15 Cara dan Jurus Jitu Bisnis Mencetak Foto Digital (Sablon) pada Kaos Baju

Sering kali kita ingin mengabadikan sebuah momen lewat foto sebagai kenang-kenangan. Kalau dulu mengabadikan foto dengan memakai kamera biasa yang menggunakan film, namun saat ini hampir semua orang  menggunakan kamera digital yang hasilnya bisa disimpan dalam bentuk file yang bisa digunakan untuk keperluan apa saja, salah satunya sebagai peluang bisnis yang bisa menjanjikan keuntungan buat anda. Anda penasaran ? Yuk, simak penjelasan artikel berikut ini.

Ketika berwisata bersama keluarga ke suatu tempat, kita selalu mengabadikan momen tersebut lewat foto dengan menggunakan kamera digital yang hasilnya disimpan dalam file yang bisa disimpan pada media memory card, flashdisk, hard disk, dan CD yang selanjutnya bisa dicetak menggunakan printer color (Inkjet) pada kertas photo dan selanjutnya disimpan di album. Kalau dicetak di kertas photo sudah biasa, namun bagaimana jika dicetak pada media lain seperti kaos baju (T-Shirt) sehingga bisa menghasilkan peluang bisnis yang disebut Bisnis Mencetak Foto Digital (Sablon) pada Kaos Baju atau lebih dikenal dengan teknik digital printing.

Untuk mencetak gambar atau foto pada media kain, kaos  baju (T-shirt) memakai printer color (Inkjet) tidak memerlukan keahlian khusus,  kuncinya anda harus sabar dan teliti dalam melakukannya agar hasilnya memuaskan. Beberapa peralatan dasar yang perlu anda persiapkan untuk memulai bisnis ini adalah :

  1. Kamera Digital (sebaiknya yang khusus untuk Photographer), supaya kualitas hasil jepretan photonya sangat baik
  2. Notebook (laptop), dipilih agar mobilitas anda lebih fleksibel ketimbang PC desktop.
  3. Software pengolah grafis seperti  Coreldraw, Photoshop, dll
  4. Printer Color (Inkjet), seperti merk Epson, Canon, dll yang bisa dimodifikasi dengan tabung Infus
  5. Toner atau Tinta Printer Infus khusus sablon yang bisa diperoleh di toko yang menjual alat sablon digital atau toko yang khusus menjual tinta printer, atau bisa dipesan di toko online. Jenisnya pun bermacam-macam seperti Durabrite (untuk hasil terbaik pakai tinta yang ini), Pigmen (tinta yang biasa digunakan untuk tinta infus dan tidak mudah pudar), Dye (tinta dengan hasil cetaknya lebih terang, namun cepat pudar),  Laserjet  (hasil cetak sangat baik, namun harga tonernya relative mahal)
  6. Kertas Transfer,  light paper (untuk kaos berwarna terang dan putih) dan dark paper (untuk kaos berwarna gelap seperti hitam) yang bisa dibeli di toko alat-alat sablon, toko printing, toko aksesoris computer, atau juga dari toko online di internet. Biasa 1 packnya berisi 5 atau 10 lembar kertas transfer, harganya juga bervariasi mulai dari Rp. 40 ribu /5 lembar sampai Rp. 150 ribu per 10 lembar.
  7. Setrika listrik atau mesin hot press listrik
  8. Baju kaos dari bahan polyster dengan warna dasar (polos) sebagai medianya, misalnya putih, kuning, biru, hijau, merah, hitam, ungu, pink, dll
Gimana, anda merasa tertarik untuk menjalankan bisnis ini ? Simak 15 Cara dan Jurus Jitu Bisnis Mencetak Foto Digital (Sablonl) pada Kaos Baju atau digital printing, berikut ini.

  1. Cari lokasi wisata yang banyak dikunjungi seperti, pegunungan, pantai, sungai, kebun binatang, taman rekreasi, dsb.
  2. Urus perizinan atau minta izin serta menyewa lokasi kepada pengelola tempat wisata tersebut. Ini dilakukan agar bisnis yang kita jalankan bisa berjalan lancar.
  3. Jangan lupa sekalian anda meminta sambungan arus listrik untuk menyalakan peralatan seperti laptop, printer, atau setrika/mesin press. Jika sambungan arus listrik tidak tersedia, maka anda perlu menyediakan generator listrik portable sendiri untuk keperluan tersebut.
  4. Pilih background (latar belakang pemotretan) yang disenangani pengunjung, biarkan pengunjung memilih sesuai selera dan anda hanya membantu memberikan saran background dan gaya ketika pemotretan.
  5. Lakukan pengambilan foto dengan berbagai gaya, usahakan lebih dari 2  kali jepretan dengan gaya berbeda atau latar belakang berbeda agar konsumen dapat memilih foto yang akan dicetak pada kaos baju dan juga bisa memberikan peluang anda jika konsumen ingin mencetak lebih dari 1 foto pada kaos baju.
  6. Pindahkan file hasil jepretan dari kamera ke notebook (laptop) dengan card reader atau kabel data.
  7. Buka file dengan menggunakan software grafis seperti coreldraw , photoshop, dsb, lakukan pengeditan seperlunya. Untuk memahami dan mempelajari teknik peng-editan dengan software tersebut, anda bisa mencari informasinya di internet atau buku.
  8. Minta kepada konsumen anda untuk memilih warna baju kaos yang telah anda sediakan sebelumnya (sesuai selera, tapi warna tetap harus polos)
  9. Sediakan kertas transfer ukuran A4 yang disesuaikan dengan warna baju kaos yang dipilih konsumen. Jika warnanya terang dan putih, anda gunakan kertas transfer light paper, jika warnanya gelap maka gunakan kertas transfer tipe dark paper.
  10. Cetak foto yang telah selesai di edit pada printer dengan medianya berupa kertas transfer. Caranya adalah jika kaos baju berwarna terang atau putih, maka pada option pilih print mirror (seperti gambar pada cermin), taruh kertas transfer light paper pada printer (bagian yang di-print menghadap/menyentuh kepala printer), dan silahkan di OK-kan.
  11. Setelah selesai di print, biarkan sebentar (sekitar 5 menit), kemudian ambil baju kaos yang akan digunakan. Letakan bagian yang telah di-print pada permukaan baju kaos, sehingga pelindung kertas transfer berada di sisi atas (permukaan baju), setrika dengan menggunakan pengaturan medium sampai merata, atau jika menggunakan mesin hot press kira-kira 5-10 detik. Selanjutnya setelah dingin, anda bisa lepaskan (kupas) lapisan penutup kertas transfer.
  12. Jika warna baju kaos-nya adalah warna gelap seperti hitam, sediakan kertas transfer jenis dark paper dan ketika di-print tetap posisi biasa (jangan pilih print mirror ya…), selanjutnya ikut cara No. 11 diatas, tambahannya pada saat menyetrika bagian atas kertas transfer agar ditutup dengan kertas minyak (bisa dibeli di toko buku).
  13. Menetapkan harga jual yang terjangkau, misalnya Rp. 60 ribu s/d Rp. 100 ribu per kaos (tergantung bahan dan kualitas baju kaos, serta kualitas kertas transfer). Berikan potongan harga bila konsumen memesan lebih dari 2 baju kaos.
  14. Berikan petunjuk kepada konsumen mengenai cara melakukan perawatan baju kaos yang dicetak dengan menggunakan transfer paper antara lain : pada saat dicuci jangan di-brush ataupun dikucek, jangan memakai pemutih pakaian (bleaching), jangan direndam dengan detergen terlalu lama, jangan dikeringkan dengan menggunakan mesin pengering (dryer machine) tapi cukup di-angin-angin-kan saja,   jangan menyetrika secara langsung bagian yang telah dicetak transfer paper namun cukup menyetrikanya dari bagian dalam baju kaos saja.
  15. Tips diatas dapat diaplikasikan dalam mencetak gambar pada media lain (kain, kanvas) untuk keperluan momen atau even tertentu yang sifatnya insidentil misal spanduk, banner, pada acara promosi produk tertentu, live music, arisan, reuni, dll (bukan bersifat massal production), tapi tentunya memerlukan peralatan atau mesin digital printing yang lebih canggih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita