Cara Mujarab Mengobati dan Mencegah Penyakit Bisul

Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai 4 faktor penyebab bisul atau bisulan. Bisul bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia, namun usia yang paling sering menderita bisulan ini adalah bayi dan anak-anak. Bayi dan anak-anak belum mengerti menjaga kebersihan sehingga infeksi pun gampang terjadi. Kebiasaan bayi dan anak-anak sering menggaruk karena rasa gatal akibat biang keringat sehingga bisa merusak kulit dan menimbulkan infeksi. Jadi salah kalau bisul itu disebabkan kebanyakan makan telur. Bisul sering dikatakan sebagai penyakit menular, ini karena garukan tangan, memindahkan bakterinya dari satu tempat ke tempat lain.

Seringkali bisul tidak segera ditangani dan dibiarkan begitu saja karena ada anggapan yang salah menunggu sampai matang dulu. Justru sebenarnya, kalau bisa bisul jangan sampai bernanah. Sebab bisa menyebabkan kerusakan jaringan menjadi lebih parah, meluas, dan membuat kulit bisa berongga karena bekas bisul yang salah dalam penanganannya. Meskipun pada anak kulitnya masih berkembang, namun tetap saja tak bisa normal kembali karena jaringan kulitnya sudah rusak.

Berikut ini merupakan cara mengobati bisul yang mujarab :

  1. Bila hanya terdapat satu atau beberapa bisul dan masih kecil, dapat disembuhkan dengan mengoleskan salep antibiotic seperti Gentamycin atau Garamycin. Jangan tunggu istilah bisul “matang” dulu, baru diobati
  2. Penisilin merupakan obat untuk bisul, bila antibiotik topikal (salep dan krim) tidak mampu untuk mengobati bisul. Antibiotik sebagai anti stafilokokus dari kelas penisilin seperti flucloxacillin (floxaxillin) atau dicloxacillin bisa digunakan. Anda juga dapat menggunakan antibiotik lain, seperti clindamycin,  doxycycline dan strimethoprim-sulfamethoxazole,.
  3. Bila bisul terlanjur membesar dalam jumlah yang banyak, anak perlu diberi obat antibiotik yang diminumkan selain salep antibiotik
  4. Kompres bisul dengan air hangat setiap 4 jam sekali perhari pada bisul untuk membantu mempercepat penyembuhan.
  5. Mandi dengan air hangat yang bersih dan sabun anti septic seperti betadine™, atau dettol™, dsb
  6. Jangan pernah memencet atau mencoba memecahkan bisul di rumah, karena bisa memperburuk dan menyebarkan infeksi, sehingga proses penyembuhannya akan menimbulkan bekas keropeng (berongga).
  7. Jika bisul terlanjur pecah, nanahnya sudah mengering dan hanya luka yang tertinggal maka harus sering dibersihkan. Untuk membersihkan bisa dengan obat Povidone-iodine
  8. Sesudah menangani bisul, tangan harus dicuci bersih-bersih dengan sabun anti septik
  9. Bila sudah terjadi abses dan parah sebaiknya dibawa ke dokter. Nanah harus dikeluarkan dan dokter akan mengiris dengan pisau tajam sehingga penyembuhan akan lebih sempurna, karena jika ditangani dan pecah sendiri akan menimbulkan kerusakan kulit dan akan berbekas.
Cara Pencegahan bisul :
  1. Menjaga kebersihan kulit dan mandi dengan sabun cair anti septik untuk mencegah terjadinya infeksi, penularan penyakit seperti bisul.
  2. Selalu mengganti pakaian terutama saat tubuh berkeringat
  3. Membiasakan cuci tangan dan wajah setelah melakukan aktivitas dan saat kembali dari berpergian agar terhindar dari bakteri penyakit termasuk bisul.
  4. Gunakan salep antiseptik jika terdapat luka pada bagian kulit untuk mencegah infeksi untuk mencegah infeksi

243 komentar:

  1. Antibiotiknya apa aja?
    Konon anemia bisa jadi penyebab bisulan. ApA benar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear bang Icang,
      Untuk antibiotiknya dari golongan penisilin seperti flucloxacillin. Bisa juga dicloxacillin 125mg (produksi Indofarma). Sepengetahuan saya penyebab bisul antara lain : akibat masuknya benda asing, lalu terjadi infeksi pada kulit contoh tertusuk serpihan kayu, atau akibat gesekan antara kulit dengan pakaian, bisa juga akibat mencukur yang tidak sempurna sehingga kelenjar minyak jadi tersumbat. Seandainya pun karena penyakit, kemungkinan karena menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah terserang bakteri Staphylococcus aureus (bakteri penyebab bisul).. Demikian informasinya semoga bisa membantu. Terima kasih ya bang, sudah berkenan mampir ke blog mas BW.. salam : Bambang Warsita

      Hapus
    2. Gan saya kena bisul d bagian paha brlakang. Bentuknya kecil-kecil bergerombol & paha say jadi membengkak. Tolong gan saya minta solusi buat penyembuhannya.. terimakasih

      Hapus
    3. Dear mas Moch Misbah
      Untuk mengobati bisul tersebut,coba tips berikut :
      1. Kompres bagian yang bisul dengan air hangat selama 15 menit
      2. Keringkan dengan handuk lembut atau pakai kapas
      3. Oleskan salep Garamycin atau Gentamycin pada bagian bisul dan daerah sekitarnya
      4. Tutup dengan kapas/kain kasa dan diplaster supaya tidak lepas serta mencegah tanpa sengaja bisul tersentuh atau bergesekan dengan pakaian.
      5. Ulangi proses diatas 3-4 kali sampai bisulnya kempis
      Untuk mempercepat penyembuhan, selain dengan salep bisa dikombinasikan dengan minum obat antibiotik dari golongan penisilin seperti amoxicillin, dicloxacillin, dsb.
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh yah. Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  2. Gan gan Ini ane ada bisul tapi tidak keluar merah merah, mungkin Bisul dalam ya? Mohon pencerahannya bang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Razor,
      Oleskan salep Garamycin atau Gentamycin (lihat point No.1). Jadi tidak ada keharusan bisul harus keluar nanah (sampai matang) dulu baru diobati. Justru kalau sampai bernanah akan membuat kerusakan pada jaringan kulit dan menimbulkan bekas.. Demikian infonya semoga dapat membantu.. Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW.. salam : Bambang Warsita

      Hapus
  3. Selamat Malam Bp. Bambang ada yang akan saya tanyakan dan kebetulan sudah seminggu saya kena bisul di kaki kiri tepatnya pas lutut atau dengkul dan saya sudah berobat ke dokter kemudian dikasih obat dan atibiotik. Dan kondisi sekarang sudah mulai mengecil tp kaki msh terasa nyeri bila mana lutut ditekuk lalu luruskan. Tapi mengapa benjolan semakin mengecil sedangkan warnabenjolan semakin menghitam dan makin terasa sakit sekali, mohon solusinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Harries
      Bisul yang terletak pada lutut, siku, memang terasa lebih sakit karena lutut dan siku memang sering bergerak (digunakan). Tetap gunakan obat antibiotik yang diberikan dokter sesuai anjuran, dan penggunaan salep sebaiknya juga dilakukan (dioleskan) saat hendak tidur. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  4. Slmt mlam pak bambang, ne saya putri dr medan, saya mau tnya pak, saya kn pnya adk berumur 10 thn yg sdg skit bisul, bisul nya tmbuh dibagian punggung dia, kmdian qmi obTi pkai salep sembuh lah tp bbrp kemudia hri tmbuh lgi dit4 yg sma lagi dan sekarang tmbuh lgi disekitar nya, saya mau tnya solusi nya gmn pak bwt adk saya yg msh kecil ne sdgkn dia tdk mau mnum obat dr dkter???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Putry Syakila,
      Coba aja dulu gunakan salep antobiotik Gentamycin atau Garamycin. Jika memang tidak efektif, sebaiknya diberikan antibiotik yang diminum seperti dicloxaxillin atau flucloxacillin atau bisa juga antibiotik yang diberikan dokter. Perhatikan dosis pemakaiannya yah.
      Jika sudah terlanjur banyak, mau tidak mau harus digunakan kombinasi antibiotik keduanya (salep dan antibiotik yang diminum).
      Karena memang masih anak-anak dan masih senang bermain-main serta kurang menjaga kebersihan, bila sudah sembuh maka lakukan tindakan pencegahan yah. Tips pencegahan silahkan baca pada artikel ini yah....
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga adiknya lekas sembuh yah... Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW.. salam : Bambang Warsita

      Hapus
  5. Mas, kalau bisul pada alat kelamin pria, ap dpt menggunakan salep antibiotik yg tlh dsebutkan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Indra Hattari C,
      Karena merupakan organ sensitif, coba dioleskan secara tipis saja, mas. Jika memang tidak efektif sebaiknya pakai antibiotik yang diminum dari golongan penisilin seperti dicloxaxillin atau flucloxacillin. Bila tidak kunjung sembuh, sebaiknya dibawa ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW....salam : Bambang Warsita

      Hapus
    2. sabun colek + kapur sirih yg bisa dgunakn untuk kutil oleh byk org, apkh dpt sy gunakan utk kutil kelamin yg diakibatkn krn tdk java kebersihan?

      Hapus
    3. Dear mas Indra Hattari Chandra,
      Mohon maaf telat balas komentarnya karena sesuatu hal...
      Boleh lebih diperjelas yang dimaksud kutil kelamin itu seperti apa ? apakah hanya peradangan (bentol) atau bagaimana ?
      saya tunggu infonya kembali.... salam : Bambang Warsita

      Hapus
    4. Mas mau nanya saya terkena bisul di jidad,banyak tapi kecil2 dan brisi seperti air dan sudah memerah dan sekarang menyebar ke bagian kepala dan mata.rasanya sakit sekali dan saya minum obat amoxicicilin,asamefenamat dan dexametason cara nyembuhinnya bagaimna yaa mas soalnya sakit banget smpai2 tdk bisa melakukan aktivitas

      Hapus
    5. Dear mbak Eka Pebriyanti,
      Kalo berisi air kemungkinan bukan bisul, bisa jadi karena infeksi jamur atau apapun. Untuk mengatasinya coba pakai bedak salycil atau pakai salep hydrocortisone. Oleskan 2-3 kali sehari atau selesai mandi.
      Obat-obatan yang diminum, hanya amoxicillin saja, sementara obat yang lainnya bisa dihentikan dulu.
      Untuk yang di sekitar mata, sebaiknya hanya dikompres saja dengan air hangat (jangan dioleskan apapun).
      Dicoba dulu, mbak ... kalo dalam waktu 3 hari tidak ada perkembangan silahkan tulis komentar kembali ya...
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  6. mas sya terkena bisul diketiak udah 4bulan g sembuh pada awal bulan benjolannye hanya satu buah dan saya obati dgn gentamicin n amoxicilin tetapi itu malh memperburuk keadaan sekarang benjolan diketiak saya ada3 buah dan linu bgt kalo dipegang.mohon solusinya saya belum mau ke dokter karena bejolannya masih kecil

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Pipit Risma,
      Sepertinya timbul peradangan pada bagian ketiak. Coba pakai salep Inerson™ atau salep Hydrocortisone™ untuk mengatasinya. Kalo tidak kunjung sembuh juga, sebaiknya diperiksakan ke dokter atau klinik kesehatan saja. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah, sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  7. cara oles nya gmn gan..full sampe smw ny ya di bagian bisul ny thnxx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Adiwinata,
      Benar mas..salep bisa dioleskan pada bagian bisul (yang meradang) beserta area di sekitarnya. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  8. mas,
    gimana cara mengatasi bisul yg tidak sengaja pecah krena tertekan saat tidur..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas,
      Untuk bisul yang tidak sengaja pecah, bersihkan lukanya dengan cairan povidone iodine (misal betadine) agar tidak menimbulkan infeksi sekunder. Kemudian bagian bisul dan area sekitarnya bisa dioleskan salep Gentamycin atau Garamycin. Supaya tidak tertekan kembali, setelah dioleskan salep, coba balut area tersebut dengan perban kain kasa/kapas dan diberi plaster agar tidak mudah lepas. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  9. Mas..
    Istri sy kena bisul di ktiak udh seminggu lbih.bisulnya besar permukaanya lecet tp tidak klihatan nanahnya.hnya benjolan sja..udh k dokter.d ksih salep sagestam..sma obt minum.clamixin sma lameson..tp tdk ad prubhan..mlah istri sy sring meringis kskitan pd saat mengoleskan salep..perih ktnya..??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Milan Mardiana,
      Kemungkinan hanya peradangan, cuma karena letaknya pada ketiak sering mengalami gesekan.
      Coba kompres terlebih dahulu dengan air hangat selama 15 menit. Bersihkan luka yang lecet dengan povidone iodine (misal betadine) supaya tidak infeksi, kemudian oleskan salep hydrocortisone pada bagian yang meradang. Setelah itu tutup dengan kain kasa/kapas dan di perban pakai perban pita supaya kasa/kapas nya tidak mudah lepas. Antibiotik clamixin yang merupakan resep dokter boleh tetap diminum. Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh yah... Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  10. makasih infonya om

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Emilly Pinto,
      Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  11. Mas, boleh gak kita rendam di sumber air panas alam bisul itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Zakharia,
      Kalo hanya sebentar direndam di sumber air panas alam, kurang lebih seperti sudah dilakukan tindakan kompres dengan air hangat pada daerah yang bisul (point No. 4 di artikel), jadi tidak ada masalah. Namun kalo terlalu lama direndam, khawatirnya bisul akan pecah tanpa sengaja dan bila tidak segera ditangani dengan baik bisa menimbulkan infeksi.
      Nah, jika bisul sudah terlanjur pecah, sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan povidone iodine, baru kemudian dioleskan salep antibiotik nya (Gentamycin atau Garamicyn). Demikian infonya semoga dapat membantu... Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  12. asllamulaikum pak bambang,
    lagsung saja, pertanyaan saya,
    saya ini memiliki bisul pak , terus bisulnya itu semacam jerawat bisul baru tumbuh gitu pak , pas di bawah bokong saya, itu gmana cara mengatasinya tolong infonya pak ?
    trimksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Aldy Ronaldi
      Wa alaikumsalam Wr. Wb.
      Jika baru tumbuh bisulnya, coba kompres dengan air hangat sekitar 15 menit, sambil agak ditekan perlahan-lahan. Kemudian oleskan salep antibiotik Garamicyn atau Gentamycin dan kemudian ditutup dengan kain kasa/kapas serta di plaster agar tidak lepas. Ini dilakukan untuk menghindari tanpa sengaja bisul tersebut pecah atau bergesekan dengan pakaian. Ulangi setiap selesai mandi. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  13. Mas kalo bisulnya pas deket lubang dubur bagaimana, apa bisa pake salep atau yang langsung diminum saja, mohon infonya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Herry H,
      Bila terdapat bisul di bagian luar dubur, tetap bisa menggunakan salep Garamicyin atau Gentamycin yang dioleskan disekitar bagian yang bisul. Bila ternyata tidak efektif, memang sebaiknya memakai antibiotik yang diminum.
      Tapi mohon maaf yah, mas... saya ragu, apakah itu memang benar-benar bisul ? karena penyakit wasir (ambeien) juga ditandai dengan peradangan (pembekakan) pada bibir anus yakni munculnya benjolan seperti bisul berwarna merah kebiru-biruan atau kehitaman. Biasanya disertai pendarahan dan terasa sakit ketika posisi duduk atau berdiri.
      Kalo ternyata wasir (ambeien) maka salep yang digunakan juga berbeda, mas.
      Demikian infonya semoga dapat membantu.Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW.. salam : Bambang Warsita

      Hapus
  14. Mas....ijin nanya nih...kepalaku tau2 tumbuh bisul ada skitar 5 biji mas.kenapa уα kok tau2 tumbuh rombongan gitu?padahal sebelumnya ga pernah.mmg brp hari ini kondisi fisik lg ngedrop banget.sampai demam n ga bisa tidur αq :( klo pake salep itu apa bisa diolesin ke kulit kepala?kan terhalang rambut tuh mas :( tolong pencerahannya mas...makasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Belmot,
      Bisul terjadi karena infeksi bakteri. Awalnya ada rasa gatal pada kulit kepala dan secara refleks tangan menggaruk, kemungkinan luka dan menimbulkan infeksi oleh bakteri. Kalau memang bisul, sebaiknya bersihkan dulu kulit kepala atau di keramas. Kemudian kompres bagian yang bisul dengan air hangat (pakai handuk/lap). Lalu oleskan salep garamycin atau gentamycin pada bagian kulit kepalanya (pergunakan jari tangan seperti telunjuk untuk mencapai kulit kepala tsb).
      Namun kalo cuma peradangan biasa (bentol merah), coba dioleskan salep hydrocortisone saja untuk mengatasi peradangan tersebut.
      Demikian infonya semoga dapat membantu... Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
    2. Misi mas mau nanya saya lagi bisulan nih ceritanya... Tapi ini bisul udah kesekian kalinya tumbuh di tempat yang sama...
      Kira2 solusi yang tepat buat nanganinnya gimana ya?

      Makasih Sebelumnya.. :)

      Hapus
    3. Dear mas Yulianto Ren,
      Bisul dapat disebabkan antara lain :
      1. Kurang menjaga kebersihan sehingga bakteri mudah berkembang
      2. Gangguan sistem kekebalan dan dermatitis.
      3. Gesekan antara kulit dengan pakaian
      4. Mencukur kurang sempurna sehingga kelenjar minyak tersumbat.
      kemudian terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus, menimbulkan peradangan pada kulit dan menyebabkan sel darah putih mengalir ke jaringan sekitar bagian terinfeksi tersebut sehingga timbul bisul. Untuk mengatasinya, coba pakai salep dari golongan Garamycin atau Gentamycin. Bila tidak efektif, bisa pakai antibiotik diminum dari golongan penicillin seperti Amoxicillin, Dicloxacillin, Flucloxacillin, dsb.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  15. Izin bos BW...
    Sya kena bisul juga ni.
    Kmaren sya olesin salep hitam/ichtiyol. Trus tnpa sya sdari sudah pecah dan sya pencet sekuat tenaga yang keluar cuma sdikit. Yg jd msalah nanahnya mskipun dlm jmlah sdikit kluar trus. Area bisul masih memerah. Gmna solusinya bos? Mau kedokter belum ada dana segarnya bos.
    Terimakasih atas bantuannya bos BW.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Yandra Yusuf,
      Coba kompres bisul dengan air hangat dulu sekitar 15 menit. Kemudian bersihkan bagian bisul yang pecah dengan povidone iodine. Biarkan kering sebentar, lalu oleskan salep Garamycin atau Gentamycin pada bagian bisul dan area sekitarnya. Tutup dengan kain kasa/kapas dan diberi perban supaya tidak lepas.
      Bila pengobatan ini tidak efektif, bisa pakai antibiotik tablet yang diminum dari golongan penicillin seperti Amoxicillin, Dicloxacillin, Flucloxacillin, dsb.
      Demikian infonya semoga dapat membantu... Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  16. Mas...
    aq mw nanya nech? sebenarnya penyebab utama bisul itu apa yach? soalnya adik saya terkena bisul pertama kali di bagian belakang lutut kaki, tepatnya dibagian tekukan kaki. dan memang kemaren kami oleskan saleb hitam, stlah smbuh, bagian paha belakang tumbuh lagi, dan sama juga kami oleskan saleb hitam. setelah selang hmpir 2 mggu nech muncul lagi dibagian yang sama dipaha belakang, belum sembuh bagian itu sudah tumbuh lagi di bagian selangkang paha. bagaimana yach mas cara mengatasinya? apa dari makanan juga ada pengaruh untuk menyebabkan infeksi tersebut? apakah semua orang harus pernah terkena bisul? karena kami 1 keluarga belum pernah terkena bisul, tapi sekarang kami kena satu per satu, awalnya dari tulang kering kaki kiri saya, adik saya nmor 2 kena dilengan kanan bgian blkag dan ini adik saya yang paling kecil dalam 1 bulan ini tumbuh-hilang bisulnya. padahal dia udah kelas 3 SMP. mohon arahannya yach mas!!!
    terima kasih.!!!
    salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Chintia,
      Beberapa penyebab timbulnya bisul, antara lain :
      1. Kurang menjaga kebersihan sehingga bakteri mudah berkembang
      2. Gangguan pada sistem kekebalan dan dermatitis.
      3. Gesekan antara kulit dengan pakaian
      4. Mencukur yang kurang sempurna atau akibat kotoran (debu, dsb) sehingga menyebabkan kelenjar minyak tersumbat.
      Bisul bisa saja menjalar ke bagian tubuh lainnya atau bisa juga menular ke orang lain. Ini dikarenakan bakterinya berpindah akibat garukan tangan, kemudian bakterinya pindah dari satu tempat ke tempat lain dan menginfeksi orang lain).
      Kalo anak kecil, kadang2 kebiasaan menggaruk karena gatal atau biang keringat bisa merusak kulit, lalu menimbulkan infeksi salah satunya bakteri penyebab bisul yakni Staphylococcus aureus. Jadi kurang tepat kalau bisul itu disebabkan karena makanan (kebanyakan makan telur).
      Untuk mengobatinya :
      - kompres bisul dengan air hangat sekitar 15 menit, - oleskan salep antibiotic seperti Gentamycin atau Garamycin, 3-4x sehari.
      Untuk mencegah tanpa sengaja bisul pecah atau terjadi gesekan, setelah dioles salep bisa ditutup dengan kapas/kasa dan di plaster supaya tidak lepas.
      Jangan lupa lakukan tindakan pencegahan agar bisul tidak datang kembali :
      - menjaga kebersihan tubuh,
      - mandi memakai sabun atau larutan antiseptic (misal larutan PK, dettol, betadine, dsb),
      - sering mengganti pakaian sehabis aktivitas,
      - biasakan cuci tangan dan wajah sehabis berpergian, untuk mencegah infeksi bakteri.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita.

      Hapus
  17. Pa bambang mohon info nya saudara sya mempunyai bisul di paha kanan dn dia pun lngsng mmncet bsul nya tpi smpai skrng dia bilang rsa nya semkin skit dan bisul nya kata nya jdi melebar bgaimna klau sdh sprti itu trmksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Gunawan F,
      Mas, jangan sekali-kali memencet atau coba-coba memecahkan bisul, karena bisa memperburuk infeksi bahkan menyebarkan bakteri ke bagian tubuh lain/melebar. Untuk mengobatinya :
      1. kompres bisul dengan air hangat sekitar 15 menit,
      2. oleskan salep antibiotic seperti Gentamycin atau Garamycin,
      3. setelah dioleskan salep, tutup dengan kapas/kasa dan di plaster (pakai plaster elastis) supaya kapas/kasa tidak lepas dan mencegah tanpa sengaja bisul pecah atau terjadi gesekan.
      4. Lakukan hal tsb diatas 3-4x sehari (pagi, siang, sore, malam/menjelang tidur).
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  18. Mas Bambang. Sorry mau nanya nih.. adik saya umur 6th kena bisul di selangkangannya.. Bisulnya besar, dan skrg sudah pecah. Tapi saya gak mencet paksa nanahnya sampai keluar karena adik ketakutan mas.. Nah biar cepet sembuh pakai apa ya mas.. sy sudah ke dokter tp masih blm jg kering pake amoxcillin.. thanks a lot Mas Bambang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Nevia Nefo,
      Jika bisul sudah terlanjur pecah :
      1. Kompres bisul dengan air hangat dulu sekitar 15 menit agak ditekan perlahan-lahan.
      2. Bersihkan bisul dengan Povidone Iodine (supaya tidak infeksi), biarkan kering sesaat.
      3.Oleskan salep gentamycin atau garamycin pada bisul dan daerah sekitarnya.
      4. Tutup dengan kapas/kasa dan di plaster elastis supaya tidak lepas.
      5. Ulangi proses diatas, 3-4 kali perhari (pagi, siang, sore/menjelang tidur).
      Untuk amoxicillin dari dokter tetap diminum yah karena merupakan antibiotik yang bekerja dari dalam, sementara salep Garamycin atau Gentamycin merupakan antibiotik yang bekerja dari luar.
      Selama pengobatan, mandi dengan memakai larutan/sabun antiseptic (misal dettol, betadine, PK), perbanyak minum air putih, konsumsi sayuran, buah-buahan, dan multivitamin, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga adiknya lekas sembuh yah... Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  19. Mas, aq timbul bisul dikaki trus udh terlanjur dipicain ama kuku soalnya aq nggk tau cara ngobatinnya dgn bner makanya hanya sembarangn.
    Trus skg bisulnyakn udh pcah awalnya nanahnya udh nggk ada nggk tau esok hrinya timbul nanah skg jdi nya meluas udh jdi luka tpi belum kering karna lukanya masih ada nanah, kayanya udh infeksi. Soalnya udh 2 minggu blum baikan.
    Trus gimana cara atasinya?
    Aq jdi tkut trjdi sst dibgian yg tmbul bisul.
    Mohon solusinya,
    Makasih mas bambang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Thesa Lombogia,
      Bila bisul sudah terlanjur pecah, lakukan :
      1. Kompres bisul dengan air hangat sekitar 15 menit, agak ditekan perlahan-lahan.
      2. Bersihkan bisul dengan Povidone Iodine, biarkan kering sesaat.
      3. Oleskan salep Gentamycin atau Garamycin pada bisul dan daerah sekitarnya
      4. Tutup dengan kapas/kasa dan diplaster (pakai plaster pita elastis) agar tidak lepas.
      5. Ulangi proses No.1-4 tsb diatas 3-4x sehari (pagi, siang, sore/menjelang tidur)
      Dicoba dulu yah mbak, nanti 3-4 hari lagi bila tidak ada perubahan, boleh tinggalkan komentar disini kembali. Insya Allah saya akan bantu cara penanganannya. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  20. Dear mas bambang warista. Lgsg ajha nih mau nanya ada bisul di areola bagian puting saya dan saya kasih salep fuladic. Tp gk kunjung sembuh udah 4 hr pak. Sebelumny saya pecahin jg pak. Karena emang udah seperti jerawat yang sudah matang gt. Dan sekarang mulai terasa agk gatal di bagian areola puting tersebut pak. Saya juga gk gak habis pikir gimana bisa ada bisul tiba2 muncul di daerah tersebut. Apa kira2 penyebabnya y pak? Mohon bantuan pencerahannya pak. Trims banyak pak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Bobby,
      Banyak faktor yang bisa memicu terjadinya bisul, seperti :
      1. Kurangnya menjaga kebersihan sehingga menyebabkan bakteri mudah berkembang biak pada tubuh.
      2. Gesekan kulit dengan pakaian
      3. Gangguan sistim kekebalan tubuh dan dermatitis akibat penyakit, dsb
      4. Tersumbatnya kelenjar minyak pada kulit karena kotoran (debu, dsb)

      Yang perlu dilakukan :
      1. Kompres bisul dengan air hangat sekitar 15 menit dan agak ditekan perlahan-lahan.
      2. Bersihkan bisul dengan Povidone iodine, biarkan kering sesaat.
      3. Oleskan salep Gentamycin atau Garamycin pada bisul dan daerah sekitarnya.
      4. Tutup dengan kapas/kasa dan diberi plaster supaya tidak lepas atau tidak bergesekan dengan pakaian.
      5. Ulangi prosesnya setiap 3-4 kali dalam sehari (pagi, siang, sore/menjelang tidur).
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  21. Pak saya edo..saya mau nanya pak..saya trkena bisul di telapak kaki kanan..bisulnya udah satu bulan dan sejak trkena bisul tidak bernanah pak..keras aja..
    Klo d tekan sakit pak..sprti qt jalan..dan klo bgun tdr g terasa sakit krena g d tekan
    Tlg pak kasi tau solusinya?
    Thank's

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Edo,
      Kemungkinan bisul pada telapak kaki tersebut disebabkan oleh benda asing (misal tertusuk serpihan kayu, kaca, logam, dsb) dan kemudian terjadi infeksi. Coba lakukan hal berikut :
      1. Kompres bisul dengan air dingin (es) sekitar 15 menit dan agak ditekan perlahan-lahan.
      2. Bersihkan bisul dengan Povidone iodine, biarkan kering sesaat.
      3. Oleskan salep Gentamycin atau Garamycin
      4. Tutup dengan kapas/kasa dan diberi plaster supaya tidak lepas.
      5. Ulangi prosesnya setiap 3-4 kali dalam sehari (pagi, siang, sore/menjelang tidur).
      6. Selama pengobatan, kurangi aktivitas/pergerakan yang bisa menekan bagian bisul.
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  22. dear pak bambang, saya saat ini sedang mengalami bisulan. Bagaimana ya pak cara yang paling tepat agar bisul ini cepat sembuh dan tidak menyebarluas lagi ?
    pasalnya awal mula bisul ini muncul 1 dibagian bokong, berlanjut ke selangkangan, lalu merambah ke bagian alis mata dan sekarang ia tumbuh kembali dibagian siku lengan.
    Padahal saya sudah berusaha semaksimal mungkin pak untuk mengatasinya. Saya selalu rutin mengolesinya dengan salep bisul serta setiap kali saya akan mandi saya pun menambahkan sabun antiseptik kedalam bak mandi.

    Mohon jawabnya ya pak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Shukaku,
      Penyebab bisul adalah bakteri Staphylococcus, bila bisul pecah dan tanpa sengaja kita menyentuh bagian tersebut serta lupa mencuci tangan dengan sabun setelah menangani bisul, ada kemungkinan bakteri akan berpindah ke bagian tubuh lain bahkan bisa berpindah ke orang lain melalui jari tangan.
      Untuk menangani bisul tersebut :
      1. Kompres bisul dengan air hangat sekitar 15 menit
      2. Bersihkan bisul dengan obat Povidone iodine, dan biarkan kering dulu
      3. Oleskan salep Gentamycin atau Garamycin
      4. Tutup dengan kapas/kain kasa dan diplaster agar tidak lepas, tujuannya supaya tidak bergesekan dengan pakaian atau tanpa sengaja membuat bisul pecah.
      5. Ulangi proses ini 3-4x dalam sehari (pagi, siang, sore/malam)
      6. Bila tidak juga mempan (tidakefektif), selain tetap dioleskan salep maka sebaiknya dikombinasikan dengan meminum antibiotik sebagai anti staphylococcus dari kelas penisilin seperti flucloxacillin (floxaxillin) atau dicloxacillin.
      Demikian infonya semoga dapat membantu.. Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  23. Permisi mas mau nanya.
    Penyebab bisul ini sebenarnya ada ndak ya pengaruhnya dengan makanan?
    Telur, misalnya. Karna saya fikir ada kaitannya dengan bisul, saya jadi takut mengkonsumsi telur. Karena saya suka mengkonsumsi telur sampai 3x sehari.
    Dari dulu sampai sekarang bisul sudah menjadi mimpi buruk saya. Karna dia sering timbul lalu meniggalkan bekas dan benjolan kecil gitu di seluruh tubuh -_-
    Mohon solusi mas.. Trims

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Azuraah,
      Beberapa penyebab timbulnya bisul :
      1. Kurangnya menjaga kebersihan sehingga bakteri Staphylococcus penyebab bisul, mudah berkembang
      2. Gangguan sistem kekebalan dan dermatitis.
      3. Gesekan antara kulit dengan pakaian
      4. Kelenjar minyak tersumbat

      Telur merupakan makanan yang mengandung protein. Sepengetahuan saya tidak ada hubungan antara makan telur dengan bisul. Namun demikian, kemungkinan bisa saja terjadi dalam kasus dimana ada orang yang kulitnya sangat sensitif terhadap jenis makanan tertentu, kemudian tanpa sadar menggaruk bagian kulit tersebut dengan kuku tangan sehingga kulit menjadi tergores/lecet dan akhirnya terinfeksi bakteri penyebab bisul.
      Demikian infonya semoga dapat membantu.. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  24. Asalamualaikum pak sy mau tanyak ank sy umur 3 thn bisulan Karen pecah dan keluar daging Lebih ke dktr d Suruh oprasi Karna anak Kecil jd musti di bius total dan kata Nya bakalan mem bekas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa alaikum salam wr. wb.
      Bisa jadi menurut dokter bisul tersebut sudah tergolong parah dan nanah harus dikeluarkan. Mungkin yang dimaksud "operasi" oleh dokter adalah mengiris bagian bisul untuk mengeluarkan nanah yang terperangkap sehingga proses penyembuhan akan lebih sempurna.
      Kalo mau tangani sendiri, coba bersihkan bagian bisul yang terlanjur pecah dengan cairan Povidone-iodine, biarkan dulu kering sesaat, kemudian oleskan salep antibiotic seperti Gentamycin atau Garamycin, tutup dengan kapas/kasa dan diplaster supaya tidak lepas. Lakukan proses ini secara teratur 3-4 kali sehari. Jika mandi, coba bersihkan bagian tersebut dengan sabun/larutan antiseptic seperti dettol, betadine, PK, dsb.
      Demikian infonya semoga dapat membantu.. Terima kasih yah sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  25. Mas, gimana mengatasi bisul yang timbul akibat gigitan lalat sapi, sudah 1 minggu nga sembuh2. skarang cuma minum obat ampicillin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Ramsyah,
      Caba pakai salep Garamycin atau Gentamycin yang dioleskan pada bagian bisul dan daerah sekitarnya. Tutup dengan kapas/kasa dan diplaster supaya tidak lepas. Lakukan secara teratur 3-4 kali sehari (pagi, siang, sore/malam). Obat antibiotic ampicillin, boleh tetap diminum. Jangan lupa saat mandi gunakan cairan/larutan antiseptic atau bisa juga sabun antiseptic dan bersihkan juga bagian yang bisul tersebut. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  26. Pak mau nanya ,saya bisu, tapi udah gx sakit,nanahnya baru kluar sdikit,
    Dan skarang masih ada benjolan! Tapi sudah tidak sakit Lagi!!
    Gimana cranya ngilangin benjolannya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas I Gede Sudayana,
      Coba bersihkan bagian yang bisul dengan Povidone Iodine, dan biarkan kering sesaat. Kemudian oleskan salep Garamycin atau Gentamycin pada bagian bisul dan daerah sekitarnya. Tutup dengan kapas/kasa dan diplaster supaya tidak lepas. Lakukan secara teratur 3-4 kali sehari (pagi, siang, sore/malam). Saat mandi gunakan cairan/larutan antiseptic, jangan lupa bersihkan juga bagian bisul tersebut. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  27. Permisi mas Bambang, di bagian bibir kiri atas saya ada jerawat kecil mirip bisul, saya cabut tuh, abis mandi sore bibir kiri atas saya malah jadi bengkak, udh keluar nanah 3 kali tapi masih sakit aja, belum kempes-kempes, itu solusinya gimana ya? Apa dibawa ke dokter aja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Iqmal Hakiki,
      Penyebab bisul salah satunya bisa saja karena tersumbatnya kelenjar minyak akibat proses mencukur yang tidak sempurna, atau karena lainnya dan kemudian terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus (bakteri penyebab bisul).
      Kompres bisul dengan air hangat sekitar 15 menit.
      Jika sudah terlanjur keluar nanah, coba bersihkan dengan cairan Povidone iodine untuk mencegah infeksi dan biarkan kering sesaat. Lakukan proses diatas 3-4 kali sehari.
      Kalo tepat di bagian bibir, sebaiknya tidak dioleskan salep bisul apapun karena salep merupakan obat luar. Terkecuali bila bisul tersebut berada di daerah tumbuhnya kumis, masih bisa dioleskan salep Gramycin atau Gentamycin. Boleh dicoba dulu mas, kalo 1-2 hari ke depan tidak ada kemajuan, sebaiknya dibawa ke dokter. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita.

      Hapus
    2. Saya juga mengalami hal yg sama.
      Bengkak cukup parah pada bibir padahal bisulnya dibagian atas bibir kiri.
      Untuk meredakan bengkak dan nyeri minum apa ya bg BW?
      Lalu salep gremcyn dan gentamcyn ada merk nya nggak?

      Hapus
    3. Dear mas Syamsu Dhuha,
      Coba kompres dulu bagian bisul dengan air hangat selama 15 menit (cara membuat kompres : rendam handuk atau kain lap dengan air hangat lalu tempelkan pada bagian yang bisul). Setelah itu, lap sampai kering.
      Untuk bisul kalo tepat di bagian bibir mulut, sebaiknya tidak dioleskan salep namun bisa dengan minum salah satu obat dari golongan penisilin berikut ini :
      Amoxicillin, flucloxacillin (floxaxillin) atau dicloxacillin (kalo merk terserah apa saja yah mas karena masing2 pabrik obat ada merk tersendiri)
      Tapi kalo letak bisulnya masih di bagian bibir atas (disekitar tempat tumbuhnya kumis), maka setelah di kompres dan di lap kering, tidak apa dioleskan salep secara tipis saja.
      Untuk obat antibiotic yang diminum, tetap boleh yah dikombinasikan dengan salep agar lebih efektif.
      Salep garamycin atau gentamycin banyak merknya mas, gak masalah yang generic atau yang paten, cari yang paling mudah di dapat aja yah..
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  28. mas saya mau tanya? gimana cara menghilang bisul yang tumbuh di pinggang,paha,dada,dan lengan.
    itu solusinya gimana ia mas.terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Mohamad Lupi,
      Untuk mengobati bisul bisa dicoba cara sebagai berikut :
      1. Kompres bisul sekitar 15 menit dengan menggunakan kain yang direndam air hangat
      2. Bersihkan dulu bisul dengan cairan Povidone iodine, biarkan kering beberapa saat
      3. Oleskan salep Gentamycin atau Garamycin
      4. Tutup pakai kapas/kain kasa dan diplaster supaya tidak lepas. Sehingga tidak bergesekan dengan pakaian (dibagian pinggang, lengan, dsb)
      5. Ulangi proses ini 3-4x dalam sehari (pagi, siang, sore/malam)
      6. Bila tidak juga efektif, selain tetap dioleskan salep maka sebaiknya dikombinasikan dengan meminum antibiotik sebagai anti staphylococcus dari kelas penisilin seperti flucloxacillin (floxaxillin) atau dicloxacillin.
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh yah.. Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  29. pak bambang, saya mau tanya...aku punya bisul di kelopak mata bagian bawah...kalo di obati sama anti biotik Amoxillin bisa apa tidak pak,..trimakasih....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Agung Tajie,
      Untuk bisul di bagian mata, jangan dioleskan obat apa pun karena mata merupakan organ panca indra yang sangat sensitif. Yang bisa dilakukan adalah dengan mengkompres bagian bisul tersebut selama 15 menit dengan kain yang sudah direndam air hangat. Lakukan setiap 3-4 kali dalam sehari dan minum antibiotik dari golongan penisilin. Amoxicillin merupakan salah satunya dan bisa digunakan sebagai anti bakteri Staphylococcus aureus penyebab bisul. Demikian infonya semoga dapat membantu.. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  30. pak bambang.. saya punya anak umur 4,5 tahun. sering trkena bisul pada bagian leher dan muka, apalagi kalau setelah makan telor. Kemarin Saya bawa berobat kedokter, dan dikasih obat giling (nggak Tau isinya apa) dan syrup amoxcilin sera salep betamethasone.. Pertanyaan saya apa benar syrup amoxcilin dan salep betamethasone bisa untuk bisul?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Fadhil,
      Coba pakai selep garamycin atau gentamycin untuk mengobati bisulnya. Kalo amoxicillin boleh tetap diminum karena merupakan antibiotik dari golongan penisilin. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  31. Selamat pagi pak bambang .ane mau nanya nih bagaimana mengobati bisul di sekitar mata .anak saya kena bisul disekitar mata dan bibir .klau dikasih salep takut kena mata atau terkena mulut .mohon jawab annya terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Ari Evan,
      Untuk bisul disekitar mata sebaiknya dikompres saja selama 15 menit dengan menggunakan kain/handuk yang sudah direndam air hangat. Jangan dioleskan salep apapun untuk bisul disekitar mata. Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk disekitar bibir, di kompres saja mas. Lakukan 3-4 kali dalam sehari.
      Karena juga masih kanak-kanak, maka sebagai pengganti antibiotik topikal (salep) bisa diberikan antibiotik syrup dari golongan penisilin misal amoxicillin syrup atau ampicillin syrup (keduanya diproduksi PT. Indofarma). Perlu diingat, jangan sekali-kali memencet bisul ya, mas karena bisa menimbulkan infeksi dan membuat bisul semakin parah. Demikian infonya semoga dapat membantu.. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  32. Mas kalo bisulnya kecil trus adanya di muka misalnya hidung dan alis? Cara mengobatinya bagaimana? Trus cara menghilangkan bekasnya bgmana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Wahyuni Hasdar,
      Untuk bisul di bagian muka seperti hidung dan alis, bisa diobati dengan cara :
      1. Kompres dengan air hangat selama 15 menit pada bagian bisul
      2. oleskan salep garamycin atau gentamycin
      3. ulangi proses ini 3-4 kali dalam sehari
      4. Untuk mempercepat proses penyembuhan bisa minum antibiotik seperti amoxicillin atau ampicillin.
      5. Selama bisul tidak dipencet (dipecahkan), Insya Allah tidak menimbulkan bekas (keropeng).
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  33. assalamualaikum pak...
    anak saya berusia 2bulan bisul di kepala apa boleh pakai salep yg bapak berikan dan antibiotiknya jga.......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Yuyun Yuningsih,
      Waalaikumsalam wr. wb..
      Coba dikompres bisulnya dengan air hangat dulu selama 15 menit. Caranya, rendam handuk ke dalam air hangat (jangan pakai air panas !), diperas, dan kemudian kompreskan pada bagian yang bisul tersebut sekitar 15 menit. Lap kering, lalu oleskan salep tersebut tipis (sedikit saja) pada bagian yang bisul dan kemudian tutup dengan kapas/kasa serta diplaster agar tidak lepas. Ulangi prosesnya 3-4 kali sehari. Insya Allah tidak ada masalah bila salep tersebut digunakan pada bayi dengan dosis yang tepat.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  34. Selamat siang pak Bambang.
    Saya mau banyak nanya nih.
    Jika bisul didiamkan (tidak diobati) dan pada akhirnya kempes (hilang), apakah akan kembali meradang? apa ciri-ciri jika bisul sudah sembuh?
    Lalu apakah tidak apa-apa bila mengompres dengan botol kaca yang di isii air panas?
    Terimakasih banyak pak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Davy Shan,
      Bisul yang sudah kempis dengan sendirinya bisa saja meradang kembali apabila :
      1. Kurang menjaga kebersihan, sehingga terinfeksi kembali bakteri penyebab bisul (Staphylococcus aureus)
      2. Terjadi gesekan antara kulit dengan pakaian, sehingga timbul peradangan.
      3. Bila terjadinya bisul dikarenakan gangguan sistem kekebalan dan dermatitis.
      Ciri-ciri bisul sudah sembuh adalah sudah kempis, tidak menimbulkan rasa sakit lagi dan tidak muncul kembali pada bagian kulit lainnya.
      Mengompres dengan botol kaca yang diisi air panas sebenarnya tidak masalah asalkan pada bagian yang bisul tidak langsung bersentuhan dengan botol tersebut (misal dilapisi handuk/kain). Saya hanya khawatir karena botol terlalu panas, dan langsung mengenai kulit justru menimbulkan resiko kulit menjadi melepuh (luka bakar). Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  35. Permisi mas Bambang,
    saya mau tanya ini mas, awalnya ada luka di kaki sy nanah satu titik. Tp sekarang lukanya meluas ke kedua kaki dan lengan. Klo sdg luka berair dan klo sudah kering terasa sangat gatal.
    Sewaktu bernanah pernah sy kasih antibiotik dan salep Hydrocortison. Sekarang nanahnya sdh tdk ada, tetapi lukanya berair dan terkadang setelah kena air muncul bintik nanah dan berair. Skrg sy kasih antibiotik Cefadroxcil dan salep Afucid dan belum ada perkembangan lbh baik.

    Gimana sarannya ya mas? Kulit sy ini kena apa ya? Penyembuhannya harus diberi salep dan obat apa ya mas biar semaikin tdk meluas? Terimakasih

    Mohon maaf berikut link gambar luka yg ada di kaki dan lengan sy (https://pbs.twimg.com/media/BoEZU-TIcAAOHm8.jpg). Terimakasih sekali mas sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Aulia Prima,
      Saya sudah lihat gambarnya, apakah hanya di bagian kaki dan lengan saja sedangkan bagian tubuh lainnya tidak ? Jika jawabannya "ya", kemungkinan itu karena infeksi jamur, mas...
      Pengobatan bisa memakai salep (krim) anti jamur (pilih dan pakai salah satu saja yang gampang diperoleh di apotek terdekat):
      1. Clotrimazole, contohnya merk Fungiderm ™, Canesten ™, Ultrasiline ™
      2. Miconazole, contohnya merk Miconazole ™, Daktarin ™, Kalpanax Krim ™, Funtas ™
      3. Tolnaftate, contohnya merk Tolnaftate Cream ™, Tinactin ™
      4. Ketoconazole, contohnya merk Ketoconazole Cream ™, Nizoral Cream ™, Daktarin Intensiv ™, Zoralin Krim ™
      Kesemua jenis salep memiliki khasiat yang sama, hanya kandungan obatnya saja yang berbeda, ada yang mengandung clotrimazole, miconazole, tolnaftate, ketoconazole, jadi pakai salah satu saja.

      Ditambah minum anti jamur (pilih dan pakai salah satu saja):
      1. Itraconazole, Contohnya merk Sporanox ™, Sporacid ™, Spyrocon ™, Itzol ™
      2. Terbinafine, contohnya merk Lamisil ™ Tablet
      Obat anti jamur diatas memiliki khasiat yang sama, hanya kandungan obatnya yang berbeda, ada yang mengandung itraconazole, terbinafine, jadi minum salah satu saja yah..

      untuk obat-obat antibiotik yang mas sebutkan diatas sebaiknya dihentikan dulu yah...
      Tips lengkapnya bisa mas baca pada artikel saya dengan judul : 16 Tips Ampuh dan Paling Manjur Mengobati serta Mencegah Penyakit Infeksi Jamur (Panu, Kadas/Kurap) atau URL : http://bambang-warsita.blogspot.com/2014/01/16-tips-ampuh-dan-paling-manjur.html

      Perlu diingat, bahwa pengobatan karena infeksi jamur ini biasanya memakan waktu lama sekitar 2-4 minggu bahkan bisa lebih, jadi mesti bersabar yah dalam mengobatinya. Dicoba dulu aja mas, nanti boleh update perkembangannya ke saya 1 minggu setelah diobati. Tapi ntar komentarnya pada artikel tersebut aja ya, mas (jangan disini). Semoga lekas sembuh yah....Salam : Bambang Warsita

      Hapus
  36. Terima kasih pak infox.. Kebetulan saya lagi bisulan juga...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Dovie,
      Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  37. efeknya apa ya misalnya bisul atau udunan di pencetin trus,???/ trus misalnya ada efeknya gmna cara ngilangin efeknya itu ya makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Pugus,
      Bila bisul dipaksa dipecahin, bisa menimbulkan infeksi sekunder, sehingga proses penyembuhannya akan lebih lama. Selain itu, bekas bisul yang pecah bila tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan bekas keropeng (berongga) permanen.
      Nah, bila bisul sudah terlanjur pecah, lakukan hal berikut :
      1. kompres dengan air hangat sekitar 15 menit,
      2. bersihkan dengan cairan povidone iodine dan biarkan kering sebentar,
      3. oleskan salep Garamycin atau Gentamycin pada bisul dan daerah sekitarnya.
      4. Tutup dengan perban dan diplaster.
      Ulangi proses ini 3-4 kali dalam sehari.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  38. Pak, mengapa bisul tidak kunjung sembuh seperti jerawat jika hanya didiamkan saja? Bagaimana dengan pengobatan dengan bahan-bahan alami yang banyak ditemukan di mesin pencarian google, efektif dan amankah? Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Adinda Madani,
      Bisul disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang menginfeksi jaringan (sel) dan sekitarnya dengan mengeluarkan toksin. Sel darah putih akan mengalir ke daerah di sekitar jaringan terinfeksi sebagai bentuk reaksi pertahanan alami tubuh agar penyebaran toksin atau bakteri bisa dicegah. Toksin akan mengumpul pada satu titik dan terjadilah benjolan berisi nanah (bisul). Itu lah sebabnya makanya bisul tidak kunjung sembuh bila tidak diobati. Nah, antibiotik atau obat-obatan diperlukan untuk mencegah penyebaran sekaligus melumpuhkan bakteri penyebab bisul tersebut.
      Mengenai obat-obat alami untuk bisul yang banyak ditemukan di mesin pencari google, mohon maaf saya tidak mengetahui pasti dan belum pernah mencoba khasiatnya. Tetapi kalo memang mau coba obat alami sesuai ajaran Islam, pakai Madu-propolis dan Habbatussauda (jintan hitam) yang sudah terbukti khasiatnya.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  39. Dear Mas BW,
    Beberapa waktu lalu saya sakit gigi, sempat meradang sampai kebagian bawah rahang, sekarang sakit gigi nya sudah sembuh tapi leher dibawah rahang saya timbul benjolan keras sebesar separuh telur rebus, pernah sekali saya pijit benjolan tersebut dan keluar nanah pada gigi yang sakit tersebut, sekarang timbul lagi lebih keras dan sakit rasanya, saya bawa ke dokter di pegang2 dan dikasih obat antibiotik dan parasetamol 650ml.
    yang saya tanyakan apakah hal tersebut termasuk bisul? dan bagaimana penanganannya?
    terimakasih,
    Salam Agustavip dr

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Agustavip,
      Mas, itu bukan bisul tapi sepertinya telah terjadi peradangan pada bagian gusi. Obat parasetamol hanya untuk mengurangi rasa nyeri akibat peradangan pada gigi tapi tidak bisa mengobati infeksi pada gusinya.
      Untuk mengobati peradangan (pembengkakan) pada gusi yang sudah parah, coba dengan minum salah satu dari obat berikut ini (pilih yang mudah diperoleh di apotek terdekat yah) : Cataflam™ 50 mg (produksi Novartis), Nonflamin™ 50 mg (produksi Takeda), Eflagen™ 50 mg (Produksi PT. Sanbe) .
      Jika ingin mengetahui lebih banyak info mengenai pengobatan sakit gigi lainnya, mas bisa baca artikel saya dengan judul : 19 Tips Mujarab, Paling Cepat dan Ampuh untuk Mengobati dan Mencegah Sakit Gigi atau URL : http://bambang-warsita.blogspot.com/2013/09/19-tips-mujarab-paling-cepat-dan-ampuh.html.
      Bila ingin meninggalkan komentar, silahkan pada artikel tersebut yah... Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  40. Dokter..seya sekarang sedang bisulan dan nanahnya keluar terus..sdh sy oleskan salep hitam tapi blom bisa sembuh dok..obat apa dn apa yang harus sy lakukan dok?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Muslihan Sardi,
      Waduh mas... saya bukan berprofesi sebagai seorang dokter lho...Tapi gak masalah koq...
      Coba lakukan tips berikut :
      1. kompres bisul dengan air hangat sekitar 15 menit.
      2. Bersihkan bagian bisul yang pecah (keluar nanah) dengan povidone iodine. Biarkan kering sebentar yah..
      3. Oleskan salep Garamycin atau Gentamycin pada bagian bisul dan area sekitarnya.
      4. Tutup dengan kain kasa/kapas dan diberi plaster supaya tidak lepas.
      5. Ulangi proses ini 3-4 kali dalam sehari (interval 6-8 jam)
      6. Kalo mandi sebaiknya pakai air yang sudah di campur larutan antiseptic seperti dettol, betadine, PK atau bisa juga memakai sabun antiseptic
      Bila pengobatan ini ingin lebih efektif, bisa sekaligus minum antibiotik tablet dari golongan penicillin seperti Amoxicillin, Dicloxacillin, Flucloxacillin, dsb.
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh yah... Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  41. Mas BW. Saya punya penyakit bisul juga nih mas, Tepat nya pas di atas rambut bawah, Mohon cara mengobati nya mas Perih banget nih mass.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Wahyu Stefanus,
      Untuk mengobati bisul tersebut, coba lakukan tips berikut :
      1. kompres bisul dengan air hangat sekitar 15 menit.
      2. Lap dengan kain bersih
      3. Oleskan salep Garamycin atau Gentamycin pada bagian bisul dan area sekitarnya.
      4. Ulangi proses ini 3-4 kali dalam sehari (interval 6-8 jam)
      5. Jika anda mandi, sebaiknya pakai air yang sudah di campur larutan antiseptic seperti dettol, betadine, PK atau bisa juga memakai sabun antiseptic
      Agar proses pengobatan bisa lebih cepat, sebaiknya juga minum antibiotik dari golongan penicillin seperti Amoxicillin, Dicloxacillin, Flucloxacillin, dsb.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  42. dear mas bambang
    saya bisul diketiak,kecil-kecil gitu,banyak
    udah sering ke dokter tapi masih terus tumbuh kalo udah sembuh tu mas,udah kayak tanaman aja,hehee
    kasih tau obatnya dong mas biar gak muncul lagi,ni bisul dari saya SMP skrg saya udah kuliah,makasih sebelumnya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Atti Rasnawati,
      Untuk mengobati bisul, coba tips berikut :
      1. Kompres dengan air hangat sekitar 15 menit
      2. Keringkan dengan handuk bersih
      3. Oleskan salep Garamycin atau Gentamycin
      4. Tutup dengan kain kasa/kapas dan di plaster biar tidak lepas
      5. Ulangi proses ini 3-4 kali sehari (interval 6-8 jam) sampai bisulnya sembuh.

      Untuk mencegah bisul kembali muncul :
      1. Setiap kali mandi, pakai air yang telah dicampur larutan antiseptic seperti dettol, betadine, PK, dsb atau bisa juga pakai sabun antiseptic
      2. Hindari memakai pakaian yang ketat untuk meminimal gesekan antara kulit dan pakaian sehingga bisa memicu peradangan dan memudahkan bakteri penyebab bisul (Staphylococcus aureus) menginfeksi tubuh
      3. Hindari mencukur rambut pada bagian ketiak secara tidak sempurna, sehingga menyebabkan kelenjar minyak di sekitar ketiak menjadi tersumbat dan menyebabkan bisul.
      4. Jika terasa gatal pada bagian ketiak karena keringat, jangan digaruk karena bisa menimbulkan peradangan dan bakteri bisa menginfeksi bagian tersebut. Untuk mengurangi rasa gatal, sebaiknya pakai bedak salycil atau baby oil.
      5. Selalu menjaga kebersihan pakaian, handuk, sprei, sarung bantal, sarung guling, dsb.

      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh yah... Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  43. Mass saya punya bisul di wajah yg besar,, Tapi sampe sekarang mata bisulnya belum keluar. dan saya pakai salep ICHTHAMMOLUM tapi sampai sekarang belum kunjung sembuh... :\

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Nichi,
      Untuk mengobati bisul di bagian wajah, boleh coba tips berikut :
      1. Kompres dengan air hangat sekitar 15 menit
      2. Keringkan dengan handuk bersih
      3. Oleskan salep Garamycin atau Gentamycin
      4. Tutup dengan kain kasa/kapas dan di plaster biar tidak lepas
      5. Ulangi proses ini 3-4 kali sehari (interval 6-8 jam) sampai bisulnya sembuh.
      Kalo mau lebih efektif lagi, bisa minum salah satu dari antibiotik dari golongan penisilin berikut ini :
      Amoxicillin, flucloxacillin (floxaxillin) atau dicloxacillin.

      Perlu diingat yah, jangan sekali-kali memencet bisul tersebut karena bisa menyebabkan infeksi dan membuat bisul semakin parah.
      Obat-obatan lain sebaiknya untuk sementara waktu dihentikan dulu yah...
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh yah... Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  44. Pak, gimana caranya menghilangkan bekas bisul yang ga ilang-ilang, berupa benjolan keras dan tidak sakit tapi cukup mengganggu penampilan. Trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Turquoise,
      Bila pada bekas bisul terjadi benjolan yang mengeras, kemungkinan saat dilakukan pengeluaran nanah secara paksa (memencet bisul) terjadi pembekuan darah pada jaringan sekitar bisul sehingga menimbulkan bekas.
      Coba kompres dengan air hangat selama
      15 menit, keringkan kemudian oleskan salep mederma skin care for scars untuk menyamarkan bekas bisul tersebut. Lakukan 2-3 kali setiap hari (setelah selesai mandi).
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  45. Pak Bambang, saya mau tanya . apakah obat salep ketoconazole sama efektifnya dengan garamycin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas,
      Salep ketoconazole dan gramycin berbeda fungsi atau khasiatnya. Salep ketoconazole merupakan obat efektif untuk infeksi akibat jamur misal panu, kadas/kurap, dsb sedangkan salep garamycin merupakan obat yang efektif untuk infeksi akibat bakteri, seperti penyakit bisul. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
    2. Mas,
      saya mau tanya lagi , setelah saya memakai garamycin beberapa hari , kok bisulnya membesar? apa itu efek dari penyembuhan atau efek ketidakcocokan salep?

      Hapus
    3. Mas,
      Sepengetahuan saya seharusnya bisulnya tidak bertambah besar. Kemungkinan bisa saja bisul membesar akibat jaringan disekitar bisul yang juga ikut meradang. Coba kompres dengan air hangat sekitar 15 menit dulu bagian bisul dan sekitarnya. Lap kering, lalu oleskan salep tersebut pada bagian bisul dan sekitarnya. Setelah itu tutup dengan kapas atau kain kasa dan diberi plaster supaya tidak lepas atau tanpa sengaja bisul tersentuh/tertekan. Ulangi proses ini 2-3 kali dalam sehari.
      Dicoba dulu yah mas... Namun kalo ternyata tetap tidak juga efektif, maka sebaiknya dibarengi dengan minum antibiotik seperti clindamycin atau doxycycline. Demikian infonya semoga dapat membantu. salam : Bambang Warsita

      Hapus
    4. Alhamdulillah , setelah mengikuti saran dari mas bambang, kini bisul mengecil .
      pertanyaan lagi nih pak ,hehehe.kan setelah dibersihkan itu terlihat ada warna putih di tengah tengah bisul,apakah itu akan keluar sendiri atau harus dibagaimanakan?. Terus Sebab adanya bisul itu karena apa? padahal saya sudah menjaga kebersihan diri . Maaf pak banyak nanya nih .. :D .

      Hapus
    5. Mas,
      Alhamdulillah bila sudah ada kemajuan...
      Bagian putih (benjolan) tersebut berisi nanah yang merupakan tempat mengisolasi toksin (racun) yang dilakukan oleh sel-sel darah putih yang ada di sekitar jaringan yang terinfeksi sebagai reaksi pertahanan alami tubuh alami untuk mencegah penyebaran bakteri, parasit atau benda asing ke jaringan tubuh lainnya. Gak apa-apa mas, jika pengobatan rutin nanti juga akan kering dan hilang dengan sendirinya.
      Mas, penyebab bisul bisa karena gesekan antara kulit dengan pakaian, gangguan sistem kekebalan tubuh dan dermatitis, kurang menjaga kebersihan tubuh dan pakaian, kelenjar minyak yang tersumbat misal karena mencukur, yang kemudian menimbulkan peradangan dan bakteri Staphylococcus aureus menginfeksi bagian tersebut sehingga timbul lah bisul.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  46. Pa bambang, gmana cara ngobati bisul di bagian atas di dalam rongga hidung? Sudah 3 hari kepala saya pusing. Saya tidak bs pake salep ato obat luar lainnya. Adakah rekomendasi obat dalam?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas,
      Untuk mengobati bisul di dalam rongga hidung, jangan memakai salep yah.. Sebaiknya minum antibiotik kapsul seperti clindamycin atau doxycycline. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  47. mas, itu obat2 nya bs di beli langsung atau harus resep dokter??
    kalau bs langsung beli dosis nya brp????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Tri Wijaya,
      Untuk salep garamycin atau gentamycin bisa dibeli bebas di apotik. Kalo bisulnya hanya 1 atau sedikit, pakai ukuran yang 5 gr juga sudah cukup, mas. Yang penting dioleskan secara merata. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  48. Mas bambang..pada anus saya tunbuh benjolan kecil seperti bisul tepat didepan mulut anus..sy jg mengalami wasir stadium 1..benjolany itu sungguh menyiksa mas..terlbih stlh buang air kecil dan besar..mohon penanganannya mas..trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Dawam Jarwo,
      Saya khawatir bukan bisul mas melainkan wasir. Coba perhatikan ada tidak gejala seperti :
      1. Muncul tonjolan atau benjolan yang keluar dari anus (dubur)
      2. Terasa sakit yang luar biasa saat buang air besar.
      3. feses atau tinja mengandung darah
      4. Rasa gatal pada anus karena adanya iritasi ringan anus dengan sisa feses
      5. dsb
      Jika ya, berarti memang wasir, maka untuk mengatasinya coba lakukan tips berikut :
      1. Berendam dalam air hangat sekitar 15 menit, tujuannya untuk mengurangi pembengkakan di bagian wasir tersebut
      2. Bagian anus (benjolan) dibersihkan hingga benar-benar bersih dan dilap dengan tisu
      3. Oleskan salep Borraginol-N pada bagian benjolan (wasir) tersebut, lalu tutup dengan kasa/kapas, lakukan 2-3 kali sehari
      4. Minum obat wasir Ambeven 2 kaplet 3 kali sehari (setelah makan)
      5. Selama pengobatan perbanyak konsumsi air putih (8 gelas/2 Liter per hari), makan sayuran, buah-buahan (boleh di jus), mengkonsumsi yoghurt, jangan merokok, jangan minum alkohol, dan sebaiknya lakukan kegiatan olahraga ringan (misal joging, jalan pagi, senam, dsb)
      selengkapnya mengenai wasir (ambeien) bisa dibaca pada artikel saya dengan judul : 8 Cara Mujarab dan Paling Ampuh Mengobati serta Mencegah Wasir atau Ambeien atau URL : http://bambang-warsita.blogspot.com/2013/11/8-cara-mujarab-dan-paling-ampuh.html.
      Dicoba dulu yah mas, nanti 2-3 minggu lagi boleh update kembali disini. Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh yah. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
    2. Gejala yg disebutkan itu ada.semua mas..dan benjolan itu masuk kembali kedalam anus dngan sndirinya stelah 1-2 jam BAB..tp ada 1benjolan yg ttp brthan dn ada sprti nanah didalam benjolan trsebut..mungkinkah itu fistula/bisul anus? Klo memang itu fistula bagaimana penanganannya tanpa harus di oprasi..

      Hapus
    3. Dear mas Dawan Jarwo,
      Berarti memang benar wasir (ambeien) mas... Dicoba dulu tips no. 1 s/d 5 pada komentar yang sudah saya tanggapi sebelumnya yah mas. Untuk lebih jelas dan lengkapnya, mas bisa baca artikel saya mengenai penyakit wasir tersebut (judul artikelnya juga sudah saya sebutkan pada komentar sebelumnya).
      Kalo pengobatan rutin dan teratur, Insya Allah bisa sembuh tanpa operasi mas..
      Dicoba dulu, nanti kalo mau tulis komentarnya kembali bisa pada artikel tersebut yah (kita pindah ke artikel mengenai wasir).
      Demikian infonya semoga dapat membantu. salam : Bambang Warsita

      Hapus
  49. Obat bisul tradisional adalah obat yang bisa dijadikan alternatif untuk mengatasi bisul . Makasih sobat sharenya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Imron,
      Terima kasih yah sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  50. Duh bang perih bgt ni bisul di kaki .

    di buat jalan sakit bgt .

    udh ke dokter , ktanya gk blh di buat jalan dlu kakinya .


    obat biar cpt smbuh gmana ?
    klo bisul terkena air gpp kan ya ?

    Salep Genoint Gentamicin bsa buat bisul gk ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Muhammad Ridwan,
      Untuk mengobati bisul di bagian kaki, coba tips berikut :
      1. Kompres bisul dengan air hangat sekitar 15 menit (cara membuat kompresnya : rendam handuk atau kain lap pada air hangat, peras dan tempelkan pada bagian yang meradang/bisul)
      2. Keringkan dengan handuk bersih
      3. Oleskan salep Garamycin atau Gentamycin
      4. Tutup dengan kain kasa/kapas dan di plaster biar tidak lepas atau tanpa sengaja bisul tersentuh
      5. Ulangi proses diatas 3-4 kali sehari (interval 6-8 jam) sampai bisulnya sembuh.
      Bila nanti tidak ada kemajuan dalam 1-2 hari, bisa minum salah satu dari antibiotik dari golongan penisilin berikut ini :
      Amoxicillin, flucloxacillin (floxaxillin) atau dicloxacillin.
      Insya Allah gak apa2 dipakai buat jalan kalo sudah dilakukan tips diatas.
      Untuk salep Genoint Gentamicin tetap bisa dipergunakan juga kok, cuma beda merk aja mas...
      Perhatian :
      jangan sekali-kali memencet bisul untuk mengeluarkan nanah tersebut karena bisa menyebabkan infeksi dan membuat bisul semakin parah.
      Dicoba dulu mas, nanti 2-3 hari boleh update kembali disini yah..
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh... Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  51. Mas BW,anak saya kena bisul dikepalanya dan sudah diobati tetapi bekasnya membuat rambut sekitar bekas bisul seperti pitak,apakah masih bisa tumbuh kembali, ? Bagaimana biar bisa tumbuh rambut normal lagi,, trima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Yuli Angga,
      Biasanya bila bisul tidak menimbulkan kerusakan pada jaringan (keropeng atau berongga), maka jaringan tersebut akan sehat kembali. Begitu juga halnya dengan rambut yang ada di bekas bisul, bila tidak ada keruskan akarnya, folikel rambut masih bisa tumbuh kembali. Sebaliknya, bila sampai akar dan folikel rambutnya rusak, maka rambut akan sulit tumbuh kembali. Untuk merangsang pertumbuhan rambut si kecil bisa dengan alternatif berikut :
      1. memakai minyak kelapa murni, minyak almond, minyak zaitun, (pilih salah satu) yang dihangatkan (boleh pakai microwave atau kompor) lalu dioleskan pada seluruh rambut, sambil memijat kulit kepala dengan gerakan memutar dan lembut agar sirkulasi darah di kulit kepala lancar, biarkan sekitar 20 menit, bilas dengan air bersih (dingin) Dengan cara ini akan memberikan nutrisi vitamin E pada rambut serta merangsang kelenjar minyak menghasilkan minyak yang dibutuhkan dalam menjaga kelembaban rambut dan juga baik untuk pertumbuhan rambut.
      2. Lidah buaya, yang ampuh untuk menyehatkan, menyuburkan, dan menghitamkan rambut. Caranya : potong dan oleskan lender lidah buaya pada kulit kepala dan rambut, biarkan sekitar 30 menit, bilas dengan air dingin
      3. Minyak kemiri, caranya : ambil beberapa biji kemiri kemudian disangrai (dipanaskan tanpa minyak), hancurkan sampai mengeluarkan minyak, oleskan pada rambut, biarkan selama 30 menit, bilas dengan air dingin. Jika tidak mau repot, bisa beli minyak kemiri di toko obat herbal atau obat-obatan muslim.
      Lakukan setiap hari sehabis mandi dan sebelum tidur yah...(kalo mau dilakukan sekaligus 3 alternatif diatas, monggo... karena bahannya juga alami kok)
      Selain itu jangan lupa tetap berikan nutrisi (makanan) yang bergizi (sayur, buahan, daging, ikan, dsb) dan juga multivitamin buat si kecil agar tubuhnya sehat dan daya tahan tubuhnya menjadi baik sehingga tidak mudah terserang kuman (bakteri) yang menyebabkan bisul.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW.... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  52. Salam Pak BW, saya ada bisul disekitaran pinggang. Dan sudah pecah. Apakah tidak apa jika ditutup dengan kain kassa? Apa tidak akan memperlambat proses keringnya luka? Atau harus dibiarkan terbuka?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas,
      Bila bisul sudah pecah, bersihkan dengan povidone iodine. Biarkan kering sebentar, lalu oleskan salep garamycin atau gentamycin dan tutup dengan kapas atau kain kasa. Ulangi proses ini 2-3 kali sehari atau sehabis mandi.
      Fungsi kapas atau kain kasa adalah untuk mencegah bisul bergesekan dengan pakaian/celana.
      Insya Allah bisul cepat kering dan sembuh karena povidone iodine akan mempercepat proses penyembuhan luka dan mencegah infeksi akibat luka terbuka (bekas bisul yang pecah). Itu sebabnya sehabis dibersihkan dengan povidone iodine dibiarkan kering sebentar (diangin-anginkan). Sementara salep garamycin atau gentamycin merupakan antibiotik untuk melumpuhkan bakteri penyebab bisul.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
    2. Apakah sebelum ditarok povidone iodine perlu dibersihkan dengan rivanol pak?
      Dan apa garamycin bisa diganti dengan salep ichtyol?

      Hapus
    3. Mas,
      Pakai povidone iodine saja untuk membersihkan bisul yang pecah.
      Mohon maaf mas, saya belum pernah mencoba dan mengetahui secara lengkap khasiat salep ichtyol yang dimaksud. Jadi sebaiknya pakai salep garamycin dan gentamycin aja yah....
      Demikian infonya semoga dapat membantu... salam : Bambang Warsita

      Hapus
    4. Maaf pak mau tanya lagi, knapa daging di luka yg terbuka ad yg berwarna putih2 ya? Apakah memang lukanya seperti itu pak?
      Dan saat kain kassa dibuka, masih ada trkadang darah atau nanah yang menempel di kainnya.
      Terima kasih atas bantuannya pak. Saya bener2 buntu dlm mslh ini.

      Hapus
    5. Mas,
      Warna putih tersebut merupakan jaringan kulit yang di sekitarnya terdapat sel yang terinfeksi bakteri penyebab bisul.
      Dalam proses penyembuhan biasanya memang masih terdapat darah atau nanah yang menempel karena nanah berasal dari sel darah putih.
      Gak apa itu mas, bila terus dilakukan pengobatan, insya Allah akan sembuh... Dicoba dulu saran saya seperti pada komentar sebelumnya, nanti 2-3 hari lagi boleh update disini lagi yah... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  53. Selamat sore Pak Bambang,....
    Yang ingin saya tanyakan adalah masalah bisul pada anak saya, kenapa ya,.. Mulai dari lahir sampai sekarang umur 3 bulan anak saya selalu diserang bisul, bahkan bisul tersebut biasanya tumbuh tidak hamnya 1 saja biasanya 2 sampai 4. Dan selalu tumbuhnya di bagian kepala saja. Dan hanya sekali saja tumbuh dileher dengan ukuran yg lebih besar dibanding bisul2 lain. Perlu diketahui, anak saya sampai skarang tidak pernah mendapat ASI exclusif dari ibunya. Yg jadi pertanyaan :
    Apakah pemberian susu formula yg selama ini dikonsumsi anak saya yang menjadi penyebab timbulnya bisul tersebut. Padahal saya sudah berulang kali mengganti Produk susu nya.
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Baginda Mulia,
      Ada beberapa faktor penyebab bisul diantaranya :
      1. Kurang menjaga kebersihan sehingga bakteri mudah berkembang
      2. Gangguan sistem kekebalan dan dermatitis.
      3. Terjadi gesekan antara kulit dengan pakaian
      yang selanjutnya terinfeksi bakteri penyebab bisul yakni Staphylococcus aureus.
      Selain itu daya tahan tubuh seseorang juga sangat menentukan mudah tidaknya ia terinfeksi bakteri.
      Pada bayi < 1 tahun, daya tahan tubuhnya masih sangat lemah. ASI merupakan salah satu sumber nutrisi dan berperan besar dalam membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi selain pemberian vaksinasi/imunisasi. Pemberian Susu formula adalah salah satu cara untuk memberikan nutrisi pada bayi bila ia tidak diberikan ASI.
      Jadi, pada bayi usia < 1 tahun, bila mengalami bisul kemungkinan karena daya tahan tubuhnya masih lemah, kebersihan tubuhnya kurang terjaga terutama bagian kepala, kurangnya asupan nutrisi, vitamin, dsb. Kesimpulannya : penyebab bisul bukan dikarenakan oleh susu formulanya, mas..
      Untuk mengobatinya :
      1. Kompres bisul dengan air hangat selama 15 menit
      2. Oleskan tipis saja salep garamycin atau gentamycin
      3. tutup dengan kapas atau kain kasa dan di plaster supaya tidak tersentuh bayi anda
      4. Ulangi proses ini setiap 4 jam sekali
      Jika dalam 2-3 hari cara ini tidak juga membuahkan hasil, sebaiknya diperiksakan ke dokter spesialis anak yah...
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang warsita

      Hapus
  54. Balasan
    1. Dear mbak Sujiatiazka,
      Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  55. Itu antibiotik yg diminum, minumnya brp kali sehari ya? Dan selama brp hari baiknya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Viva Silvia Anggraini,
      Kalo mau minum obat antibiotik, sebaiknya cukup 2 kali sehari selama 3 hari. Namun saran saya untuk tahap awal atau kalo bisulnya tidak parah (kecil), sebaiknya pakai salep Garamycin atau Gentamycin aja dulu, mbak. Terkecuali kalo kondisi bisulnya memang sudah parah dan banyak, selain pakai salep, juga bisa dibantu dengan obat antibiotik yang diminum. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
    2. Kebetulan ini besar mas skitar 2cm, bisulnya sudah pecah. Oh iya,, apa tidak semakin lama keringnya klo di tutup pakek kasa? Tapi susah juga sih karena bakalan kegesekan celana, karena posisinya di paha.

      Hapus
    3. Dear mbak Viva Silvia Anggraini,
      Bila bisul sudah terlanjur pecah, coba bersihkan terlebih dahulu dengan Povidone iodine (misal betadine, dsb). Biarkan kering sebentar, lalu oleskan salep Garamycin atau Gentamycin.
      Insya Allah tidak apa2 bila ditutup dengan kain kasa/kapas dan diplaster. Tujuannya agar tidak bergesekan antara bisul dengan pakaian atau tanpa sengaja bisul tersentuh/tertekan.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Salam : Bambang warsita

      Hapus
  56. Ass. pak bambang, sudah sebulan ini saya mempunyai bisul di kepala. mula-mula bisulnya hanya satu, namun bertambah banyak akhir-akhir ini. saya sudah menggunakan salep dan minum obat antibiotik namun bisulnya masih tetap ada dan malah bertambah banyak. Bagaimana solusinya pak ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Maureen Vrisly,
      Waalaikum salam wr. wb..
      Kemungkinan kulit kepala sangat sensitif, mbak sehingga mudah terserang bakteri penyebab bisul yakni Staphylococcus aureus.
      Coba mbak lakukan tips berikut :
      1. Kompres bisul dengan air hangat setiap 4 jam sekali untuk mempercepat penyembuhan (pakai handuk yang direndam air hangat)
      2. Oleskan salep gentamycin atau garamycin pada bisul
      3. Minum antibiotik dari golongan penisilin misal flucloxacillin (floxaxillin) atau dicloxacillin
      4. Mandi dengan air hangat dan bersihkan bagian kepala dengan menggunakan sabun anti septic seperti betadine™, atau dettol™
      5. Jangan menggaruk atau memencet bisul ya, khawatirnya bila bisul pecah dan kita memegang bagian tubuh lain, maka bakteri akan berpindah melalui tangan ke tempat lain (bagian tubuh lainnya).
      6. Untuk mencegah penyebaran bakteri, setelah menangani bisul sebaiknya cuci tangan dengan sabun antiseptic
      Dicoba dulu mbak, nanti 3-4 hari lagi silahkan mbak update lagi ya perkembangannya...
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Teima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  57. Menarik juga tamggapan artikelnya ya Pak.. Lokasinya pun bermacam-macam.. Saya pikir lokasi bisul hanya ada didaetah yang ada pori/rambut saja ternyata tidak..
    Saya hobby bersepeda, dan beberapa kali kena juga bisul.. Walau kecil.. Seingat saya paling sering di pangkal paha tetapi pernah pula di schrotum.. Mungkin benar seperti kata bapak.. Akibat gesekan dengan celana ada lecet mikro dan terkena bakteri. Salah saya juga abis bersepeda saya baru mandi 4-5 jam kemudian..
    Anehnya bisul baru timbul 2-3 hari kemudian.. Kecil.. Untungnya cuman satu. Benarkah kali saya oleskan salep "bactorban".. Biadanya tidak sampai ada matanya bila dikasih salep ini ..
    Nuhun artikelnya Oak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Andigondring,
      Memang benar mas, salep bactorban, bisa digunakan untuk luka seperti tergores/lecet, bekas luka jahitan, luka ringan/kecil, tujuannya untuk mencegah infeksi bakteri pada kulit termasuk bakteri penyebab bisul. Sehingga bakteri tidak diberi ruang untuk berkembang biak, menginfeksi kulit dan menimbulkan bisul. Namun untuk bisul yang sudah terlanjur membesar apalagi dalam jumlah yang banyak (menyebar), saya belum pernah mencoba khasiat salep tersebut atau mendapatkan testimoninya, mas..
      Jadi kalo mas sudah terbiasa dan nyaman memakai salep bactorban boleh saja mas, gak masalah. Karena yang terpenting adalah bagaimana mencegah agar bakteri tidak menginfeksi kulit dan menyebabkan bisul secara luas. Terima kasih atas komentar dan sharingnya, semoga bermanfaat buat pembaca lainnya dan bisa menjadi bahan referensi.
      Demikian infonya semoga dapat membantu... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  58. dear mas BW
    saya kena penyakit bisul di kaki kiri tepatnya di bagian betis
    parah sekali mas, saya pun pergi berobat ke pengobatan cina cuman dikasih salep warna hijau. mula-mula bengkak lalu pecah sendiri keluar cairan warna merah kekuningan lalu sekarang kulit kaki saya bolong dan besar kelihatan daging dalamnya karena bisul tersebut dan di sekitarnya masih terasa keras-keras dan merah sehingga saya jalan pun agak pincang mungkin kena uratnya kali, kaki saya tidak bisa lurus betul. sudah 3 minggu bisul ini belum sembuh juga
    ada solusinya tidak ya pak?
    terimakasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Darrian Ivanov,
      Untuk bisul yang sudah terlanjur pecah, coba tips berikut ini :
      1. kompres bisul dengan air hangat selama 15 menit.
      2. lap kering, lalu bersihkan dengan povidone iodine (misal betadine, dsb)
      3. biarkan kering sebentar, lalu oleskan salep garamycin atau gentamycin
      4. tutup dengan kapas/kain kasa dan diplaster supaya tidak lepas
      5. Ulangi proses ini setiap 4 jam sekali
      Untuk obat-obatan lainnya, sebaiknya dihentikan dulu yah mas..
      Dicoba dulu mas, nanti 3-4 hari lagi silahkan update perkembangannya.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  59. Mas pacar saya kena bisul di bawah ketiak si bisul sudah pecah tapi sudah hampir 2 bln lebih luka bisul gak mengering2 juga malah sering keluar cairan dan di lubang lukanya ada putih2 mohon pencerahannya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Putri Charmy,
      Untuk mengobati bisul yang sudah terlanjur pecah, coba tips berikut :
      1. Kompres bisul dengan air hangat sekitar 15 menit.
      2. Lap dengan kain kering, lalu oleskan povidone iodine (misal betadine), biarkan kering sebentar dulu.
      3. Oleskan salep Garamycin atau Gentamycin pada bisul tersebut dan daerah sekitarnya
      4. Tutup dengan kain kas/kapas, lalu di plaster supaya tidak lepas.
      5. Ulangi proses diatas setiap 4 jam sekali sampai bisulnya sembuh.
      6. kalo mau mempercepat proses penyembuhan bisa dengan minum antibiotik dari golongan penisilin seperti amoxicillin, dsb.
      Dicoba dulu ya mbak, nanti 3-4 hari lagi boleh tulis komentar lagi atau kalo mau update yah..
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga temannya lekas sembuh yah.. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
    2. gan mau tanya.. antibiotik yg di minum untuk balita apa ya? mohon pencerahannya gan.... terima kasih

      Hapus
    3. Dear mas Rudy Harianto,
      Mohon maaf baru sempat balas komentarnya karena ada sesuatu hal/kesibukan.
      Untuk balita, bisa pakai amoxicillin dry syrup (sirup kering), penyajian bisa dengan menambahkan 55 ml air masak sampai terbentuk suspensi (atau coba perhatikan pada botolnya ada petunjuk batas ketinggian air).
      Namun bila sudah ditambahkan air (bentuk suspensi) hanya dapat digunakan maksimal 7 hari, itupun harus disimpan pada tempat dingin / sejuk.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  60. Jika sudah telanjur ditekan bagaimana pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Alberth Ikjen,
      Jika sudah terlanjur menekan bisul dan terlanjur pecah, maka untuk mencegah infeksi coba lakukan tips berikut :
      1. Kompres bagian bisul dan sekitarnya dengan air hangat selama 15 menit
      2. Lap kering, lalu bersihkan bagian yang luka dengan povidone iodine
      3. Biarkan kering sebentar, lalu oleskan salep garamycin atau gentamycin
      4. Tutup bagian bisul dengan kapas/kasa dan di plaster biar tidak lepas
      5. Ulangi proses ini setiap 4 jam sekali sampai bisulnya sembuh
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blogmas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  61. mas, saya ada benjolan di pipi kiri saya,kalo dilihat cuma seperti jerawat ( agak runcing ditengah) tapi kalo diraba agak di pencet itu besar dia mas terasa dibawah kulit,sekitar diameter 0.5 cm mas, itu penyebabnya apa ya mas? dan obatnya apa please. soalnya gak nyaman banget. trims mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Sandy Pratama,
      Kalo sesuai infonya, kemungkinan merupakan komedo, yang akibat penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati dan pengeluaran (produksi) kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit. Sebenarnya komedo ada 2 jenis yakni komedo terbuka (blackhead), terlihat pori-pori seperti membesar dan menghitam akibat proses oksidasi, dan komedo tertutup (Whitehead), terlihat tonjolan putih di atas pori-pori yang tersumbat.
      Untuk mengobatinya coba kompres dulu dengan air hangat sekitar 15 menit. Lap kering, lalu oleskan salep hydrocortisone, pakai 2-3 kali sehari atau sehabis mandi. Yang perlu diingat, jangan sekali kali memencet bagian tersebut karena bisa menimbulkan infeksi dan peradangan pada kulit.
      Monggo di coba dulu yah mas, kalo 1 minggu belum ada kemajuan, sebaiknya pakai obat jerawat seperti merk : Zelface cream 20%, Zeliris Cream, dan Aza 20.
      Demikian infonya semoga dapat membatu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  62. Mas anak saya 4 thn bisulan dihidung dan sekarang bengkaknya menyebar ke bawah mata, sudah dibawa ke dokter diberi antibiotik sporetik dan histrine untuk anti alergi dan diberi salep Apolar N, apakah benar obatnya? Karena setelah minum obat tsb anak saya malah demam tinggi sd 39 C. Shg harus sy beri sanmol. Mohon bantuannya tks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Muhammad,
      Untuk mengobati bisul di kecil, coba tip berikut :
      1. Kompres bagian bisul dengan air hangat (pakai kain/saputangan/handuk)
      2. Lap kering, oleskan salep garamycin atau gentamycin. Khusus yang di dekat kantung mata sebaiknya jangan dioleskan salep namun di kompres air hangat saja.
      3. Tutup bagian bisul dengan kapas/kain kasa dan di plaster supaya tidak lepas dan tersentuh oleh si kecil
      4. Ulangi proses ini setiap 4 jam sekali sampai bisulnya kempis
      5. Jika ia demam, kemungkinan karena infeksi bakterinya sudah menyebar mas. Sudah benar berikan obat penurun panas (demam) seperti sanmol, proris, termorex, dsb dan bila perlu kompres keningnya dengan air hangat atau beli kompres penurun panas seperti cool fever, bye-bye fever, dsb
      6. Kalo mau diberikan antibiotik bisa pakai antibiotik berupa syrup amoxicillin. Biasanya kalo dibeli masih berupa serbuk kering dalam botol dan tinggal dilarutkan dengan air sampai batas ketinggiannya pada botol (atau kalo sulit coba tanya dan minta tolong apoteker untuk melarutkannya).
      Untuk obat-obatan lainnya sebaiknya dihentikan dulu mas, lihat dulu 2-3 hari ke depan. Bila tidak ada perubahan segera bawa ke dokter spesialis anak saja mas.
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan Insya Allah si kecil bisa lekas sembuh yah... Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  63. Assalamualaikum mas BW..
    sudah sepekan saya mengalami bisul di bagian muka..tepatnya berjarak 0.5cm dari bibir sebelah kiri. Sudah saya bawa ke dokter kulit sekitar 3 hari yang lalu, lalu saya diberi salep Bactoderm dan obat minum Augmentin 500. Tetapi bisul saya malah semakin mengeras, membesar, bengkak dan warnanya agak keunguan. Dan tidak terdapat mata putih pada bagian tengah bisul saya. Yang jadi pertanyaan saya, sebaiknya obat dari dokter saya lanjutkan atau stop? Jika di stop, harus di apakan bisul saya? Karena ini sangat mengganggu kenyamanan saya, gara2 bisul ini saya tidak bisa bicara dan makan dengan nikmat. Mohon bantuannya mas. Terimakasiy banyak mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Aprilia Rukmana Wisanto,
      Waalaikumsalam wr. Wb.
      Untuk mengobati bisul tersebut, coba tips berikut :
      1. Kompres bagian bisul dengan air hangat sekitar 15 menit (pakai handuk/lap/sapu tangan yang direndam air hangat)
      2. Lap kering, lalu oleskan tipis saja salep garamycin atau gentamycin pada bagian bisul. Hati-hati jangan sampai terkena bibir yah
      3. Kalo memungkinkan setelah dioles, bisa ditutup dengan kapas atau kain kasa dan diplaster. Namun bila tidak memungkinkan, tidak apa-apa.
      4. Ulangi proses ini setiap 4 jam sekali sampai bisul nya kempis.
      Jika ingin minum antibiotik sebaiknya dari golongan penisilin dan dosis ringan seperti Amoxicillin.
      Untuk salep dari dokter yang anda sebutkan memang sebenarnya untuk infeksi bakteri, namun jenis bakteri secara umum. Untuk obat antibiotik minum yang diberikan dokter memang sejenis amoxixillin, hanya saja kemungkinan dosisnya atau keefektifannya kurang pas dengan sistim kekebalan tubuh mbak...
      Jadi untuk sementara coba dihentikan dulu obat dari dokter tersebut, sambil melihat perkembangannya. Bila dalam 3 hari tidak kunjung sembuh juga, maka sebaiknya diperiksakan ke dokter lain untuk dimintakan second opinion.
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh yah... Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
    2. Jadi, lebih baik salep bactodermnya saya stop lalu diganti dengam garamycin atau tetap dilanjut bactodermnya?

      Hapus
    3. Dear mbak Aprilia Rukmana Wisanto,
      Sebaiknya memang begitu mbak di stop aja dulu, lalu ganti dengan salep garamycin atau gentamycin... Demikian infonya semoga dapat membantu... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  64. Terimakasih atas sarannya mas, bisul saya bengkaknya sudah mengecil dan tidak terasa sakit. Tetapi bisulnya masih ada, dalamnya masih keras dan masih berwarna merah keunguan mas, apakah ini akan perlahan menghilang atau bagaimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Aprilia Rukmana Wisanto,
      Memang benar mbak, perlu proses untuk penyembuhan hingga bisul benar-benar kempis dan kulit kembali normal.
      Mengenai ada bagian yang keras, kemungkinan ada sedikit kerusakan jaringan pada bagian bisul tersebut akibat infeksi bakteri. Gak apa-apa mbak, tetap lakukan tips seperti sebelumnya Insya Allah nanti juga akan kembali normal.
      Demikian infonya semoga dapat membantu... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  65. mas kalo bisulnya di daerah depan telinga gimana?
    bengkak agak besar,, rasanya sakit dan bikin tubuh meriang?
    mohon solusinya/?
    sementara udah dikasih salep, udah seminggu tapi masih belm sembuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Ayuk Yuka,
      Untuk mengobati bisul di depan telinga tersebut, mbak bisa coba tips berikut :
      1. Kompres bagian bisul dengan air hangat sekitar 15 menit. Caranya : pakai handuk/lap/sapu tangan yang direndam air hangat lalu tempelkan pada bagian yang bisul.
      2. Lap kering, lalu oleskan salep garamycin atau gentamycin pada bagian bisul dan sekitarnya
      3. Tutup dengan kapas atau kain kasa dan diplaster supaya tidak lepas. Namun bila merasa kurang sedap dipandang mata, tidak apa-apa kalo tidak ditutup, tapi salepnya dioleskan tipis saja ya...
      4. Ulangi proses ini setiap 4 jam sekali sampai bisul nya kempis.
      Untuk mempercepat penyembuhan dan bila mbak ingin minum antibiotik, sebaiknya dari golongan penisilin dengan dosis ringan seperti Amoxicillin.
      Untuk salep dan obat-obatan lainnya sementara waktu agar dihentikan dulu, sambil melihat perkembangannya. Bila dalam 3 hari tidak kunjung sembuh juga, maka sebaiknya diperiksakan ke dokter.
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh yah... Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  66. Mau Tanya dong Mas BW.. Kan di artikel Mas djelaskan bisul tidak tumbuh di telapak kaki bener kan? Kalau Ada benjolan kecil berair( Bukan nanah) lalu dia tumbuh semakin besar Itu dsebut apa Mas? Lalu bagaimana Cara menanganinya ? Ini selalu tumbuh semenjak saya menikah.. Sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini.. Mohon pencerahannya. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Januar,
      Banyak penyebab terjadinya peradangan (benjolan) pada kulit, bisa akibat infeksi bakteri, jamur, infeksi tungau (scabiei), dsb. Karena informasinya sangat terbatas, saya belum bisa menyimpulkan tergolong yang mana. Saran saya coba mas baca dulu artikel saya dengan judul :
      1. Infeksi akibat jamur :
      16 Tips Ampuh dan Paling Manjur Mengobati serta Mencegah Penyakit Infeksi Jamur (Panu, Kadas/Kurap)atau URL : http://bambang-warsita.blogspot.com/2014/01/16-tips-ampuh-dan-paling-manjur.html
      2. Infeksi akibat tungau :
      Tips Ampuh Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Kudis atau Kudisan (Scabies) atau URL : http://bambang-warsita.blogspot.com/2013/04/tips-ampuh-pencegahan-dan-pengobatan.html
      Nanti mas, boleh tinggalkan komentar pada salah satu artikel tersebut, Insya Allah saya akan coba bantu memberikan informasi penangangannya.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  67. Assalamualaikum
    Mas saya kok sering kena udun/bisul yaa ? Ada yg bilang biar gak keluar lagi bisul, mata bisulnya harus dikeluarkan, apa benar mas ?...
    Cara pencegahannya yang benar gimana mas ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Ridho Satria Pratama,
      Wa alaikum salam wr. wb...
      Ada beberapa penyebab timbulnya bisul antara lain:
      1. Kurang menjaga kebersihan, misal jarang mandi, jarang mengganti pakaian, dsb sehingga bakteri mudah berkembang biak
      2. Gangguan pada sistem kekebalan tubuh dan dermatitis.
      3. Gesekan antara kulit dengan pakaian
      4. Kelenjar minyak tersumbat karena aktivitas mencukur yang kurang sempurna
      sehingga bakteri staphylococcus aureus, dengan mudah menginfeksi bagian tubuh kita dan menimbulkan bisul.
      Kesalahan yang sering terjadi dalam penanganan bisul yakni menunggu bisul sampai matang dulu. Padahal justru hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan jaringan menjadi lebih parah, bisul meluas, dan membuat kulit berongga karena jaringan kulitnya sudah rusak.
      Penanganan yang tepat agar bisul tidak kembali lagi dengan cara melumpuhkan bakteri tersebut dengan memakai antibiotik misal berbentuk salep misal garamycin atau gentamycin. Sementara untuk antibiotik yang diminum dari golongan penisilin seperti amoxicillin, dsb.
      Tips lengkapnya bisa dibaca diatas ya, mas..
      Untuk pencegahan, intinya adalah dengan selalu menjaga kebersihan baik tubuh (mandi) maupun pakaian (sering mengganti pakaian).
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  68. Mas saya mau nanya
    Saya kena bisul di bagian betis yang paling dekat sama tulang kering
    2x sehari saya compres air panas
    Minum amoxicilin dan garamycin
    Sekarang pada bagian mata bisul mengeluarkan darah terus menerus, tidak mengeluarkan nanah dan kaki saya agak membengkak.. (bisulnya tergolong masih kecil)
    apakah proses yang saya lakukan sudah benar ?
    jika ia kira2 kedepannya seperti apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Khairul Hamdi,
      Untuk mengobati bisul tersebut coba tips berikut :
      1. Bersihkan bagian yang berdarah dengan Povidone iodine
      2. Biarkan kering sebentar (diangin-anginkan), lalu oleskan salep garamycin (sudah benar salepnya)
      3. Tutup dengan kapas/kain kasa dan diplaster supaya tidak lepas
      4. Ulangi proses ini setiap 4 jam sekali sampai bisulnya kempis.
      5. Untuk antibiotiknya sudah benar pakai amoxicillin, minum 2 kali sehari setelah makan.
      Monggo dicoba dulu, mas... Kalo dalam 3 hari tidak ada kemajuan, silahkan tulis komentar kembali ya... Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  69. Assalamualaikum, ma's Bambang. Saya Punya bisul dekat dubur. Rasanya sakit sekali kalau mau jalan. Itu gimana ya cara nyembuhinnya? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Rafli Gundi,
      Wa alaikum salam wr. wb.
      Kalo memang bisul, coba tips berikut :
      1. Kompres bagian yang bisul dengan air hangat sekitar 15 menit,
      2. Lap pakai tisu/kapas bersih, lalu oleskan salep garamycin atau gentamycin
      3. Tutup bagian bisul dengan kasa/kapas.
      4. Ulangi proses ini setiap 4 jam sekali sampai bisulnya benar-benar kempis.
      Kalo mas ragu itu bukan merupakan bisul (gejala wasir/ambeien), coba baca artikel saya dengan judul : 8 Cara Mujarab dan Paling Ampuh Mengobati serta Mencegah Wasir atau Ambeien atau URL : http://bambang-warsita.blogspot.com/2013/11/8-cara-mujarab-dan-paling-ampuh.html
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  70. Assalamualikum mas bambang .. saya kena bisul di pantat 2 sebelah" . Yang 1 engga keluar" nanah .. yang 1 lgi udhh keluar .. cara ngobatin nyh gmna saya sudah 4 hari gak bisa tdr terlentang ? Mohon bantuan nyh . Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Angga Rena,
      Waalaikum salam wr.wb...
      Memang kalo bisul di bagian tersebut, sangat mengganggu aktivitas saat duduk ataupun tidur. Nah, untuk mengobatinya, coba tips berikut :
      1. Kompres bagian bisul dengan air hangat selama 15 menit
      2. Lap kering pakai kapas atau tisu kering, lalu untuk bagian yang luka (keluar nanah), bersihkan bagian lukanya dengan povidone iodine (misal merk betadine)
      3. Diangin-anginkan sebentar biar kering, lalu oleskan salep garamycin atau gentamycin. Untuk bagian bisul satunya lagi yang tidak luka, boleh langsung dioleskan salepnya.
      4. Tutup bagian bisul tsb dengan kapas/kasa dan di plaster biar tidak lepas dan tidak bergesekan dengan celana.
      5. Ulangi proses ini setiap 4 jam sekali sampai bisulnya sembuh.
      Usahakan selama pengobatan, bisul tidak tertekan karena bisa menyebabkan bisul pecah dan menimbulkan bekas.
      Dicoba dulu, ya mas... kalo dalam 3-4 hari tidak ada kemajuan, silahkan tulis komentar lagi disini. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  71. Pak bos bambang..,saya kena bisul di bagian pangkal paha kiri bagian dalam , yang ingin saya tanyakan adalah, bisulnya itu kecil kalo diliat dengan mata telanjang kuning nanahnya itu cuma sebesar petol korek api , cuma bengkaknya itu lebar banget sampai atas lutut dan berwarna merah bengap kalo kesentuh aja sakitnya minta ampun... Apa ada jalan keluarnya dan salep yang udah saya pakai salep yg warna hitam dan mengkonsumsi amuxilin... Saya biasanya mengompres bisul dengan air hangat yang saya masukin ke botol kaca..
    Mohon pencerahanya dan trima kasih

    Gading.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Gading,
      Bengkak akibat bisul bisa melebar mas, penyebabnya bisa karena tanpa sengaja tertekan atau kita mencoba memecahkan bisul dengan sengaja. Kemungkinan lain bakteri menyebar ke jaringan sekitarnya.
      Untuk mengobatinya, coba tips berikut :
      1. Kompres bagian bisul dan bagian yang bengap dengan air hangat selama 15 menit. Caranya pakai kain lap yang sudah direndam air hangat (jangan air panas ya, ntar kulitnya malah melepuh...)
      2. Lap kering dengan kapas atau tisu kering, lalu oleskan salep garamycin atau gentamycin pada bagian bisul dan sekitarnya.
      3. Tutup bagian bisul dengan menggunakan kapas atau kain kasa, lalu di plaster biar tidak lepas dan tidak bergesekan dengan celana.
      4. Ulangi proses ini setiap 4 jam sekali sampai bisulnya sembuh dan bengkaknya kempis.
      Untuk antibiotik amoxicillin bisa diteruskan minum obatnya...
      Usahakan agar bisul tidak tertekan karena bisa menyebabkan bisul pecah dan menimbulkan keropeng.
      Ingat mas, jangan sekali-kali mencoba memencet bisul karena bisa menimbulkan infeksi sekunder.
      Monggo dicoba dulu, mas... kalo dalam 3-4 hari tidak ada kemajuan, silahkan tulis komentar lagi disini. Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh ya.
      Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
    2. Sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih dulu buat pak bosbos bambang, untuk sekedar informasi dulu.. Setelah saya lakukan seperti yang sudah pak bos recommendasikan..
      Al hamdulillah bisul di kaki saya lansung keluar cairan nanah dengan sendirinya hanya setelah 2x proses pemakaian salep garamycin.pertama siang hari dan yang kedua sore sesudah habis mandi dan pagi harinya pas mau ulangi tahap pengompresan dan pengolesan garamycin nggak taunya bisul sudah pecah sendiri dan cairan nanah kental keluar sendiri ( mengalir ) dan berhenti sendiri setelah ada sesuatu yang menyumbat dari dalam seperti nanah kental tapi kenyal banget muncul menutupi lobang kecil tempat keluar nanah tsb...trus saya compres lagi dengan air hangat lalu say beranikan diri menarik nanah kental itu yg kalo tidak salah warnanya kuning agak hijau dikit. Setelah saya tarik ternyata kenyal dan alot... Pas benda kenyal yang panjangnya kurang lebih 1cm itu berhasil saya tarik keluar,bebarengan dengan itu nanah keluar deras banget seperti tersembur dari dalam dan itu sangat banyak banget.dan ini sudah masuk hari ke 2 setelah pecah bisul itu tetapi nanah tetap aja mengalir dan kemaren yang diseputaran lubang bisul itu keras sekarang kayak ilang tapi kayak terasa berongga di bawah kulit saya. Tapi cairan nanah yang agak kemerahan itu
      tidak mau berenti mengalir. Yang saya bisa lakukan cuma mengompres dg air hangat dan membaluti kembali dengan kapas kering dan saya plaster dengan plaster steril yg seperti plaster operasi itu agar nggak jatuh kapasnya... Tapi tiap 2 jam luka udah ngilu2 dan kapas sudah penuh cairan nanah dan itu berlangsung terus tiap 2jam.
      itu karena apa ya pak bos...?
      Mohon pencerahanya kembali.

      Terima kasih

      Gadinh

      Hapus
    3. Dear mas Gading,
      Kalo bisulnya sudah terlanjur pecah tanpa sengaja (bukan karena dipencet) tidak mengapa. Cairan nanah yang keluar terus menerus dikarenakan bagian jaringan sekitarnya sudah terinfeksi bakteri (melebar), namun karena sudah diberikan salep antibiotik (garamycin) kemungkinan sudah mampu membunuh sebagian bakteri, sehingga sebagian nanah bercampur darah (ada warna merah pada nanah).Coba lakukan hal berikut :
      1. Bersihkan bisul terutama lubangnya dan daerah sekitarnya dengan povidone iodine (misal betadine).
      2. Biarkan kering sebentar diangin-anginkan, lalu oleskan salep garamycin kembali pada bagian bisul dan daerah sekitarnya.
      3. Tutup dengan kapas/kain kasa dan di plaster
      4. Ulangi proses ini setiap 3-4 jam sekali sampai bisulnya kempis.
      Kompres air hangatnya,boleh tetap dilanjutkan, dan antibiotik amoxicillin (minum) tetap dilanjutkan untuk membunuh bakteri dari dalam.
      Dicoba kembali, mas... Kalo 2-3 hari belum ada kemajuan silahkan update kembali ya.
      Demikian infonya semoga dapat membantu... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  72. kalau hanya 1 bisul dan itu membesar kira" 1cm dan hanya 1 saja,bagai mana mengatasi nya yah kak ? toolong di jawap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Joven Jackson,
      Karena hanya 1 bisul saja, untuk mengobatinya, bisa dicoba tips berikut :
      1. Kompres bagian bisul dengan air hangat sekitar 15 menit. Pakai kain lap yang sudah direndam air hangat (ingat, bukan air panas ya..) untuk mengompres
      2. Lap kering bisul dengan menggunakan kapas atau tisu kering, lalu oleskan salep garamycin atau gentamycin pada bagian bisul dan juga disekitarnya.
      3. Tutup bagian bisul dengan menggunakan kapas atau kain kasa, lalu di plaster biar tidak lepas.
      4. Ulangi proses ini setiap 4 jam sekali sampai bisulnya sembuh dan bengkaknya kempis.
      Yang perlu diperhatikan : Jangan sekali-kali mencoba untuk memencet atau memecahkan bisul, karena bisa menimbulkan infeksi dan membuat bekasnya berongga (keropeng).
      Monggo dicoba dulu... kalo 3-4 hari tidak ada kemajuan, silahkan tulis komentar lagi disini. Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh ya. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  73. asslamualaikum, mas
    ibu sya bisul dibagian lehernya, bengkak sebesar telur ayam,|awalnya tidak telihat nanahnya tapi setelah sy kompres lama2 terlihat nanah dan sekarang sudah pecah dan masih bengkak. tolong solusinya mas, terimkasih banyak sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Fandi,
      Waalaikum salam, wr.wb.
      Maaf agak telat balas komentarnya karena sesuatu hal...
      Kalo bisulnya sudah terlanjur pecah namun masih bengkak, coba lakukan tips berikut ini :
      1. Kompres bisul sekitar 15 menit dengan air hangat. Pakai handuk/kain/lap yang sudah direndam air hangat.
      2. Bersihkan bagian bisul yang pecah dengan povidone iodine (misal betadine).
      3. Biarkan kering sebentar (diangin-anginkan), lalu oleskan salep garamycin atau gentamycin pada bagian bisul dan daerah sekitarnya.
      4. Tutup dengan kapas/kain kasa dan di plaster
      5. Ulangi proses ini setiap 3-4 jam sekali sampai bisulnya kempis dan tidak sakit lagi.
      Monggo dicoba, mas... Kalo 2-3 hari belum ada kemajuan silahkan tulis komentar disini ya.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  74. Untuk menghdapi kutil kelamin krn kurg jaga kbersihan, apkah dpt dgunakan kapur sirih + sabun colek sperti yg dgunakan kbnyakan org utk mnghadapi kutil?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Indra Hattari Chandra,
      Boleh lebih diperjelas infonya yang dimaksud kutil kelamin itu seperti apa ? apakah hanya peradangan (bentol) atau bagaimana ?
      saya tunggu infonya kembali.... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  75. Pak, kalau bisul baru yg baru sebesar jerawat matang warna ungu....
    Jika segera di obati dengan salep getamicyn insya allah gk akan membesar kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Filary Lafah,
      Untuk bisul baru yang masih kecil, Insya Allah kemungkinan keberhasilan pengobatannya dan tidak menjadi besar relatif tinggi, coba tips berikut :
      1. Kompres bagian bisul tersebut dengan air hangat sekitar 15 menit. Untuk kompresnya, gunakan lap atau handuk yang sudah direndam air hangat.
      2. Lap kering dengan kapas atau bisa juga pakai tisu kering. Setelah itu, oleskan salep garamycin atau gentamycin pada bagian bisul dan sekitarnya.
      3. Tutup bisul dengan menggunakan kapas atau kain kasa, lalu di plaster supaya tidak lepas.
      4. Ulangi proses ini setiap 4 jam sekali sampai bisulnya sembuh dan tidak ada bengkaknya lagi.
      Ingat ya... Jangan coba untuk memencet atau memecahkan bisul, karena bisa menimbulkan infeksi dan membuat bekasnya berongga (keropeng).
      Sialhkan dicoba dulu ya, mbak... kalo 3-4 hari belum sembuh juga, silahkan tulis komentar lagi disini.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  76. Gan g<Mna lw bisul yah sudh Bnyak
    apa bsa di Obatin ,??

    Mhon bantuan yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak May,
      Meskipun bisuknya sudah banyak, kalo dilakukan pengobatan segera, Insya Allah bisa sembuh. Coba tips berikut ini :
      1. Kompres bagian bisul dengan air hangat sekitar 15 menit, caranya : pakai lap/handuk/sapu tangan yang sudah direndam air hangat.
      2. Lap kering dengan tisu atau kapas yang bersih, lalu oleskan salep garamycin atau gentamycin pada bagian bisul dan sekitarnya.
      3. Tutup bisul dengan menggunakan kapas atau kain kasa, dan diplaster supaya tidak lepas.
      4. Ulangi proses ini setiap 4 jam sekali sampai bisulnya kempis.
      Monggo dicoba dulu ya, mbak... kalo 3-4 hari belum ada kemajuan,silahkan tulis komentar kembali..
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  77. Mas mau nanya saya terkena bisul di bagian jidad saya banyak tpi kecil2 tpi berisi seperti air dan memerah tpi skrng nambah lagi dibahian kepala dan mata rasanya sakit sekali saya minum obat dexametason,amoxicicilin dan asamefenamat ,,cara nyembuhinnya gimana yaaa???soalnya sakit banget smpai2 tdk bisa melakukan aktifitas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Eka Pebriyanti,
      Kalo berisi air kemungkinan bukan bisul, bisa jadi karena infeksi jamur atau apapun. Untuk mengatasinya coba pakai bedak salycil atau pakai salep hydrocortisone. Oleskan 2-3 kali sehari atau selesai mandi.
      Obat-obatan yang diminum, hanya amoxicillin saja, sementara obat yang lainnya bisa dihentikan dulu.
      Untuk yang di sekitar mata, sebaiknya hanya dikompres saja dengan air hangat (jangan dioleskan apapun).
      Dicoba dulu, mbak ... kalo dalam waktu 3 hari tidak ada perkembangan silahkan tulis komentar kembali ya...
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  78. Dear Pak Bambang,
    saya bisulan di pipisebelah kanan gede dan ganggu banget, sebelumnya pernah juga di daerahyg sama tp bisa sembuh dan sekarang muncul lagi :( biar cepet ilang sebaiknya minum obat apa ya? sudah dikompres pake air anget tiap hari tp mlh tmbh gede deh keknya :( bikin ga pede :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Olivena Hotim,
      Untuk mengobatinya, coba tips berikut ini :
      1. Kompres bagian bisul dengan air hangat sekitar 15 menit, caranya : guakan kain lap/handuk/sapu tangan yang direndam air hangat.
      2. Setelah itu, lap kering pakai tisu/kapas bersih, lalu oleskan salep garamycin atau gentamycin di bagian bisul dan daerah sekitarnya.
      3. Tutup dengan kapas atau kain kasa, lalu diplaster supaya tidak lepas.
      4. Ulangi proses ini setiap 4 jam sekali sampai bisulnya kempis.
      Untuk obat yang diminum berupa antibiotik ringan seperti amoxicillin, dsb
      Silahkan dicoba dulu ya, mbak... kalo 3-4 hari belum ada perubahan,silahkan tulis komentar kembali..
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  79. Dear Pak Bambang,

    Pak minggu lalu sehabis haid, ada bisul di bibir vagina saya sebesar kelereng. Tp bisul itu pecah sewaktu tidur. Bisul itu masih tersisa kecil sebesar kacang polong. Memang tidak sakit lg, tp masih keras n merah. Obat/salep apa yg saya harus pakai? Miconazole atau gentamycin/garamycin atau obat lain atau cara lain pak?apakah berbahaya pak bisul didaerah bibir vagina seperti itu kemudian pecah seperti itu? Kenapa bisa bisulan seperti itu pak?
    Terima kasih Pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Vincentiakhu,
      Kemungkinan bisa saja timbul peradangan yang disebabkan oleh bakteri di sekitar (maaf) bibir vagina. Insya Allah kalo segera diobati tidak apa-apa.
      Untuk mengobatinya, bisa pakai salah satu salep yakni garamycin atau gentamycin saja, mbak. Kalo salep miconazole itu untuk obat anti jamur, jadi tidak efektif untuk bakteri.
      Sebaiknya dikompres dahulu bagian bisul tersebut dengan air hangat sekitar 10-15 menit, lap kering, lalu oleskan salep tersebut tipis saja. Ulangi proses ini 3-4 kali sehari.
      Kalo ternyata ada bagian yang luka (bekas bisul yang pecah) maka sebelum dioleskan salep, bersihkan dengan povidone iodine (misal betadine) terlebih dahulu. Diangin-anginkan sebentar biar sedikit kering, baru kemudian dioleskan salepnya.
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh yah. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  80. Mas Bambang saya mau bertanya saya punya bisul di bawah lutut kaki saya dan itu besar dan dalam karena sekarang sudah pecah, bagaimana ya untuk penyembuhan nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas,
      Kalo bisulnya sudah terlanjur pecah, coba tips berikut ini :
      1. Kompres bisul tersebut sekitar 15 menit dengan air hangat. Pakai handuk/kain/lap yang sudah direndam air hangat.
      2. Bersihkan bagian bisul yang pecah dengan povidone iodine (misal betadine).
      3. Biarkan kering sebentar (diangin-anginkan), lalu oleskan salep garamycin atau gentamycin pada bisul dan sekitarnya.
      4. Tutup dengan kapas/kain kasa dan di plaster
      5. Ulangi proses ini setiap 3-4 jam sekali sampai bisulnya kempis dan tidak sakit lagi.
      Monggo dicoba dulu... Kalo 3-4 hari lagi belum ada kemajuan silahkan tulis komentar disini kembali ya.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  81. Mas bambang saya mau bertanya, istri saya terkena bisul sudah 3kali di bagian leher bawah pipi dan tumbuh di tempat yang sama.
    Pertama pecah lalu kempis, kira setengah bulan tumbuh lagi di obati pakai obat tradisional dan pecah, trus ada benjolan seperti daging mata bisul kalau orang2 bilang lalu di tarik dan kempis saya kira sudah sembuh, eh sekarang tumbuh lagi2 di tempat yang sama mas BW.
    Bagaimana cara penanganan yang tepat agar tidak tumbuh kembali mas, karena sekarang mulai membesar mas..

    Mohon perhatian nya.
    Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Tora Sudiro,
      Bisul dapat timbul karena adanya infeksi oleh bakteri. Beberapa penyebabnya antara lain :
      1. Kurangnya menjaga kebersihan sehingga bakteri mudah berkembang
      2. Adanya gangguan sistem kekebalan dan dermatitis.
      3. Terjadi gesekan antara kulit dengan pakaian
      4. Mencukur yang kurang sempurna sehingga menyebabkan kelenjar minyak tersumbat
      Memang bagian tubuh yang paling sering ditemukan bisul yakni di sekitar leher, wajah terutama di hidung, dagu, telinga, dan kening, bagian tangan, kaki, dan bokong.
      Bila bisul tidak diobati secara tuntas, maka bakteri dapat menginfeksi kembali bagian tersebut. Untuk mengobatinya coba tips berikut ini :
      1. Kompres bisul dengan air handuk yang sudah dibasahi air hangat sekitar 15 menit.
      2. Lap kering, lalu oleskan salep antibiotic Gentamycin atau Garamycin.
      3. Tutup dengan kapas/kasa dan diplaster supaya tidak lepas
      4. Ulangi proses diatas setiap 4 jam sekali sampai bisulnya kempis dan sembuh.
      5. Bila bakteri tetap membandel (sembuh lalu muncul lagi) selain dioleskan salep tersebut bisa dibarengi dengan minum antibiotik dari kelas penisilin seperti amoxicillin, flucloxacillin (floxaxillin) atau dicloxacillin
      6. Untuk mencegah infeksi kembali, mandi dengan air hangat yang sudah diberi antiseptic seperti betadine, atau dettol, dsb.
      Selain itu, perlu menjaga kebersihan pakaian, handuk, dsb. Bila perlu cuci handuk dengan air panas, dijemur diterik matahari dan distrika.
      Monggo dicoba dulu ya... kalo 3-4 hari belum ada kemajuan, silahkan tulis komentar kembali ya.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  82. Mas bambang saya mau nanya, bisul saya selalu tumbuh di wajah, pas yang satu sembuh malah muncul satu lagi di area sekitar wajah, juga ada satu yang bekasnya benjolan hitam karna sewaktu nanahnya mau keluar saya paksakan mas, tolong solusinya mas, terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Muhammad Ariq,
      Mohon maaf sebelumnya karena telat balas komentarnya...
      Bisul timbul karena infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Bisul bisa menular karena bakteri ini dapat berpindah melalui tangan (tersentuh, menggaruk, dsb) atau melalui media lain seperti handuk, lap, sapu tangan, dsb yang dipakai secara bersama.
      Untuk membasmi bakteri ini bisa menggunakan salep garamycin atau gentamycin. Cara lengkapnya seperti yang sudah dijelaskan pada artikel diatas atau bisa juga baca komentar yang sudah saya posting.
      Agar bisul tidak kambuh lagi, sebaiknya melakukan pencegahan seperti selalu menjaga kebersihan tubuh, mandi dengan air yang sudah dicampur dengan larutan antiseptik, menjaga kebersihan pakaian (rajin ganti pakaian), dsb.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  83. Mas bambang,saya skr terkena bisul lagi letaknya di dkt samping lubang anus.bisulnya ini masih kecil tp sakit bgt apalagi kalau buang air.ini tuh sdh yang ketiga kalinya terkena bisul di tempat yg sama.kalau dl terkena bisul waktu msh kecil dan dl udh berobat ke dokter,tp kambuh lg.kira2 kenapa yah mas kok terkena bisul lagi?dan bagai mana cara mengobati nya supaya tidak memnesar atau penegen nya supaya tidak tumbuh lagi..mohon bantuannya.thanks


    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas/mbak,
      Pastikan bahwa memang bisul ya dan bukan gejala ambeien (wasir). Untuk mengobati bisul tersebut coba tips berikut ini :
      1. Kompres bisul terlebih dahulu dengan air handuk yang sudah dibasahi air hangat sekitar 15 menit.
      2. Lap kering, lalu oleskan salep Gentamycin atau Garamycin.
      3. Kalo bisa ditutup dengan kapas/kasa dan diplaster sedikit supaya tidak lepas.
      4. Ulangi proses diatas setiap 4 jam sekali sampai bisulnya kempis dan sembuh.
      5. Bila tetap tidak sembuh juga, selain dioleskan salep bisa dibarengi dengan minum antibiotik dari kelas penisilin seperti amoxicillin, flucloxacillin (floxaxillin) atau dicloxacillin
      6. Untuk mencegah infeksi kembali, mandi dengan air hangat yang sudah diberi antiseptic seperti betadine, atau dettol, dsb.
      Selain itu, perlu menjaga kebersihan pakaian, handuk, dsb. Bila perlu cuci handuk dengan air panas, dijemur diterik matahari dan distrika.
      Monggo dicoba dulu ya...
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  84. Selamat malam mas BW mau tanya bisul saya terus tumbuh setelah di obati, apa penyebabnya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas/mbak,
      Sebelumnya mohon maaf telat balas komentarnya karena saya banyak kesibukan...
      Bisul dapat timbul karena adanya infeksi oleh bakteri. Beberapa penyebabnya antara lain :
      1. Kurangnya menjaga kebersihan sehingga bakteri mudah berkembang
      2. Adanya gangguan sistem kekebalan dan dermatitis.
      3. Terjadi gesekan antara kulit dengan pakaian
      4. Mencukur yang kurang sempurna sehingga menyebabkan kelenjar minyak tersumbat
      Bila bisul tidak diobati secara tuntas, maka bakteri dapat menginfeksi kembali bagian yang terkena bisul tersebut. Untuk mengobatinya coba tips berikut ini :
      1. Kompres bisul dengan air hangat. Caranya : basahi handuk dengan air hangat, peras sedikit lalu tempelkan pada bagian bisulnya sekitar 15 menit.
      2. Lap kering, lalu oleskan salep antibiotic Gentamycin atau Garamycin.
      3. Tutup dengan kapas/kasa dan diplaster supaya tidak lepas
      4. Ulangi proses diatas setiap 4 jam sekali sampai bisulnya sembuh.
      Bila bisul sering kambuh lagi (membandel), selain dioleskan salep bisa dengan minum antibiotik seperti :amoxicillin, flucloxacillin (floxaxillin) atau dicloxacillin
      Agar tidak kembali lagi, maka perlu dilakukan pencegahan dengan cara :
      1. mandi memakai air hangat yang sudah diberi antiseptic seperti betadine, atau dettol, dsb.
      2. menjaga kebersihan pakaian (sering ganti pakaian bila kotor), handuk, dsb.
      3. cuci handuk dengan air panas, dijemur diterik matahari dan distrika.
      Monggo dicoba dulu ya...
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  85. Sore Mas Bambang, sudah 10 hari saya bisulan di pipi dekat telinga bagian bawah. saya sudah berobat di poliklinik dan dikasih salep Gentamicin dan obat antibiotik CLINDAMEC 300. Bisul tersebut sudah putih dan ada matanya. tetapi tidak pecah2.. untuk memecahkan sendiri saya tidak berani. Gmana caranya biar bisul tersebut cepat pecah dan kempes. Saya memakai hijab dan menggunakan helm, jadi sakit bila tergesek dengan kerudung ataupun helm.. terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Rini Raymond,
      Mohon maaf agak telat balas komentarnya karena saya banyak kesibukan...
      Memang bila timbul bisul pada bagian tertentu misal di dekat telinga menimbulkan rasa kurang nyaman dan sakit. Untuk mengobatinya sudah benar memakai salep gentamicin. Yang perlu diingat, jangan sekali-kali mencoba untuk memecahkan bisul karena bisa menyebabkan rusaknya jaringan kulit, menimbulkan keropeng dan bekas permanen. Coba tips berikut :
      1. Kompres bisul dengan air hangat sekitar 10-15 menit, caranya : rendam handuk pada air hangat, peras sedikit, lalu tempelkan pada bagian bisul.
      2. Lalu lap kering dan oleskan salep gentamycin.
      3. Tutup dengan kapas/kasa dan di plaster supaya tidak bergesekan langsung dengan hijab (jilbab) dan juga mencegah tanpa sengaja bisul tersentuh dan pecah.
      4. Ulangi proses ini 3-4 kali sehari sampai bisulnya kempis.
      Silahkan dicoba, bila dalam waktu 3-4 hari belum ada kemajuan, silahkan tulis komentar kembali disini ya...
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  86. Pak, ibu saya kena bisul dan sudah membesar. Pas ibu ke dokter, disuruh buat memecah bisulnya karena itu sudah parah, pas sudah di pecah malah bisul nambah jadi di paha. Gmn ya caranya agar tidak menyebar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Ananda Safira Zahra,
      Seharusnya bisul jangan dipaksa untuk dipecahkan karena bisa merusak jaringan kulit dan menimbulkan bekas keropeng. Namun karena sudah terlanjur pecah, maka sebaiknya lakukan tips berikut :
      1. Kompres bagian bisul dengan air hangat, pakai handuk yang sudah direndam air hangat, peras sedikit lalu tempelkan pada bagian bisul sekitar 15 menit.
      2. Lap kering dengan kapas, lalu oleskan povidone iodine (misal betadine) pada bagian bisul yang pecah.
      3. Biarkan kering sebentar (diangin-anginkan), lalu oleskan salep garamycin atau gentamycin
      4. Tutup dengan kapas/kasa dan diplaster biar gak lepas.
      5. Ulangi proses ini setiap 4 jam sekali sampai bisulnya sembuh
      Untuk bisul yang ada di paha, lakukan tindakan no. 1,3,4,5 diatas
      Setelah memegang/menyentuh bisul sebaiknya cuci tangan dengan sabun/cairan antiseptik karena bakteri dapat menyebar melalui tangan atau media lain seperti handuk, lap, dsb.
      Kalo dalam 2-3 hari tidak juga sembuh, maka sebaiknya dibarengi dengan minum antibiotik seperti amoxicillin.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita