Kanker serviks
terjadinya berawal dalam sel-sel dari leher rahim. Yang dimaksud Leher Rahim adalah
bagian yang sempit bawah rahim (atau rahim). Leher
rahim ini merupakan lorong yang menghubungkan rahim dengan vagina.
Leher rahim sendiri merupakan bagian dari sistem reproduksi pada kaum
wanita yang membuat lendir guna membantu sperma bergerak dari vagina menuju
masuk ke dalam rahim. Hal ini terjadi
saat darah menstruasi pada wanita mengalir dari rahim melalui leher
rahim menuju vagina. Saat wanita
mengalami kehamilan, serviks secara otomatis akan ditutup. Hal ini
bertujuan untuk menjaga bayi di dalam rahim. Dan
saat persalinan, leher rahim terbuka (dilate) sehingga bayi yang
akan lahir dapat melewati vagina.
Sebelum kanker serviks
muncul, maka sel-sel dari leher rahim mulai berubah dan menjadi abnormal.
Perubahan abnormal ini merupakan proses
pra kanker, yang berarti tidak kanker, tetapi kemudian bisa berubah
menjadi sel kanker. Perubahan pra kanker pada serviks
dapat disebut displasia serviks, neoplasia intraepithelial servikal (CIN), lesi
squamous intraepithelial (SIL) atau sel glandular atipikal. Jika tidak segera ditangani maka perubahan
prakanker dapat menjadi kanker. Memang butuh waktu bertahun-tahun (rata-rata
sekitar 10 tahun atau lebih) untuk perubahan dari kondisi prakanker untuk
berubah menjadi kanker
serviks, tapi terkadang bisa saja terjadi kurang dari 10 tahun. Bila kondisi
prakanker ini segera ditangani, maka dapat dengan mudah untuk diobati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita