mulut tidak kering (tetap basah)
  7. Jika bau mulut masih tetap muncul, gunakan semprotan untuk menyegarkan nafas yang banyak dijual di apotek atau swalayan
  8. Cara alami mencegah bau mulut, bisa dengan rutin minum teh pahit dan berkumur dengan daun sirih karena kedua tanaman ini mengandundung antioksidan. Untuk sirih, caranya, ambil beberapa lembar daun sirih, rebus, kemudian air rebusannya pakai untuk berkumur-kumur. Dengan cara ini bisa membunuh bakteri dalam rongga mulut sekaligus menetralisir gula penyebab timbulnya plak pada gigi (karang gigi).
  9. Mengunyah tumbuhan seperti daun kemangi, daun seledri, daun  sirih, daun mint, daun jambu biji yang muda, ketumbar, tarragon, kayu putih, rosemary, kapulaga, cengkeh, jintan hitam, peppermint, dsb
  10. Mengunyah permen karet xylitol atau makan permen yang tidak mengandung gula seperti permen jahe, permen cengkeh, dll. Permen karet selain bisa merangsang produksi air liur dan menjaga mulut tidak kering, selain itu bisa membersihkan gigi dari sisa makanan.
  11. Mengkonsumsi vitamin C untuk menjaga kesehatan gusi dan mulut. Vitamin C berasal dari buah-buahan seperti berry, citrus (lemon), melon, apel, jeruk, pear, papaya, mangga, jambu biji, dll.
  12. Mengkonsumsi sayur-sayuran seperti bayam, wortel, bengkoang, dsb serta mengkonsumsi makanan seperti gandum dan minum susu kedelai (soya)
  13. Jika saat berpuasa khawatir timbul bau mulut (sifatnya temporer), maka saat sahur jangan mengkonsumsi makanan berminyak, serta selesai makan sahur jangan lupa mengikuti cara-cara pencegahan seperti diatas (sikat gigi, dst).
  14. Memeriksakan gigi secara teratur dan berkala ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan karang serta plak yang menempel pada gigi (scaling).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita