13 Cara Mujarab Mengobati Sariawan pada Bayi dan Orang Dewasa


Lagi sariawan yah…. Mungkin anda sering mendengar kalimat ini. Sariawan atau stomatitis aphtousa sering diderita setiap orang, baik bayi, balita, atau orang dewasa. Sariawan adalah kelainan pada bagian selaput lendir mulut, berupa luka berbentuk bercak warna putih kekuningan dan bila diraba dengan tangan terasa agak cekung. Sariawan juga bisa terjadi pada bagian bibir, gusi, lidah, langit-langit mulut (bagian dalam mulut). Sariwan ini bisa mengganggu aktivitas penderita karena membuat penderita menjadi sulit makan, berbicara, menyebabkan perdarahan, bengkak berwarna kemerahan, disertai rasa sakit yang tinggi.

Penyebab sariawan bisa karena beberapa hal, diantaranya seperti :

  1. Kekurangan vitamin B, C dan zat besi
  2. Terjadi luka pada mulut yang terinfeksi bakteri (misal karena tergigit, makan makanan terlalu panas, makanan yang terlalu keras seperti kripik, luka saat menggosok gigi, dll)
  3. Kebersihan mulut yang kurang terjaga
  4. Jamur (Candida Albicans), biasanya menyerang bayi dan balita yang ditularkan melalui puting susu ibu saat bayi mengkonsumsi ASI
  5. Stress dan pola makan yang tidak sehat
  6. Makan makanan berminyak seperti gorengan (goring pisang, tahu, ubi, dll)
  7. Minuman yang terlalu asam
  8. Alergi terhadap makanan tertentu
  9. Sistim kekebalan tubuh yang lemah (tubuh tidak fit)
  10. Sering mengkonsumsi antibiotic

Bila anda mengalami sariawan, berikut ini ada 13 Cara Mujarab Mengobati Sariawan pada Bayi dan Orang Dewasa:
  1. Berkumur-kumur dengan obat kumur yang bisa mengobati sariawan dan banyak dijual di apotek seperti merk dagang Betadin Gargle ® 100 ml harga sekitar Rp. 8.800,- , Betadin Gargle ® 190 ml harga sekitar Rp. 19.000,- , Enkasari ® 120 ml harga sekitar Rp. 14.000,- Forinfek Gargle ® harga sekitar Rp. 17.000,-, Garglin ® harga sekitar Rp. 8.500,- Hexadol Mint ® harga sekitar Rp. 18.000,- dan masih banyak lagi
  2. Obat jenis topikal anestesi (salep) seperti Kenalog In Orabase ® harga sekitar Rp. 49.000 bisa diberikan sebagai obat sariawan
  3. Konsumsi vitamin C, tak kurang dari 60mg per hari, buah-buahan. Jeruk, pisang, delima, berry, tomat memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi, buatlah dalam bentuk jus untuk bayi dan balita serta berikan juice buah-buahan tersebut dengan sedotan atau suapkan dengan sendok
  4. Selain itu, selalu lengkapi menu makanan sehari-hari dengan sayur dan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B (telur, ikan, kedelai), zat besi (hati sapi, hati ayam, bayam, daun ubi), dan asam folat (kacang-kacangan)
  5. Apabila tidak diperoleh obat kumur, bisa menggunakan larutan air hangat yang dicampur dengan garam, kemudian dipakai berkumur 3-4 kali sehari.
  6. Untuk pengobatan alami, bisa berkumur dengan air daun sirih dan mengolesi luka sariawan dengan pepaya, atau bawang mentah.
  7. Mengkonsumsi air kelapa muda juga bisa mengobati sariawan
  8. Untuk bayi dan balita, bisa dengan mengoleskan madu tersebut pada bagian yang terkena sariawan untuk melembabkan bibir agar tidak kering dan mengurangi rasa sakit saat makan atau minum ASI. Khasiat madu lainnya untuk berbagai macam penyakit, bisa anda baca selengkapnya pada artikel disini.
  9. Untuk bayi dan balita, dapat diberikan cairan glycerin
  10. Mengkonsumsi makanan yang mengandung prebiotic (acidophilus), seperti acar kimchi, yogurt, sumplemen prebiotic, dll sehingga terjadi keseimbangan bakteri sehat yang bisa mencegahi tumbuhnya jamur Candida pada mulut. Jika anda seorang ibu menyusui, bayi juga akan mendapatkan prebiotic melalui ASI.
  11. Jika bayi sariawan, bisa dioleskan cuka sari apel ke puting payudara ketika akan memberikan ASI.
  12. Oleskan minyak kelapa murni ke puting payudara ketika akan memberikan ASI untuk mencegah pertumbuhan jamur di mulut dan mengobati jamur Candida dengan aman pada bayi
  13. Bila sariawan tidak juga kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita