17 Tips Jitu Bisnis Warung Menjual Sarapan Pagi


Sarapan pagi merupakan suatu keharusan bagi setiap orang sebelum memulai aktivitas karena dengan sarapan yang baik akan memberikan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk memulai aktivitas. Kebanyakan orang sarapan pagi mulai antara pukul 08.00 s/d 10.00. Namun karena kesibukan dan waktu yang mepet, membuat banyak orang tidak sempat untuk menyediakan sarapan pagi sendiri. Hal ini sering dialami oleh para pelajar, mahasiswa, dan pekerja. Mau tidak mau mereka harus membeli sarapan di warung makan.

Nah, berdasarkan fakta tersebut kita dapat melihat adanya suatu peluang usaha yang bisa ditekuni yakni menyediakan atau menjual menu sarapan pagi. Bisnis sarapan pagi ini sangat menjanjikan dengan alasan :
  1. Untuk memulai usaha ini relative mudah dan tidak memerlukan modal awal yang besar namun hanya diperlukan pengorbanan waktu untuk bangun lebih awal (sekitar pukul 04.00 pagi) dan mempersiapkan menu sarapan yang akan dijual.
  2. Modal harian hanya ratusan ribu rupiah
  3. Jam operasional relative singkat, mulai pukul 06.30 s/d pukul 10.00 WIB
  4. Profit keuntungan yang menjanjikan dengan margin rata-rata sekitar 40 s/d 50 % dari omset
Jika anda tertarik dan ingin menekuni bisnis ini, yuk simak penjelasan 17 Tips Jitu Bisnis Warung Menjual Sarapan Pagi, berikut ini :
  1. Pilih lokasi usaha, yang paling baik adalah di sekitar perkantoran, kos kosan, kampus, dan komplek perumahan.
  2. Jika kebetulan lokasi rumah anda di daerah tersebut, anda hanya perlu melakukan sedikit renovasi untuk tempat meletakan steling, meja, dan kursi. Jika tidak, sebaiknya anda pertimbangkan untuk menyewa tempat/lokasi. Jangan berjualan di trotoar atau kaki lima secara illegal karena selain melanggar ketertiban umum dan mengganggu pemandangan anda juga mengganggu kelancaran arus lalu lintas pengguna jalan lainnya.
  3. Jika anda sulit menemukan rumah/kios yang akan disewakan, sebaiknya anda menyewa pekarangan atau halaman rumah orang saja. Toh, jam operasional anda terbatas dan anda hanya berjualan dari pukul 06.30 sampai 10.00 pagi saja.
  4. Sediakan berbagai menu pilihan seperti nasi gurih (nasi kuning atau nasi uduk), nasi putih, lontong sayur, nasi goreng, bubur ayam, bubur sum sum, bubur kacang hijau, roti bakar, teh manis, kopi, susu, berikut lauknya seperti ayam goreng, ayam sambal, rendang daging sapi, dendeng, telur rebus sambal, telur ceplok (telur mata sapi), telur dadar, ikan sambal, hati dan usus ayam, ayam gulai, perkedel, dll. Untuk sayurannya gulai nangka muda (sayur gori), atau gulai kacang panjang ditambah labu dan wortel. Jangan lupa untuk menambahkan tauco tahu, udang, atau kerang.
  5. Jika waktu anda untuk menyediakan masakan atau menu tidak memungkinkan, disarankan anda hanya menjual beberapa menu utama saja seperti nasi gurih, lontong sayur, dan bubur ayam.
  6. Jika anda tidak ahli dalam hal memasak bukan masalah, karena anda bisa saja menggaji juru masak yang sudah biasa memasak makanan.
  7. Pilihlah bahan makanan yang berkualitas, karena bisa menghasilkan kualitas rasa makanan yang lezat dan tidak cepat basi.
  8. Tentukan harga setiap posrsinya secara wajar dan terjangkau, misal lontong sayur Rp 4.000,-; nasi gurih Rp 4.000,- ; jika pakai lauk pauk tambahkan harganya, misal telur sambal, ditambah Rp 1.000, ikan sambal ditambah Rp. 3.000,-, daging ditambah Rp. 6.000,- , ayam ditambah Rp. 6.000,- sementara menu bubur ayam tentukan harganya Rp. 5.000,- per porsi
  9. Khusus untuk nasi uduk, sebaiknya anda masak secukupnya saja karena termasuk jenis masakan yang tidak tahan lama. Caranya, bila hari ini masih banyak yang tersisa (tidak laku), maka keesokan harinya anda masak nasi uduk sesuai  yang laku hari ini (hari sebelumnya).
  10. Untuk jangka panjang, siapkan menu yang menjadi ciri khusus dan andalan warung sarapan pagi anda sehingga warung anda akan dikenal pelanggan dengan menu tersebut. Contohnya, jika anda ahli membuat lontong sayur dengan racikan bumbu yang lezat, maka warung anda akan dikenal pelanggan yang ingin menikmati menu lontong sayur buatan anda. Sehingga jika pelanggan bicara mengenai sarapan lontong sayur, mereka akan mengingat warung anda.
  11. Perhatikan aspek kebersihan tempat dan menu makanan yang anda jual. Kebersihan tempat dan kebersihan makanan sangat besar pengaruhnya terhadap pembeli. Tempatkan lauk pauk, sayur, dsb pada wadah yang tertutup sehingga tidak mengundang datangnya serangga seperti lalat. Alat-alat makan agar dicuci dengan sabun pencuci piring dan di lap yang kering agar tetap higienis.
  12. Layani konsumen anda dengan cepat dan ramah. Jangan biarkan konsumen menunggu (antri) terlalu lama, bila perlu anda menggaji seorang karyawan untuk membantu melayani konsumen.
  13. Lakukan ekperimen dan buat menu makanan yang bervariasi sehingga pengunjung mendapat pengalaman baru mengenai masakan anda.
  14. Tanyakan kepada pembeli bagaimana rasa makanan yang anda jual untuk mendapatkan umpan balik (feedback). Misalnya, menurut pelanggan kurang garam, kurang gula, kurang bumbu, dll. Jadikan feedback ini untuk perbaikan dan meningkatkan cita rasa masakan anda.
  15. Untuk memaksimalkan keuntungan, anda bisa juga menjual menu dengan sistem paket (makanan  dan minuman)  atau (nasi dan lauk pauk).
  16. Selain menjual menu makanan, tidak ada salahnya anda menjual kue-kue dan  beberapa jenis gorengan seperti bakwan, tahu, tempe, risol, pisang goreng, singkong, dll. Harga per buahnya juga anda tentukan yang terjangkau misal Rp. 1.000,- atau Rp. 2.500 per 3 buah. Untuk makanan ini jika anda tidak mau repot bisa anda beli di pasar (tempat kulakan) atau bisa juga bekerjasama dengan teman dan keluarga anda untuk mempersiapkannya.
  17. Terakhir, lakukan promosi dengan memasang spanduk di warung anda, buat spanduk yang menginformasikan menu makanan yang anda jual. Bila makanan anda lezat dan diterima oleh pembeli, maka dengan sendirinya mereka akan mempromosikan warung anda ke orang lain sehingga warung anda menjadi terkenal dan diserbu konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita