11 Tips Jitu Bisnis Laundry dan Dry Cleaning


Laundry ? Kata ini saat ini sedang popular. Pengertian Laundry secara sederhana adalah cuci-setrika. Kalau pengertian yang sedikit keren adalah binatu atau Laundry & dry cleaning. Bisnis Laundry biasa mencuci pakaian menggunakan mesin cuci dan bahan kimia khusus untuk membersihkan kotoran pada pakaian tanpa dicuci biasa atau istilahnya secara dry cleaning.

Bisnis laundry umumnya kita jumpai di daerah yang banyak terdapat kos-kosan atau rumah kontrakan, dikarenakan penghuninya tak sempat atau tak bisa melakukan cuci dan setrika baju sendiri. Biasanya ini dikerjakan oleh pembantu atau penjaga kos-kosan itu. Bisnis Laundry dan dry cleaning sekarang ini banyak dilakukan dengan sistem franchise (waralaba) local dan sistim agency. Laundry yang dulunya hanya diperuntukkan bagi masyarakat kelas atas, sekarang menjamur dan bisa dinikmati masyarakat kelas menengah ke bawah dengan harga yang terjangkau. Sekarang sudah bisa ditemukan laundry kiloan dimana harga yang dibayarkan berdasarkan hitungan kilogram pakaian (bukan per potong).

Gimana ? Jika anda tertarik untuk menekuni bisnis laundry dan dry cleaning, Yuk simak 11 Tips Jitu Bisnis Laundry dan dry cleaning berikut ini :

  1. Tentukan segmentasi bisnis laundry dan dry cleaning yang akan anda tekuni, sebaiknya diawal anda tentukan saja untuk kelas menengah ke bawah. Karena pangsa pasar ini masih relative luas sehingga mudah digarap.
  2. Bisnis laundry dan dry cleaning ini paling baik berlokasi yang dekat dengan kos-kosan mahasiswa, rumah sewa karyawan/ karyawati, kawasan industri, dan sekitar perumahan.
  3. Siapkan peralatan yang dibutuhkan antara lain : Mesin cuci kapasitas minimal 7-8 Kg dengan pintu samping, mesin pengering (optional), 2 unit setrika (minimal 1 setrika uap), timbangan digital, mesin cash register, telepon, instalasi air bersih dan listrik yang cukup, saluran pembuangan air kotor, kendaran (optional).
  4. Sediakan lokasi tempat menerima cucian dan tempat mencuci (bisa di tempat yang sama atau terpisah tergantung kebutuhan) bisa di rumah atau menyewa tempat.
  5. Tenaga kerja yang dibutuhkan minimal 5 orang, yakni bagian penerima cucian (administrasi) 1 orang, bagian pencucian 1 orang, bagian setrika 2 orang, bagian packaging 1 orang.
  6. Siapkan detergen dan pelunak cucian, bahan kimia (khusus dry cleaning), gunakan detergen dan bahan kimia yang aman dan ramah lingkungan.
  7. Berbisnis laundry dan dry cleaning mengandalkan kuantitas yang besar, karena keuntungan per potong dari sisi nominal tak terlalu besar. Oleh karenanya bisnis laundry anda bisa sukses tergantung cara pemasaran dan promosi yang anda lakukan. Promosi dapat anda dilakukan dengan cara membuat leaflet, pamflet, promosi dari mulut ke mulut, spanduk, iklan radio, media internet.
  8. Dalam menentukan harga pada bisnis laundry dan dry cleaning agar disesuaikan antara pangsa pasar dan kualitas hasil cucian. Dalam menetapkan harga, anda bisa melakukan survey terlebih dahulu ke competitor anda. Penetapan harga yang terlalu rendah belum tentu baik, bisa jadi malah dibilang laundry anda murahan. Harga yang baik adalah harga rata-rata umum dipasaran dengan kualitas baik. Trik yang  bisa juga anda lakukan adalah dengan menurunkan sedikit harga untuk promosi awal, misal harga pesaing Rp. 6.000,-/Kg, anda menawarkan harga Rp. 5.500,-/Kg.
  9. Memberikan diskon (potongan harga) terhadap pelanggan yang mempunyai order yang relatif besar.  Contoh Jika order cucian minimal 5 kg diberikan potongan harga setiap kilonya  Rp 200,-. Strategi ini dipercaya bisa menarik perhatian kosumen untuk memberikan order yang lebih kepada anda. Atau anda bisa memberikan kartu member gratus bagi pelanggan setia anda sehingga diharapkan mereka kembali lagi untuk memberikan order cucian kepada anda.
  10. Anda juga bisa membuka bisnis laundry dan dry cleaning ini dengan cara franchise (waralaba) yakni anda tinggal memilih bergabung dengan bisnis laundry milik orang lain yang telah sukses dan memiliki nama. Namun anda harus mengikuti semua standard prosedur dan aturan yang telah ditetapkan oleh pemilik waralaba.
  11. Diperlukan ketekunan dan kesabaran dalam mengelola bisnis laundry dan dry cleaning karena bisa saja sewaktu-waktu anda dikomplain oleh konsumen atau anda menemukan pelanggan yang sedikit rewel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita