14 komentar:

  1. wow sangat lengkap bahasannya mas bambang. terimakasih ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Najla Alliya,
      Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  2. Mas BW..saya sakit gigi sudah dicabut 3 minggu yang lalu. tapi rasa gatal dan nyeri di kulit wajah telinga, hidung,mata dan kepala belum juga sirna sama sakitnya seperti belum dicabut. saya sudah minum amoxilin dan obat nyeri tapi tetap saja belum sembuh.Kiranya mas BW bisa membantu. dan kalau minum antibiotik berapa hari ?. Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas,
      Untuk mengurangi rasa nyeri, sementara waktu bisa dengan minum obat yang mengandung asam Mefenamat, misal merk Ponstan, Mefinal, dll atau kalo sampai terjadi pembengkakan, bisa minum obat seperti catafalm, nonflamin, dsb.
      Saran saya jika dalam waktu 3 hari ke depan tidak kunjung sembuh/membaik, maka sebaiknya kembali diperiksakan ke dokter gigi, karena saya khawatir kemungkinan ketika dicabut ada bagian sekitar gusi yang mengalami peradangan atau infeksi.
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga lekas sembuh yah. Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  3. Kalau gigi dah gk krasa sakit tp masih ada bengka gimana..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Afriezal,
      Meskipun sudah tidak sakit, namun karena bengkaknya belum kempis berartii bagian gusi masih sedikit infeksi. Jika sebelumnya sudah minum antibiotik (amoxicillin, clindamycin, limcomycin) maka bisa dilanjutkan sesuai dosisnya sampai bengkaknya kempis.
      Cara lain adalah berkumur-kumur dengan salah satu bahan alami seperti jeruk nipis, garam, daun sirih yang dicampurkan pada segelas air hangat. Lakukan sampai bengkaknya benar-benar kempis.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  4. Boleh gak ketika sakit gigi minum obat cataflam bersamaan dengan antibiotik aamoxicillin ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas,
      Catafalm berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri yang hebat akibat meradangnya gusi (bengkak). Sementara amoxicillin berfungsi sebagai anti bakteri yang menginfeksi bagian gusi yang bengkak.
      Jadi tidak masalah mas kalo dikombinasikan keduanya.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
    2. Mas bw..saya minum obat cataflam dg antibiotik kalmoxilin..tp gigi saya sakit karna berlubang bukan bengkak..apakah boleh?makasih

      Hapus
    3. Mas bw..saya minum obat cataflam dg antibiotik kalmoxilin..tp gigi saya sakit karna berlubang bukan bengkak..apakah boleh?makasih

      Hapus
  5. Sya kasih Jempol bwt mas BW. Atas klarifikasi'nya tentang penyakit gigi.
    Lanjut'kan mas BW.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Ilham Saputra,
      Terima kasih ya sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  6. Mas berarti kandungan dari amoxsan dan kalmoxilin sama saja yaa? soalnya dr dokter saya menerima resep obat amoxsan namun tidak saya ambil, karena di rumah masih ada obat kalmoxilin.. apakah bermasalah??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Alia Kailola,
      Benar, hanya merk dan produsen (pabrik) obatnya saja yang berbeda namun sama-sama amoxicillin. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW...salam : Bambang Warsita

      Hapus

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita