18 Tips Rahasia, Paling Ampuh dan Sangat Jitu agar Sukses Membuka Bisnis (Usaha) Parfum

Anda ingin berbisnis tapi belum tahu mau usaha atau bisnis apa ? Apakah anda mencari bisnis dengan kondisi seperti ini : modal relative kecil, memberikan keuntungan relative besar, kecil kemungkinan barang  tidak laku, barang tidak mudah kadaluarsa, pangsa pasar luas,  bisnisnya mudah untuk dimulai atau dijalankan ? Jika jawaban anda Ya, maka bisnis yang satu ini paling sesuai dan sangat cocok untuk anda tekuni, yakni  bisnis parfum atau minyak wangi atau wangi-wangian.

Parfum merupakan wangi-wangian (minyak wangi) yang merupakan hasil ekstrak melalui menyuling (destilasi) atau perendaman (maceration) tumbuhan, bunga (contoh mawar, melati, lavender, kenanga, dsb), batang dan kulit kayu (kayu pinus, cendana, mahoni, dll), biji-bijian, atau bahan-bahan lain yang mengeluarkan aroma wangi yang dapat terdeteksi oleh indera penciuman manusia yakni hidung. Hasil ekstrak ini merupakan wewangian murni (dasar) yang belum dicampur bahan lain seperti senyawa ethanol maupun air. Parfum saat ini banyak digunakan hampir di sebagian besar industri terutama kosmetik, sabun, pengharum ruangan, pakaian, pelembut pakaian (softener), dan produk rumah tangga lainnya.

Mengapa memilih bisnis parfum untuk ditekuni, ? berikut alasannya:
  1. Parfum kini sudah menjadi kebutuhan penting semua orang untuk lebih  menambah rasa percaya diri ketika berinteraksi dengan orang lain (menghilangkan aroma yang tidak sedap berupa bau keringat atau bau badan)
  2. Penggemar parfum sangat luas mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua, baik pria, terlebih-lebih kaum hawa (wanita).
  3. Parfum tidak hanya sekedar sebagai wangi-wangian pengharum tubuh saja, namun juga menunjukan status sosial, gaya hidup (lifestyle), dan jati diri seseorang bila menggunakan aroma parfum tertentu (ciri khas).
  4. Permintaan parfum menunjukkan trend yang meningkat dari waktu ke waktu, dan tidak terpengaruh krisis ekonomi. Terbukti, meskipun krisis ekonomi, namun tetap saja orang menggunakan parfum dalam penampilan sehari-hari, apalagi ketika menghadiri acara perayaan pesta, ulang tahun, resepsi (jamuan makan), ke kantor, kuliah, sekolah, dsb pokoknya di setiap kesempatan.
  5. Parfum termasuk barang tidak cepat kadaluarsa, bisa berbulan-bulan bahkan ada yang aromanya bisa tahan sampai tahunan.
  6. Untuk memulai bisnis parfum relative mudah, tidak memerlukan modal yang besar dan tidak perlu keahlian khusus, sehingga bisa ditekuni siapa saja asalkan mempunyai niat dan semangat kerja keras dan pantang menyerah. 
Nah, bila anda tertarik ingin menekuni bisnis tersebut, maka saya akan membeberkan 18 Tips Rahasia, Paling Ampuh dan Sangat Jitu agar Sukses Membuka Bisnis (Usaha) Parfum, sebagai berikut:


  1. Cari lokasi strategis yang ramai lalu lalang orang, misalnya sekitar perkantoran, sekolah, kampus, pinggir jalan raya, menyewa toko/kios/counter di mall, swalayan, pasar, dsb, bisa juga di rumah, bila anda berperan sebagai distributor.
  2. Jika anda saat ini masih berstatus karyawan (masih bekerja), seorang mahasiswa, ibu rumah tangga, wiraswasta, bukan masalah, karena anda bisa menawarkan parfum secara langsung kepada rekan kerja, teman kuliah, perkumpulan arisan, tetangga rumah, dsb sebagai usaha sampingan.
  3. Bisnis parfum caranya bisa dengan menjual langsung produk parfum original dari merk terkenal, atau menjual refill (parfum isi ulang) dengan aroma yang mirip parfum original dari merk terkenal (karena parfum isi ulang diracik dengan menggunakan bibit minyak wangi mirip aslinya) namun harganya relative sangat murah dibanding yang original (asli).
  4. Menjual parfum branded original (asli), akan lebih menguntungkan mengingat harganya relatif mahal. Kebanyakan parfum branded original merupakan hasil karya para perancang luar negeri yang sudah ternama, diproduksi dan diimport dari luar negeri, serta memiliki aroma dan berkualitas tinggi. Jadi wajar bila harga parfumnya pun relative mahal. Konsumennya pun biasa dari kalangan kelas menengah ke atas yang memiliki banyak uang dan biasanya mereka membeli dalam ukuran sedang atau besar. Bagi mereka, harga bukan menjadi persoalan yang terpenting parfum tersebut memang benar-benar original (asli). Hal ini tentu saja akan memberikan peluang keuntungan buat anda. Namun dalam bisnis parfum original ini, kejujuran adalah kunci utama agar anda sukses karena bila konsumen merasa tertipu karena barang yang dibelinya tidak original, maka ia pun akan enggan berbelanja kembali kepada anda. 
  5. Carilah supplier parfum besar yang memiliki banyak koleksi jenis, aroma, dan merk parfum yang berbeda dan sebaiknya anda membeli dari beberapa supplier parfum besar, agar koleksi toko parfum anda lengkap, dan ini akan memudahkan anda dalam menawarkan parfum kepada pembeli.
  6. Lengkapi koleksi parfum anda dengan aroma yang bisa digunakan untuk pria dan wanita, mulai dari aroma yang lembut (soft) hingga aroma yang menyengat. Umumnya aroma parfum untuk wanita lebih lembut sedangkan untuk pria biasanya relatif lebih keras (menyengat). Selain itu, sediakan aroma buah-buahan seperti :apple, orange, grape, strawberry, mix fruit, dsb untuk konsumen kalangan anak-anak.
  7. Sediakan parfum dengan aroma dari merk yang sudah dikenal umum seperti Delmar, Euphoria, Eternity, Escape, Hugo Boss, dll. Aroma parfum  khusus pria seperti merk Aigner, Bvlgari, Charlie, Hermes, Polo, Ralph Lauren, Armani, Chanel, Dunhill, Dior, Gucci, CK, dsb. Sementara untuk wanita seperti Angel Heart, Anna Sui, Esscada, Guess, J Lo (Jenifer Lopez), Body Shop, Aigner Feminine, D & G, Paris Hilton, DKNY, Sarah Jessica, BLV, Nina Ricci, Miss Dior, Katty Perry, dsb
  8. Memahami jenis dan aroma parfum dan kapan waktu yang tepat untuk digunakan, contoh untuk pagi/siang hari : aroma light floral (kesan feminine dan sensual), green, atau citrus (kesan segar dan menyenangkan). Sedangkan untuk malam hari, parfum beraroma seperti woody (kesan hangat), jasmine, flower, dan oriental (kesan mewah dan menggoda)
  9. Perhatikan dan ikutilah aroma dan merk parfum yang sedang trend dan banyak digandrungi konsumen. Anda bisa melihat melalui tayangan televisi, tabloid, majalah, atau browsing di internet.
  10. Lihat mana aroma yang paling banyak diminati dan dicari konsumen, dan anda bisa order ke supplier lebih banyak dari aroma lainnya. Umumnya, bila konsumen sudah menyukai satu aroma parfum tertentu,  maka dengan sendirinya ia akan melakukan order kembali aroma yang sama, walaupun banyak juga pengguna yang senang gonta-ganti atau mencoba berbagai aroma parfum lainnya.
  11. Untuk bisnis parfum isi ulang (refill), selain memiliki pengetahuan dasar mengenai parfum dan kemampuan meracik parfum yang sedapat mungkin mirip aslinya, maka diperlukan beberapa persiapan berikut ini :
    • Space (tempat) usaha yang relative luas
    • Rak atau stelling untuk display berbagai koleksi bibit aroma parfum, tempat menyusun botol parfum, peralatan parfum refill, dsb sehingga menarik perhatian konsumen
    • Sediakan sekitar 200 s/d 300 jenis aroma bibit parfum, contohnya, Lachoste Elegant, Machoni Love, Parfex (France), Luzi (Switzerland), Mane (France), Labor Philipp Grasse (France), Charabort (France), Argeville (France), Takasago (Japan), Dullberg (Germany), Iberchem ( Spain), Aura Swarosvki, Escada Island, dsb
    • Botol bibit parfum kaca dan botol bibit parfum alumunium
    • Botol parfum original bekas untuk keperluan display
    • Botol parfum roll on 10 ml , spray plastic / kaca ukuran : 8 ml, 10 ml, 25 ml, dsb, pen plastic ukuran 5 ml, 10 ml, dsb 
    • Injector (alat suntik), untuk megambil / memindahkan bibit parfum yang akan dimasukan dalam botol kaca / plastic / roll on ataupun disuntikkan ke dalam botol parfum original 
    • Solfior (campuran pengencer parfum non alcohol) untuk parfum roll on
    • Cairan Alcohol absolute (96% - 99%) sebagai pengencer racikan dan memberi tekanan semprotan untuk parfum yang dikemas dengan botol spray. Perbandingan bibit parfum dan alcohol sebaiknya 40:60 persen atau 50:50 persen
    • Methanol, sebagai cairan pencuci gelas ukur, botol, dan injector untuk menghilangkan aroma bekas parfum lain.
    • Gelas ukur 50 ml, sebagai menakar racikan dan penakar perfume yang akan dimasukan ke dalam botol
    • Alat press botol, paper bag, dll
  12. Pahami istilah umum yang digunakan untuk menandakan parfum sehingga anda bisa memberikan penjelasan kepada pelanggan, seperti :
    • Eau de Perfume : parfum ini memiliki kadar alkohol rendah dan aroma yang kuat, sehingga wanginya bisa bertahan sekitar 3 s/d 4 jam. Jadi bisa digunakan untuk pesta atau acara pada malam hari.
    • Eau de Toilette: parfum ini memiliki kadar alkohol tinggi dan aromanya tidak terlalu tajam (soft), dan wanginya bisa bertahan sekitar 2 s/d 3 jam dan bisa digunakan kapan saja.
    • Eau de Cologne: jenis parfum ini memiliki aroma yang ringan dan biasa digunakan setelah habis mandi untuk menyegarkan tubuh.
  13. Berikan informasi kepada konsumen anda cara yang benar dalam menggunakan parfum seperti :
    • Parfum disemprotkan pada kulit bukan pada pakaian karena beresiko menimbulkan noda pada pakaian,
    • Memakai parfum sebelum berpakaian, jangan sampai semprotan parfum mengenai aksesoris yang anda pergunakan karena bisa membuat  warna aksesoris menjadi pudar/rusak,
    • Semprotkan parfum secukupnya (maksimal 4 semprotan) agar tidak terlalu wangi sekaligus penghematan,
    • Bagian tubuh yang disemprotkan adalah pergelangan tangan (bagian dalam), lengan bagian dalam, belakang telinga, tengkuk leher, dada, dan biarkan parfum mengering dengan sendirinya agar aroma parfum tahan lebih lama,
    • Berikan petunjuk cara menyimpan parfum yakni dengan ditutup rapat, menaruh di tempat kering dan sejuk, serta jangan terkena sinar / panas matahari
  14. Tentukan harga jual yang kompetitif dan terjangkau yang disesuaikan dengan kemampuan konsumen seperti untuk pelajar, mahasiswa, terutama harga jual per milliliter parfum refill.
  15. Lakukan transaksi seluruhnya secara tunai (cash), hindari pembayaran secara mencicil (kredit) karena beresiko dalam hal penagihan dan juga modal anda tidak mencukupi untuk membeli stock parfum kembali.
  16. Catat setiap transaksi kas masuk dan keluar secara sederhana sehingga anda mengetahui keuntungan bisnis anda. Pisahkan uang untuk membeli stock kembali dan uang hasil keuntungan, guna menghindari tanpa sengaja anda menggunakan modal buat keperluan pribadi yang akibatnya anda kesulitan membeli stock kembali.
  17. Lakukan promosi dengan membuat brosur, pamflet, banner (spanduk), atau jika memiliki blog/website, anda juga bisa menawarkan parfum secara online, mempromosikan melalui situs jejaring sosial facebook, twitter, google plus, blackberry messenger (bbm), situs jual beli seperti Kaskus, Berniaga, Toko Bagus, dsb. Jika anda menawarkan parfum secara langsung ke konsumen, tidak ada salahnya anda memakai aroma parfum yang berbeda setiap harinya sehingga bisa menarik minat calon konsumen dan mereka percaya bahwa mereka membeli parfum dari orang yang tepat.
  18. Bila usaha parfum anda maju, sebaiknya anda menjadi distributor dan mengembangkan bisnis dengan mencari reseller dan bekerjasama untuk memasarkan parfum sehingga penjualan anda bisa meningkat sangat signifikan.

2 komentar:

  1. tanks mas bw...sangat membantu dan bermanfaat, skali lagi tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Hasan Muslich,
      Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW...salam : Bambang Warsita

      Hapus

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita