28 komentar:

  1. trim, infonya, sy nanti info lain yang segar dan kreatif

    BalasHapus
  2. Dear mas Hari Nugroho,
    Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW...salam : Bambang Warsita

      Hapus
    2. trimksh...mas Broo sdh bagi2 ilmu nya...

      Hapus
    3. Dear mas Ahmad Sugianoor,
      Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  4. ok mas ahmad. makasi banyak untuk infonya ya,,,,,
    akan lebih membantu jika usaha ini dilakunkan bersama teman. dananya biar nambah hahahaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Hudi Hesmuadhi,
      semoga sukses bisnisnya yah...Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  5. Balasan
    1. Dear mas Ari Yanuardi,
      Terima kasih yah sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  6. Kebetulan lagi pengen bisnis mokas mas,tapi msh bingung nentuin segmen nya, karena budget terbatas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Aris Yanuardi,
      Coba lakukan survey kecil-kecilan di dekitar lokasi usaha yang akan anda buka untuk mengetahui seberapa besar daya beli masyarakat dan apakah di lokasi sekitar usaha tersebut permintaan dan animo masyarakat terhadap mokas relatif baik atau tidak ?
      Dengan terkumpulnya informasi yang akurat dan cukup, anda bisa memutuskan akankah masuk atau tidak ke bisnis ini ? dan bila anda memutuskan masuk, anda bisa menentukan segmen yang akan digarap. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih yah sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  7. Okeh mas, makasih infonya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Aris Yanuardi,
      Terima kasih atas komentar serta kunjungannya. Semoga nanti bisnisnya sukses yah... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  8. Makasih infonya mas terutama untuk mengecek surat2 keaslian mobil ke samsat melalui sms....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Praptomo Yulianto,
      Terima kasih yah sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  9. terima kasih mas infonya jd tambah yakin dengan bisnis ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Adi Wiguna Mutohar,
      Semoga bisnisnya berjalan lancar dan sukses yah... Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  10. thanks ya pak infonya, lam kenal dari sang pemula

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas,
      salam kenal kembali... Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  11. Saat ini saya sedang mencoba berkecimpung di bisnis mokas.mhn petunjuk dan penjelasan dari mas,berapa besar keuntungan yang wajar dari penjual mokas rumahan dan mokas showroom?apakah mokas yang kita beli(untuk dijual lagi) harus ber Nopol Bdki?apa untung ruginya jika membeli mokas ber-nopol B-depok,bekasi,tanggerang?terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Adi Riyandi,
      Wah, langkah untuk menjadi wirausaha dengan menekuni bisnis motor bekas (mokas) merupakan langkah yang baik, mas...
      Besar-kecilnya keuntungan pada bisnis mokas bervariasi mas, tergantung bagaimana cara kita melakukan tekhnik membeli dan menjual barang (mokas) tsb. Sepengetahuan saya minimal sekitar Rp. 500 ribu. Kalo untuk showroom biasanya mereka mematok selisih harga beli dan jual sekitar Rp. 700 rb s/d Rp. 1 juta. Jadi jangan heran kalo pemilik motor menjual motor bekasnya ke showroom harganya jauh lebih murah (jatuh).
      Mengenai No Pol kendaraan yang anda jual, sebaiknya adalah No Pol setempat dimana anda menjalankan bisnis ini. Bila anda berada di Jakarta, maka sebaiknya mokas yang berplat-B.
      Untuk masalah No. Pol tertentu B (DKI) dan B (Luar DKI seperti Depok, Bekasi, Tangerang), saya tidak mengetahui pasti adanya perbedaan harga serta trend permintaaan dan peminatnya, namun logika saya mengatakan bahwa No. Pol B (DKI) kemungkinan lebih banyak diminati dan mudah untuk dijual dibandingkan B (Luar DKI). Atau bisa jadi sebaliknya, misal di kota Depok lebih banyak diminati B (seri kota Depok) dibandingkan B (DKI) dengan alasan kalo mau perpanjangan pajak atau balik nama jauh lebih mudah urusannya. Jadi sebaiknya anda melakukan survey kecil-kecilan dan mencari tahu mengenai informasi tsb ke sesama pemain mokas. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  12. makasih mas informasinya seputar bisnis nya nich
    salam kenal saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Soleh Sugianto,
      Terima kasih ya sudah berkunjung ke blog mas BW.. salam : Bambang Warsita

      Hapus
  13. Salam kenal ms BW, saya lagi cari investor mobkas untuk saya pasarkan sendiri, kalau punya pandangan, mohon dibantu untuk mendapatkan investor yang cocok, mungkin dari Jakarta lebih tepat, dan saya terima fisik/unit mobkasnya saja untuk saya pasarkan. Gimana mas BW? Tolong dibantu....tks...!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas,
      Mohon maaf, saya tidak memiliki relasi investor mobkas di Jakarta. Saran saya, sebaiknya anda mencoba menjalin kerjasama dengan mencari investor di daerah anda saja dengan pertimbangan jarak dan juga efisiensi dalam usaha. Gak apa anda mendapat keuntungan tipis, namun dari sisi bisnis, anda sudah bisa banyak berhemat tanpa rasa was-was. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  14. Mantap tips nya mas Bambang warsita. Membantu saya nnti setelah cukup modal mau bisnis jual beli mobil bekas ajah. Sambil ngumpulin uang di jual mobil baru dulu. Mobil Toyota Bandung www.kredit-toyotabandung.net numpang masang web ya mas Bambang di blog nya.hatur nuhun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mas Rangga,
      Semoga sukses ya...Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita