Untuk memastikan stadium kanker prostat, maka perlu dilakukan diagnosa. Cara mendiagnosa kanker prostat dengan melakukan hal berikut:
- Perabaan melalui anus (digital rectal examination). Dengan mengenakan sarung
tangan, dokter akan memasukkan jarinya ke lubang anus untuk meraba bagian
belakang kelenjar prostat. Jika dirasakan ada pembesaran atau pengerasan,
tes lain akan dilakukan untuk mendiagnosis lebih lanjut.
- Tes darah. Tes darah diperlukan untuk mengukur antigen khusus prostat (PSA).
PSA adalah protein yang diproduksi baik oleh sel prostat normal maupun
kanker. Bila usia anda semakin tua, maka semakin banyak PSA yang kita produksi.
Kandungan PSA tinggi dapat mengindikasikan Anda terkena kanker.
- Tes PCA3. Jika terdapat kadar PCA3 yang lebih tinggi
di urin, hal ini menunjukkan kehadiran kanker prostat. Cara ini lebih
akurat dibandingkan tes darah (PSA), tetapi tidak semua rumah sakit
menyediakannya.
- Biopsi. Biopsi dilakukan dengan mengambil sedikit sampel
jaringan tubuh untuk diperiksa di bawah mikroskop. Biopsi mungkin harus
dilakukan untuk memastikan diagnosis kanker prostat dengan menggunakan
jarum yang dimasukkan ke lubang anus Anda. Beberapa sampel biasanya
diambil pada bagian-bagian yang berbeda dari prostat.
- CT scan, MRI scan, dsb mungkin diperlukan untuk
mengetahui lebih lanjut tingkat penyebaran kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita