4 komentar:

  1. saya sangat setuju dengan tulisan ini...dan tautan ini sangat sependapat dengan saya ketimbang tautan yg lain...yang mengharuskan kompres anak pake air dingin/es....menurut saya kalo kompres pake ess itu merupakan hal yg fatal dikarenakan saat bayi demam itu sebenarnya dia lagi kedinginan....dan saya sempat melarang ketika anak saya mau dikompres pake es...emang semua itu dari ALLAh SWT......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Safwandi Nurdin,
      Saya sependapat dan setuju dengan mas... Terima kasih atas komentar dan kunjungannya ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  2. Assalamu'alaikum.

    Mas,2minggu yglalu anak saya kejang(pas dzuhur)setelah dilakukan pertolongan 1,langsung dibawa ke klinik-dsana dkasih oksigen...setelah pulih dan dokter bilang gpp,langsunh dbawa pulang.2hari stelah itu demam lagi tapi tidak sampai kejang,siangnya balik krumah sakit untuk cek darah,hasil negatif db -thypus.setelah kejang 1,tiap dia tidur(siang-malam)kaki-tangan gerak2,mash keadaan tertidur..gerakan kaya kejang tapi pelan dan tidak kaku.itu knapa ya mas???bahaya???
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Dee,
      Kemungkinan kejang terjadi karena suhu tubuhnya diatas batas normal (39 derajat celcius). Dan ketika tidur terjadi gerakan seprti kejang, maka kemungkinan suhu tubuhnya masih belum normal (masih 38 - 39 derajat celcius). Untuk memastikan penyebab demam tinggi harus melalui diagnosa dokter. Namun bila terjadi kejang kembali, pertolongan pertama bisa dengan memakai obat diazepam rectal(seperti stesolid)yang dimasukan melalui anus. Jangan lupa tetap dilakukan tindakan mengkompres dengan air hangat untuk menurunkan suhu tubuhnya.
      Saran saya, coba minta rujukan dokter spesialis anak untuk pemeriksaan darah lengkap di lab.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang warsita

      Hapus

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita