Hampir setiap orang suka makan es krim. Biasanya penjual es
krim menjajakan es krim dengan sepeda, gerobak, dsb.
Tahukah anda bahwa untuk membuat es krim menggunakan alat
yang didalamnya berisi es dan garam ? Apa hubungannya es dan garam dalam
pembuatan es krim ? Yuk, kita simak penjelasan ilmiahnya berikut ini.
Temperatur yang diperlukan untuk membekukan es krim sekitar -3 ºC atau lebih rendah lagi. Temperatur campuran es dan air hanya sampai 0 ºC. Nah, supaya bisa mencapai suhu -3 ºC maka tugas inilah yang dilakukan oleh garam. Mengapa dipilih garam ? jawabnya karena harganya yang relative murah.
Saat es dan garam dicampur, sebagian membentuk air garam dan
es secara spontan juga terlarut dalam air garam, sehingga menyebabkan air garam
akan semakin banyak. Pada es molekul-molekul air membentuk struktur tatanan
geometric yang kaku. Tatanan tersebut seketika rusak karena diserang garam
sehingga molekul-molekul air bergerak bebas dalam wujud zat cair.
Untuk merusak struktur padat pada molekul es diperlukan
energi, dan energi tersebut hanya dapat diperoleh dari kandungan panas dalam
air garam. Maka ketika es mencair dan terlarut proses ini meminjam panas dari
air dan menurunkan temperaturnya. Saat setelah temperature
dingin tercapai, dalam pemanfaatannya campuran itu mendapatkan panas
pengganti dari adonan es krim. Hasilnya akan diperoleh es krim padat dan lezat
seperti yang kita inginkan.
Percobaan Ilmiah Sederhana es dan garam:
Letakan kedalam 2 gelas dengan bongkah es yang sama, tuang
air secukupnya sampai es tadi mengapung.
Masukan garam ke salah satu gelas dan usahakan agar seluruh es tertutup garam. Sehingga ada 2 gelas percobaan yakni gelas 1 hanya berisi es, dan gelas 2 berisi es dan garam. Setelah beberapa menit periksa temperaturnya dengan thermometer (gunakan thermometer yang dapat mengukur suhu dibawah 0 ºC ).
Hasilnya gelas yang berisi es dan garam jauh lebih dingin
dari gelas tanpa garam. Bahkan kita bisa melihat bunga salju yang terbentuk
pada bagian luar gelas yang berisi campuran es dan garam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati, kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat : Bambang Warsita