14 komentar:

  1. Slmt Siang, Mas, Anak saya perempuan 13 bln berat badan 6,8 kg. Saat ini susah makan dan hanya mau minum ASI, meskipun sudah diberi berbagai jenis makanan, dia hanya mau makan buah-buahan. mohon sarannya, trmksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Abi azka,
      Coba mas baca artikel saya dengan judul 16 Tips Mujarab Mengatasi Anak Balita Susah Makan atau URL : http://bambang-warsita.blogspot.com/2013/01/16-tips-mujarab-mengatasi-anak-balita.html mudah-mudahan bisa membantu mengatasi masalah susah makan si kecil. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
    2. nah kalo saya hobi nyanyi apakah bisa di jadikan peluang usaha jadi penyanyi dan bekerja di semua bidang entertainer dari manakah saya bisa memulai nya...??mohon tips nya donk

      Hapus
    3. Mas/mbak,
      Bila anda hobby menyanyi bisa menyalurkan bakat, umpamanya bergabung dengan group band, ikut audisi pemilihan bakat, lomba karaoke, mengisi acara hiburan saat pesta, ulang tahun, dsb. Banyak kok orang yang menjadi penyanyi terkenal memulai karirnya dari sekedar mengisi acara hiburan sampai yang ikut acara pemilihan idol, pencarian bakat, dsb.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  2. Selamat sore mas..kalo anak saya usia 1 tahun 2 bulan.Sudah beberapa minggu ga mau makan.Setiap mau makan, mulutnya ga mau buka.Apalagi kmaren sdh seminggu dia panas.Dan kami baru periksa darah dan hasilnya dia terkena virus salmonela typosa alias tipus.Sy jd sedih bgt mas, anak segitu sdh kena tipus,bingung mau bgmn.Pdhal dlm proses penyembuhannya ini, hrs ada makanan yg masuk ke tubuhnya.Sy berpikir apa gara2 dia ga mau makan jd daya tahan tubuhnya berkurang.Selama dia sakit dia hny mau Asi.Mohon tipsnya ya mas,trimksh sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Ret,
      Saya turut prihatin ya atas sakit yang dialami si kecil. Karena ia dalam proses penyembuhan dari demam tifoid / tifus coba lakukan tips berikut :
      Berikan makanan yang mengandung banyak cairan sepeti buah-buahan, dan makanan berprotein serta berkalori tinggi dengan tekstur yang lunak (lembut). 1. Berikan air putih setiap hari sekitar 500-800 ml. Cara mudahnya, sediakan saja air mineral ukuran 600 ml s/d 1000 ml, berikan secara bertahap dan usahakan habis dalam 1 hari.
      2. Berikan supplemen multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dan menambah nafsu makannya. Bisa dalam bentuk sirup (cucrcuma, vidoran, minyak ikan kod, dsb) atau bisa juga yang berbentuk gummy/kenyal bergambar hewan dan buah-buahan (coba cari di apotek)
      3. Berikan buah-buahan dalam bentuk jus dan sayur-sayuran seperti kentang atau wortel yang di kukus
      4. Untuk makanannya berupa bubur dengan tekstur yang lembut dan lauk yang bervariasi. Kalo repot bisa pakai bubur instant yang banyak dijual dipasaran dengan beraneka rasa. Cara penyajiannya bertahap dan sedikit demi sedikit (jangan paksa si kecil untuk menghabiskan dalam porsi yang banyak)
      5. kalo sempat, buatkan panganan dari tepung sagu atau bubur sagu yang baik untuk mengembalikan kesehatan saluran pencernaannya.
      6. Untuk obat-obatan dan antibiotik dari dokter sebaiknya diteruskan sesuai anjuran dokter.
      Untuk tips lengkapnya bisa dibaca di blog mas BW dengan judul : 16 Tips Mujarab Mengatasi Anak Balita Susah Makan atau URL : http://bambang-warsita.blogspot.com/2013/01/16-tips-mujarab-mengatasi-anak-balita.html
      Monggo dicoba dulu,mbak... Insya Allah bisa bermanfaat.
      Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga si kecil lekas sehat kembali ya... Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  3. Selamat malam mas .saya mo tanya anak saya umur 10bulan sudah 3 hari ini tidak mo makan kalau disuapin di sembur .kenapa ya memang kakeknya sedang menderita flek paru paru tapi saat menggendongnya kakeknya pke masker apa bisa tertular ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak/Mas,
      Banyak penyebab anak tidak nafsu makan, salah satu penyebabnya bila ia sedang sakit (demam). Untuk memastikannya coba anda ukur terlebih dahulu suhu tubuhnya. Bila memang demam, maka sumber masalah ia tidak mau makan dikarenakan ia sedang sakit. Dalam case ini, maka sebaiknya si kecil segera dibawa ke dokter spesialis anak untuk dilakukan pemeriksaan.
      Mengenai kemungkinan penularan penyakit kakeknya berupa flek yang terdapat pada paru-paru bisa saja terjadi. Kuat dugaan saya kemungkinan flek paru-paru merupakan tanda-tanda penyakit Tuberculosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang sangat mudah menular melalui batuk, bersin, atau dari air ludah yang mengandung bakteri yang dilepaskan ke udara dalam bentuk cairan/butiran (aerosol) dan tanpa sengaja terhirup oleh orang lain apalagi oleh anak-anak dan balita dengan daya tahan tubuhnya yang masih sangat lemah (rentan).
      Saran saya sebaiknya untuk sementara waktu menghindari kontak langsung dengan penderita TBC aktif sampai ia sembuh total serta menutup mulut dan hidung ketika ada seseorang yang sedang batuk atau bersin untuk mencegah kemungkinan penularan bakteri. Untuk kakeknya yang menderita flek paru-paru bisa baca artikel saya dengan judul : 16 Langkah Ampuh dan Paling Mujarab Mengobati dan Mencegah Penyakit TBC (Tuberculosis atau Tuberkulosis) atau URL : http://bambang-warsita.blogspot.com/2014/03/16-langkah-ampuh-dan-paling-mujarab.html
      Demikian infonya semoga dapat membantu, Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  4. mas anak saya 13 bulan saat ini BB 8 kg, dari umur 6 bulan susah sekali untuk makan mau nya ASI aja.pernah ditanyakan k dokter anak apakah ada gangguan dipencernaannya dokter bilang tidak. vitamin penambah nafsu makan udah dikasih tapi tetep aja susah makan nya. kira-kira apa ya solusi nya..??terima kasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Lela Rusanti,
      Bila hasil diagnosa dokter tidak ada gangguan pada organ pencernaannya, kemungkinan hanya karena ia belum tebiasa dengan makanan yang bertekstur seperti bubur/nasi tim.
      Coba tips berikut ini :
      1. Perkenalkan ia dengan bubur terlebih dahulu yang dikombinasikan dengan lauk pauk bervariasi. Kalo anda merasa repot, bisa beli bubur instan yang banyak dijual dengan berbagai cita rasa. Beli lah rasa yang bervariasi, sehingga setiap hari ia akan menikmati rasa yang berbeda.
      2. Suapi sedikit saja dulu, bila ia menyukainya tambahkan posrsinya secara bertahap.
      3. Anda harus bersabar dan jangan memaksanya untuk makan karena hanya akan membuat ia trauma dan tidak mau makan sama sekali
      4. Menu sarapan pagi, siang, dan malam dibuat berbeda, paling baik lauknya dengan ikan salmon, daging sapi, ayam, telur
      5. Berikan sup kacang merah, sup bening, dsb
      6. Berikan juga buah-buahan (boleh di jus) misal jeruk, apel, pepaya, dsb yang anda buat sendiri
      7. Berikan suplemen multivitamin sekaligus penambah nafsu makan seperti curcuma, minyak ikan kod, minyak ikan salmon, dsb.
      8. Pemberian ASI tetap dilanjutkan ya
      9. Untuk camilan sebaiknya anda buat sendiri berupa puding agar-agar, bubur sagu, makanan dari tepung sagu, dsb
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  5. sore ..mas ..anak saya usia 2 th,6 bulan..kalau ngemil suka saya kasih kue 2 yang sering dipasarkan di sm atau toko2 kecil seperti kue tango ,good time dll..kira 2 cemilan tersebut sehatkah untuk anak seusianya..trims..mas..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear mbak Rini Juniarti,
      Komentarnya kurang sesuai dengan topik artikel diatas ya, mbak...hehehe... tapi gak mengapa karena sebenarnya komentar mbak sudah saya tanggapi pada artikel : 16 Tips mujarab mengatasi anak balita susah makan. Namun demikian, tidak ada salahnya saya tulis kembali disini.
      Bila anda ingin memberikan camilan, sebaiknya kue yang anda masak sendiri karena dijamin higienis. Bila kue kering yang anda maksud, sebenarnya boleh saja asalkan tidak mengandung penyedap rasa (MSG atau sejenisnya). Pemberian roti kering dan sejenisnya sebaiknya jangan terlalu sering karena bisa membuatnya menjadi tidak bernafsu untuk mengkonsumsi makanan pokok (nasi dan lauk pauknya).
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

      Hapus
  6. Sore mas.. Mas mhn solusinya.. Anak saya 15 bulan laki2.. Dia gak mau makan nasi sama sekali.. Vit. Sama saran mas d atas udah d jalanin tp ttp j gak mau makan, dia laper tpi gak makan kerjaannya minum air putih saja.. Cemilan jga gak ad yg masuk.. Klu saya jauhin air putihnya dgan tujuan biar dia makan eh malah dia bawa tidur.. Gmana y mas cara mengatasinya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Rizky Novrianty,
      Tanggapannya sudah saya tulis pada artikel 16 Tips mujarab mengatasi anak balita susah makan... Tapi gpp sy tulis kembali disini ya
      Penyebab anak susah makan, bisa akibat terganggunya organ pencernaan anak, bisa juga karena faktor psikologis anak, seperti anak sedang sakit, cemas, dipaksa makan, stres akibat tindak kekerasan (hukuman), dsb.
      Memang diperlukan kesabaran untuk menghadapi balita yang susah makan.
      Saran saya, coba anda ingat2 kembali makanan kesukaan si kecil saat usianya kurang dari 15 bulan. Bila ia lebih menyukai bubur, maka anda harus memberikan makanan dalam bentuk bubur yang dikombinasikan dengan lauk pauk. Nanti perlahan-lahan anda mulai meningkatkan teksturnya menjadi nasi tim dan akhirnya nasi padat seperti orang dewasa.
      Untuk saat ini, agar asupan gizi nya cukup, anda tetap berikan susu formula, makanan lainnya (misal biskuit bayi, roti, dsb). Coba tanyakan kepadanya jenis makanan apa yang ia inginkan. Jangan lupa anda berikan supplemen multi vitamin penambah napsu makan. Pilihlah jenisnya yang menarik seperti gummy (agar-agar) dengan motif hewan yang lucu. Atau anda bisa memberikan minyak ikan kod, curcuma, dsb. Jangan memberikan camilan yang banyak mengandung bahan penyedap (MSG).
      Tips lainnya nanti bisa anda baca selengkapnya pada artikel diatas.
      Bila hal ini tidak juga menyelesaikan masalah, saran saya anda harus berkonsultasi dengan dokter (ahli) gizi atau dokter spesialis anak.
      Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW...salam : Bambang Warsita

      Hapus

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita